s

415 20 0
                                    

|•••|


Seojin menunggu kedatangan Taehyung, betapa senangnya Seojin hari ini untuk kembali bertemu Taehyung Setelah sekian hari. Seokjin yang menyaksikan adik nya memasak sambil tersenyum-senyum itu membuatnya ikut senang.

"Ada yang lagi kasmaran ya" tegur Seokjin sambil memakan sepotong cake buatan Seojin. Seojin tidak memarahi kakaknya itu karna memakan cake buatan nya meski sebenarnya cake itu dibuat untuk Taehyung.

"Apaan sih kak, kasmaran apa"

"Jujur deh sama aku, kamu suka kan sama Taehyung? Bukannya kalian sudah kenal lama ya? Kenal semenjak diitalia, kamu sering mengunjungi kakak dikampus dan kamu bertemu Taehyung dikampus juga, aku tahu semua itu. Bahkan kamu diajak datang kerumah Taehyung dan dikenalkan pada mamahnya" celotehan Seokjin membuat Seojin tersipu malu.

"Kak hentikan"

"Oke oke, tapi berjanjilah untuk tidak melewati batasan mu ya. Bagaimanapun juga dia laki-laki dan kamu perempuan. Kamu itu harus--"

"Kak aku sama Taehyung ga ada apa-apa. Berhentilah berfikir yang tidak-tidak Karna itu tidak berguna. Taehyung anak baik-baik dan seharusnya kakak tau itu karna kakak adalah teman dekatnya, oke?"

"Iya iya iya, adik ku bawel"

"Kakak lupa bercermin ya? Siapa yang lebih bawel dari aku selain kakak?"

"Kamu berani ya sama aku?"

"Hehe engga kak, maap maap"

"Awas aja kamu"


•••

Taehyung memencet bel rumah Seojin, seketika pintu terbuka dan menampakkan seorang Seojin yang masih mengenakan apron.

"Lagi masak ya?" Tanya Taehyung sambil tersenyum, Seojin membalas senyuman itu.

"Iya, ayo masuk"

Taehyung pun masuk kedalam rumah bersama Seojin, betapa takjubnya Taehyung melihat arsitektur rumah Seojin yang begitu mewah dan megah, tak heran jika sepupunya menginginkan harta benda keluarga Seojin, mereka kaya raya.

Seojin menyuruh Taehyung duduk disofa dan Seojin hendak mengambilkan minum serta camilan untuknya. Setelah mengambil minum dan camilan, Seojin kembali ke ruang tamu.

"Silahkan" ucap Seojin manis sambil menghidangkan camilan diatas meja, Taehyung berterima kasih untuk itu. Seojin terlihat telah bekerja keras dalam membuat camilan untuk Taehyung.

"Ekhem, ditinggal sebentar gapapa ya" tiba-tiba Seokjin lewat dengan setelan jas yang begitu rapih.

"Mau kemana?" Tanya Seojin

"Kantor, kamu kan ga mau ngurus kantor jadi sementara waktu kakak yang pegang" jelas Seokjin lalu melenggang pergi meninggalkan Seojin dan Taehyung berdua diruang tamu.

"Apa Jennie benar-benar sudah tidak kembali?" Tanya Taehyung sambil memakan sepotong cake vanila.

"Ya kayanya sih gitu, cuma gue masih belum tenang kalau Jennie belum mati. Di ga akan puas sebelum menguasai harta keluarga gue"

"Kamu beneran berencana membunuh dia?"

"Tentu, dia harus dibasmi jika gue mau hidup dengan tenang dan damai"

"Tapi jika begitu kamu juga orang jahat seperti Jennie, bahkan lebih jahat"

"Lalu apa yang harus gue lakuin selain membunuh dia?"

"Memaafkan nya"

"Mudah didengar tapi sulit diterima, Tae"




•••

Hari-hari berlalu, rasa cemas Seojin terhadap Jennie berkurang sedikit karna ternyata Jennie benar-benar tidak kembali lagi. Namun tetap saja, rasa waspada harus tetap ada.

Hari ini Seojin mulai mengurus kantor, baru saja menjadi Presiden Direktur, Seojin sudah diberi banyak berkas yang harus ditanda tangan. Ia memberikan tanda tangannya pada puluhan berkas yang ada.

Setelah berjam-jam berkutik didepan meja kerjanya akhirnya jam makan siang datang, Seojin bersiap untuk turun ke cafetaria untuk makan siang namun niatan itu dikurung karena seseorang mendatanginya.

"Wah wah lihat siapa yang menjadi Nona Presdir disini?" Dia adalah Jennie, sepupu Seojin. Setelah berhari-hari tak muncul akhirnya dia kembali muncul dihadapan Seojin.

"Mau apa kamu?" Tanya Seojin yang kini tidak lagi takut melihat Jennie.

"Mau apa? Jelas lah gue mau jabatan Lo, bodoh!"

"Tidak akan aku berikan pada manusia kotor dan keji kaya kamu! Cukup sudah kamu menghancurkan semuanya. Kamu itu kejam, iblis!"

"APA KAMU BILANG!" amarah Jennie pun langsung menggebu-gebu, Jennie langsung mencekik Seojin lalu memojokkan nya dipojok ruangan.

Seojin mencoba mengambil pisau dari Yoongi yang berada disaku nya. Tenaganya mulai lemas namun ia masih sempat membalas Jennie.

Jleb!














|•••|

Unpsycho - Kim Taehyung [COMPLETED]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang