Now Playing|Temaram–Fiersa Besari
Happy Reading!!
"Siapa jemput Chell?" tanya Eren.
"Belum tahu nih. Tapi kayaknya Kak Rachel deh."
"Owh. Ika mana?" tanya Eren yang baru sadar taka da Ika di antara mereka.
"Piket."
"Chella."
Merasa di panggil, Chella menoleh ke kanan. Ezra cs. Please, Chella benar-benar tidak ingin diganggu atau Chella akan meledak saat ini juga.
"Woy Chella," panggil Ezra lagi ketika Chella mengabaikan panggilan pertamanya.
"Apa?" jawab Chella ketus. Jujur, Chella sangat malas menjawab panggilan Ezra. Pasti tidak penting! Namun kalau tidak di jawab, telinga Chella akan panas mendengar suara cempreng Ezra itu.
"Chella."
"Ish apa?!" jawab Chella jengah.
"Gak apa-apa."
"Nggak guna, asli. Udah manggil terus nggak ngomong apa-apa," dengus Chella.
"Emang lo mau dia ngomong apa?" tanya Eren.
"Kann orang manggil itu kalau ada perlu, Ren! Ish, ngeselin!"
"Cup, cup, cup. Sabar ya," ujar Eren yang terdengar lebih seperti ejekan.
"MICHELLA."
"Aw."
"EZRA PUTRA ATMOJO!"
"SIALAN LO JADI ORANG," pekik Chella tak lihat kondisi.
Chella sudah terlanjur kesal dengan Ezra yang menarik rambutnya lalu berlarian menuju parkiran tanpa rasa bersalah. Ezra malah tersenyum meledek.
"Ya Allah, apa salah gue?! Gue seharian diam nggak ganggu siapa-siapa!"
"Berantakan semua rambut gue gegara si Ezra bocah sialan itu!"
"Sabar ya Chell. Gue turut berduka melihat kondisi lo saat ini," ujar Eren seraya menepuk pundak Chella.
"Kampret lo."
Chella melepas ikatan rambutnya. Membiarkan rambutnya tergerai dan diterbangkan angin. Wangi shampoo yang Chella gunakan menguar. Sudah cocok jadi bintang iklan shampoo lain.
"Oh sekarang kerjaan tambahan lo jadi bintang iklan shampoo ya?" ujar Rayyan yang entah sejak kapan sudah ada di belakangnya.
"Aku? Jadi duta shampoo lain?!" timpal Dino.
"HAHAHA." Tawa mereka bersamaan.
"Ikat tuh rambut. Terbang kemana-mana sampe ke muka gue," ujar Rayyan.
"none of your business!"
"Apa Yan? Salfok lagi?!" sindir Rayyan ke Zian. Chella hanya mendengus tak peduli dan dengan cepat mengikat kembali rambutnya.
"Eren gue kayaknya udah dijemput deh," ujar Chella saat tiba di gerbang.
"Oh yaudah, hati-hati ya," pesan Eren.
"Bye."
Chella melambaikan tangan kepada Eren lalu menyebrang jalan.
"Ini mobil napa dah kagak jalan-jalan?" tanya Chella heran ketika dirinya telah duduk manis di jok belakang.
"Bentar Chell gue penasaran nih," ujar Vita.
"Ya Allah Novita Agraeni! Lo beneran?!" pekik Chella saat teringat akan tujuan Vita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chellan [TAMAT] ✓
Ficção AdolescenteMenceritakan tentang persahabatan dan kisah cinta remaja biasa. Usaha memperjuangkan sebuah persahabatan dan kisah cinta. Memilih antara persahabatan atau cinta. Kisah anak remaja yang terjebak dalam kisah cinta yang rumit. Ketika harus memilih berj...