Setelah selesai sekolah, Tasya, Michelle, Vino, Jeremy, dan Adam balik ke rumah masing masing dan ganti pakaian.
Vino jemput Tasya menggunakan mobilnya, dan sudah terdapat Michelle di dalam mobil vino yang sudah duduk di kursi tengah.
Tasya masuk ke dalam mobil vino dan duduk di kursi penumpang yang berada di sebelah kursi pengemudi.
Vino melajukan mobilnya menuju ke supermarket untuk membeli bahan makanan untuk mereka barberquan.
Sesampai mereka disana, mereka bagi tugas, Michelle mencari cemilan cemilan dan daging dagingan, dan Tasya bersama Vino mencari buah buahan dan minum minuman.
~~
[ Tasya Pov ]Saat ini gue dan vino sedang berada di depan rak buah, sambil memilih milih buah-buah yang segar segar.
Gue mengambil satu apel dan menunjukkannya ke vino
"Vin, ni apel kayaknya masih baru deh, masih seger, warnanya masih merah bagus"
Vino mengambil apel yang ada di tangan gue, dan melihatnya
"Iya, kelihatannya juga masih seger. Boleh deh."
Vino memasukkan apel yang di pegangnya ke dalam troli.
Vino mengambil beberapa apel lagi dan memasukannya ke dalam troli.
~~
Disisi lain [ Michelle Pov ]Saat ini gue sedang melihat lihat cemilam dan mengambil yang menurut gue enak.
Setelah mengambil beberapa cemilan, gue jalan sambil melihat ke rak rak cemilan.
Mata gue tertuju ke satu potato chips yang tau Tasya sangat suka dengan potato chips itu. Karena potato itu tidak terlalu mengandung banyak lemak dan micin.
Gue bisa lihat bahwa stok potato chips yang tersedia di rak tinggal satu.
Gue berjalan sedikit cepat dengan troli yang dari tadi gue dorong, ke rak potato chips tersebut.
Segera gue akan segera mengambilnya, tapi tiba tiba, di saat yang bersamaan seseorang juga ingin mengambilnya.
Gue langsung membentak orang tersebut tanpa melihat ke arahnya.
"Woy! Ini punya gue!" Bentak gue.
"Tidak, saya yang duluan pegang" Ucapnya tak mau mengalah.
Dan gue bisa dengar dari suaranya kalau dia itu pria.
"Anjir Lo. Lepasin nggak?! Jelas jelas gue yang duluan"
"Tidak"
"Woy Lo bisa ngall..." Gue melihat ke arah pria tersebut, dan omelan gue terhenti saat ngeliat siapa pria yang berebutan potato chips ini dengan gue.
"Kamu??" Kagetnya saat ngeliat wajah gue
"Ehh.. Bapakk.." Ucap gue sesopan mungkin sambil tersenyum malu dengan memperlihatkan deretan gigi gue.
Anjirrr.. ternyata yang dari tadi gue bentak itu PAK ARSEN??! Gaswattt parahh
Panas dingin kejang kejang jantung gue.
Michellee michellee, makanya jangan suka asal ngebentak orang sembarangannn
"Eh, ini Pak, cemilannya buat Bapak aja, saya iklas" masih dengan senyuman malu dengan memperlihatkan deretan gigi gue, gue langsung menyodorkan cemilannya ke Pak Arsen.
"Kalo gitu saya permisi dulu Pak.." Gue langsung sesegera mungkin langsung berjalan sambil mendorong troli yang dari tadi gue dorong
Tapi tiba tiba langkah gue terhenti
"Tunggu"
Gue langsung menoleh dan melihat ke arah sumber suara tersebut.
Ya, Pak Arsen yang manggil gue.
Pak Arsen berjalan ke arah gue
"Nama kamu Michelle kan?"
"Iy..iyaa.. Pak"
"Saya bisa minta nomor kamu?"
"Ha? Mi..minta nomor?"
Astaga pakk.. saya sudah punya pacar.. kalo saya belum jadian mahh saya mau jadi pacara bapak..
Ehh... nggakk.. Chelle sadarr
"Bisa kan?" Ucapnya sambil mengeluarkan ponselnya dari saku celananya dan menyodorkannya ke gue
"Iy.. ya pak bisa"
gue langsung ambil ponselnya Pak Arsen dari tangannya, dan menekan nomor gue. Setelah itu gue kembaliin ponselnya pak arsen.
"Oke, makasih"
"Ka..lo boleh tau.. emangnya buat apa pak? Yaa.. nggak papa sih.. cuman nanya doang.. siapa tahu bapak mau pdkt sama saya.." Ucap gue dengan volume suara di kecilkan di kalimat terakhir.
Pak Arsen meletakkan kembali potato chips yang tadi di pegangnya, dan tampak melihat ke sekeliling sebentar
"Kamu disini sama siapa?" Tanyanya dengan volume suara agak pelan.
"Sama Tasya sama Vino Pak"
"Jangan bilang ke Tasya kalo kamu ketemu saya disini, oke?"
"O..Oke..Pak"
"Nah, bagus. Saya duluan"
Pak Arsen langsung berjalan pergi meninggalkan gue
"Iya.. Pak"
Gue masih sedikit bingung. Gue tanya lain, kok dia malah balik nanya tanpa jawab pertanyaan gue dulu. Aneh
Dahlah,
Gue ambil potato chips yang tadi di letakkan kembali pak arsen, dan memasukannya ke dalam troli.
Gue kembali berjalan dan melihat lihat cemilan.
~~
[Vino Pov]Saat ini gue dan tasya sedang memilihat lihat dan memilih milih minuman dingin yang segar.
Tasya mengambil minuman minuman yang menurutnya enak, dan memasukannya ke dalam troli.
Gue diam diam mengeluarkan ponsel gue dan memotretnya sambil tersenyum tipis. Setelah itu gue kembali memasukan ponsel gue kedalam saku celana, dan mengikuti tasya memilih milih minuman dingin.
"Vin, lo suka orange jus kan?" Tanya Tasya sambil melihat ke arah rak minuman yang terdapat banyak jus segar.
"Iyaa"
Tasya membuka lemari pendingin jus tersebut dan mengambil orange jus dan memasukannya ke dalam troli.
Setelah memilih milih minuman dingin, kita pergi ke kasir untuk membayarnya, bersamaan juga dengan michelle yang juga ke kasir.
Setelah membayarnya, kita langsung menuju ke parkiran dengan membawa barang belanjaan.
Setelah sampai di parkiran, kita memasukan barang belanjaannya di bagasi. Setrlah itu kita masuk ke dalam mobil dan menuju rumah adam, dengan gue yang menyetir mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Teacher
Novela JuvenilSahabat, Pacar, or GURU?? Bagaimana jika Guru killer di sekolah Kamu di jodohkan dengan Kamu?? Arsen Rakha Bagaskara. Pria tampan dan mapan berusia 26 tahun, berprofesi sebagai Ceo di perusahaan yang terkenal dan sukses. anak tunggal dari Raditya Ba...