Unpsycho - Kim Taehyung [COMPLETED]✓

j

|•••|

Weekend kembali tiba, Jimin dan Taehyung mengadakan reuni SMA dicafe yang biasanya mereka kunjungi sewaktu SMA. Seluruh teman-temannya datang ke reunian itu, termasuk Seokjin.

Taehyung masih belum sadar bahwa Kim Seokjin teman semasa SMA nya itu adalah kakak dari Seojin, pasiennya.

"Apa kabar?" Tanya Namjoon pada semua teman-temannya.

"Baik dong" jawab Hoseok

"Lo sendiri apa kabar" ucap Taehyung pada Namjoon

"Gue baik, cuma Seokjin engga" ucap Namjoon sambil merangkul Seokjin yang sedari tadi diam saja.

"Kenapa?" Tanya Jimin akhirnya

"Ada masalah sama keluarganya" jelas Namjoon

"Cerita aja Hyung, kita pasti dengerin kok" ucap Jungkook

"Cerita aja Napa" timpal Yoongi sambil menyedot cola miliknya.

"Tapi, gue takut" ucap Seokjin dengan mata yang terus menerus menatap kearah botol cola dan menolak menatap seluruh teman-temannya itu.

"Kenapa si?" Tanya Yoongi yang mulai gemas dengan keadaan Seokjin.

"Gue dan adik cewek gue hampir dibunuh sama sepupu gue, orang tua gue dan adik cowok gue udah mati sekarang gara-gara dibunuh sepupu gue juga, sepupu gue itu Psyco. Dan sekarang malah adik gue dituduh Psyco dan masuk kedalam Rumah Sakit Jiwa" jelas Seokjin. Taehyung yang terkejut mendengarnya langsung diam mencerna semua nya.

"Psyco? Sepupu Lo? Siapa?" Tanya Hoseok

"Eh bentar deh, adek Lo namanya Seojin bukan?" Tanya Jimin yang ikut peka, meski hanya tau kasus singkat dari pasien Taehyung yang bernama Seojin.

"Iya, Lo tau?" Seokjin terkejut mendengar itu. Bagaimana bisa Jimin tau? Seokjin tidak pernah menceritakan adiknya.

"Dia pasien Taehyung! Gue sama Taehyung kerja jadi Dokter Jiwa di RSJ Bighigh" Ucap Jimin, seketika semuanya menatap Taehyung yang sedari tadi diam sambil menunduk. Setelah merasa sedang ditatap teman-teman nya, akhir nya Taehyung mengangkat kepala.

"Hyung, gue ga tau kalau kakak Seojin yang masih hidup itu lo" ucap Taehyung pada Seokjin

"Lo dokter jiwa yang rawat Seojin?" Tanya Seokjin

"Iya" angguk Taehyung

•••

Seojin berdiri memandang keluar jendela, pikirannya begitu hancur akhir-akhir ini, ia tidak ingin ada sesuatu hal yang terjadi kepada kakak nya diluar sana. Beberapa kali Seojin mengusap mukanya karna hampir menangis memikirkan kakaknya itu.

"Ekhem" dehaman seorang laki-laki membuat Seojin segera menoleh seketika, dan sungguh terkejutnya Seojin melihat Seokjin datang, bukan hanya itu, disebelah Seokjin pun ada Taehyung.

"Kakak! Kakak gapapa?" Seojin Langsung memeluk kakaknya itu, betapa ia merindukan kakaknya, betapa khawatir nya ia jika kakaknya dibunuh oleh Jennie sepupunya itu.

"Engga, tapi beberapa hari lalu Jennie mengunjungi tempat persembunyianku. Dia melihat-lihat lalu langsung pergi" jelas Seokjin, Setelah itu Seojin melepas pelukannya dan menatap kakaknya itu.

"Dia ga ngancem kakak kan? Ga berniat membunuh kakak kan? Kakak ga papa kan?" Tanya Seojin khawatir. Ketika kekhawatiran Seojin muncul, Taehyung langsung mengelus pundaknya.

"Kakak kamu gapapa, dia bakal dijagain sama teman-temannya. Lagi pun salah satu teman kakak mu itu ada juga yang Psyco.." ucap Taehyung

"Teman kak Seokjin ada yang Psyco?" Sungguh tidak bisa dipercaya, Seokjin takut dengan Jennie yang seorang Psyco tapi Seokjin sendiri berteman dengan seorang Psyco, siapa yang bisa menyangka itu?

"Iya hehe, namanya Min Yoongi" ucap Seokjin

"T t t tapi apa kakak ga takut sama dia?" Tanya Seojin lagi

"Yoongi memang Psyco, tapi dia sudah mulai pulih karna seseorang. Tadinya ia memang pembunuhan berutal, setiap malam pasti membunuh orang yang ia temui namun pertemuannya dengan seorang gadis membuatnya berubah, dan sekarang ia hanya hobby memotong-motong daging sapi disebuah toko" jelas Seokjin, Seojin menghela nafas lega. Ternyata Teman kakaknya itu tidak benar-benar Psyco lagi.

"Lalu kita bagaimana? Jennie mengancam akan membunuh kakak jika aku melakukan sesuatu" ucap Seojin

"Mungkin rencana ini kita batalkan" ucap Seojin

"Kenapa harus batal? Aku sudah dengar rencana kalian. Tapi tiba-tiba pembatalan rencana? Apa-apaan ini?" Protes Taehyung pada Seojin, Seojin langsung menatapnya sinis. Nada bercanda Taehyung begitu tidak tepat diwaktu seperti ini.

•••