Now Playing |Menyimpan Rasa–Devano Danendra
Happy reading!!
Chella mematut dirinya di cermin. Dress berwarna dongker selutut, wedges putih, dan rambutnya yang bergelombang di biarkannya tergerai indah. Wajah imutnya di poles make up tipis. Sederhana namun cukup memukau.
Setelah Rachel menyampaikan pesan mamanya, Chella pun langsung bersiap memilih dress yang pas ia gunakan untuk pergi ke acara ulang tahun universitas ternama di kotanya.
Ah ya, mungkin tak banyak yang tahu bahwa selain berprofesi sebagai dokter, mama Chella juga bekerja sebagai dosen di unversitas ternama di kotanya. Bahkan waktu yang dibutuhkan dari Kampus ke rumahnya hanya lima menit.
"Chella, udah siap belum?" tanya Vita.
"Iya bentar gue ambil tas." Chella mengambil slig bag berwarna hitam yang di letakkan di atas tempat tidur dan berjalan ke arah pintu.
"Widih temen gue cakep bener. Makin ketinggalan jauh deh tinggi gue sama lo," ujar Vita.
"Sa ae lo. Ya udah yuk turun biar nggak kemalaman." Keduanya menuruni tangga sambil sesekali tertawa.
"Udah siap?" Tanya Rachel.
"Udah dong," jawab Chella dam Vita bersamaan.
"Eits, sebentar. Fika mana?" Tanya Chella.
"Tuh di depan," ujar Rachel.
"Kuy ... kita cap cuss."
🍓🍓🍓
Mereka tiba di acara ulang tahun tersebut. Banyak yang hadir di acara tersebut dari berbagai kalangan. Mungkin pengunjung terbanyak dari kalangan anak muda. Anak SMA seperti Chella atau mahasiswa seperti Rachel.
"Woah acaranya pasti seru nih. Rame soalnya," celetuk Vita.
"Seumur-umur baru kali ini gue diizinin pergi ke sini. Mungkin karena ada kalian kali ya?" Ujar Chella.
"Ya sudah kalau gitu kita masuk aja yuk," ajak Rachel.
Mereka melangkah masuk dimana terdapat banyak stand makanan di sana. Berbagai jenis makanan dan minuman tersedia. Dari tradisional hingga modern. Dari western hingga Asia. Juga ada penampilan dari band ternama yang sedang naik daun saat itu.
"Untung gue bawa uang lebih," gumam Chella ketika matanya menatap stand yang menjual berbagai pernak-pernik lucu.
"Lo mau kemana dulu Chell?" Tanya Vita.
"Keliling aja dulu sambil lihat-lihat."
"Skuy."
🍓🍓🍓
"Makasih ya." Chella menyerahkan selembaran uang dua puluh ribu kepada penjual pop corn.
"Udah Yan, lo ikut aja foto sini. Masalah foto kita bisa nyuruh orang lewat buat fotoin," ujar seseorang yang memaksa lelaki di hadapannya untuk ikut berfoto di salah satu spot foto yang disediakan.
"Males gue bang. Kalian aja, biar gue yang fotoin," tolak lelaki yang diajak foto itu dengan halus.
Chella yang sedang menikmati popcorn nya dibangku dekat penjual stand makanan sempat menghentikan gerakannya ketika mendengar suara yang tak asing di telinganya.
"Mending lo suruh cewek yang lagi duduk di sana tuh buat fotoin kita." Chella yang mendengarnya pun melirik ke sekitar. Hanya dirinya yang sedang duduk dekat spot foto tersebut. Vita yang tadi menemaninya pamit ke kamar mandi. Ada-ada saja!

KAMU SEDANG MEMBACA
Chellan [TAMAT] ✓
Fiksi RemajaMenceritakan tentang persahabatan dan kisah cinta remaja biasa. Usaha memperjuangkan sebuah persahabatan dan kisah cinta. Memilih antara persahabatan atau cinta. Kisah anak remaja yang terjebak dalam kisah cinta yang rumit. Ketika harus memilih berj...