g

609 40 1
                                    

|•••|

Sudah seminggu sejak kejadian Dimana Taehyung melihat Seojin hampir membunuh sepupu perempuan seojin yang berkunjung. Sejak saat itu tangan dan kaki Seojin diborgol pada ranjang.

Pagi hingga malam Taehyung terus menemaninya, membantunya pergi kekamar mandi meski akhirnya Taehyung menunggu nya diluar hingga menyuapi nya makan.

Siang ini Seojin duduk melamun diatas kasurnya, tangannya memeluk kakinya erat. Setidaknya dirinya cukup aman disini, dia tidak akan dilukai oleh sepupu perempuannya yang kejam itu.

Ketika melamun, tiba-tiba ada seseorang yang masuk kedalam kamarnya. Siapa lagi jika bukan Taehyung? Laki-laki itu begitu setia merawat Seojin yang sebenarnya tidak memerlukan itu.

"Lapar?" Tanya Taehyung sambil duduk dipinggir ranjang milik Seojin. Seojin tidak menjawabnya tetapi memalingkan wajahnya dari Taehyung.

"Pergi jauh dari gue, lagi pengen sendiri" ucap Seojin

"Kenapa? Aku terus menunggu kamu untuk menceritakan hal yang ingin kamu ceritakan padaku"

Tidak bisa, nanti Lo mati. Batin Seojin

"Ga mau cerita" ucap Seojin malas sambil kembali berbaring diatas kasur dan memunggungi Taehyung. Taehyung mengusap wajahnya lelah lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh Seojin.

"Tidur siang yang nyenyak ya. Bermimpi indah lah" ucap Taehyung lalu pergi meninggalkan Seojin dikamarnya.






•••

Jimin mengajak Taehyung minum kopi bersama ditaman RSJ, taman cukup sepi karna semua pasien sedang berada dikamarnya saat malam hari.

"Jadi bagaimana hubungan Lo sama Seojin?" Tanya Jimin

"Maksud Lo?"

"Lo keliatan makin Deket sama dia"

"Engga juga, dia cuma pasien gue. Ga lebih, Lo mengharapkan apa emangnya?"

"Kali aja Lo move on dari gadis itu karna udah mati dan berbalik menyukai Seojin karna termakan omongan sendiri"

"Ngomong apa Lo ini, menyukai Seojin? Tidak mungkin"

"Hei hei jangan bilang begitu. Awalnya pun gue bilang kalau gue ga akan menyukai Yooji tapi ujung-ujungnya dia jadi pacar gue tuh"

"Yooji siapa?"

"Cewek Psyco yang berhasil gue sembuhin dan akhirnya jadi pacar gue, namanya Yooji"

"Oh gitu"

"Ambil deh pengalaman gue, jangan sampe Lo ujung-ujungnya malu sama gue gara-gara termakan omongan Lo sendiri"

"Hm gitu ya"

"Lo juga harus move on dari gadis itu Tae, siapa tuh namanya gue lupa"

"Soojin"

"Nah itu"








•••


Kerumunan perawat RSJ didepan pintu ruangan dokter jiwa disebelah pintu ruangan Taehyung membuat Taehyung ingin tahu apa yang sedang terjadi sekarang, ia ingin mencari tahu namun karna ia sedang terburu-buru menuju kamar Seojin ia pun mengurungkan niatnya untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Ketika Taehyung sampai didepan kamar Seojin, ia segera mengeluarkan kunci gembok dari saku jas nya lalu segera membuka semua borgol pada tangan dan kaki Seojin.

"Kamu sudah tidak diborgol lagi karna permintaan sepupu mu" ucap Taehyung dengan senyuman diwajahnya yang sangat tampan.

"Oh" saut Seojin

"Ayo kita berjalan-jalan di taman, kamu pasti bosan disini? Iya kan?"

Penawaran Taehyung begitu menggiurkan untuk Seojin, terlebih semenjak ia masuk Rumah Sakit Jiwa ini dirinya tidak pernah keluar dari kamar inapnya. Seojin mengiyakan penawaran Taehyung dan Taehyung langsung menggandeng tangan Seojin lembut lalu membawanya keluar dari kamar inap.

Taehyung membawanya menuju taman RSJ untuk menghirup udara segar, pagi-pagi seperti ini memang lebih enak menikmati sejuknya udara pagi sambil berjemur dibawah sinar matahari.

"Kamu suka?" Tanya Taehyung ketika ia melihat Seojin berputar-putar ditengah taman dengan ekspresi bahagia diwajahnya.

"Beban gue terasa sedikit berkurang" ucap Seojin sambil duduk diatas rerumputan taman, untung saja rumput nya itu tebal. Taehyung yang menjaga Seojin, duduk dibangku taman menunggu gadis itu bosan diluar dan meminta untuk kembali kekamar.

"Ekhem!" Namun tiba-tiba seorang wanita cantik ikut duduk disebelah Taehyung. Taehyung sontak menatapnya kaget.

"Hai, Aku Eunha. Dokter Jiwa baru disini" ucap wanita cantik itu.

"Aku Taehyung"

"Iya aku sudah tahu hehe"

"Ah begitu"

Dug!

Seketika sebuah Mangga berukuran kecil menubruk kepala Eunha hingga Eunha merintih kesakitan. Jangan tanya siapa pelakunya, ia adalah Seojin.

Namun Eunha dan Taehyung tidak mengetahui pelakunya, bahkan Taehyung tidak memperdulikan Eunha yang merasa kesakitan dibagian kepala.








|•••|

Unpsycho - Kim Taehyung [COMPLETED]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang