Di pulau sempit ini, kita sangat berbeda dari negara Indonesia. Berbeda dari Indonesia yang dulu diduduki Belanda, kita diduduki oleh orang-orang Prancis.
Masyarakat kami dibagi 3 cabang bangsa.
Bangsa Belenus
Bangsa Demeter
Bangsa AnkouBelenus, bangsa yang berada di kerajaan dan mengatur pemerintahan pulau, serta melindungi masyarakatnya.
Demetes, bangsa yang membantu raja dalam memenuhi kebutuhan masyarakat juga melestarikan lingkungan dan menjamin kebersihan pulau.
Ankou, bangsa terendah, mereka biasa di isi pejuang yang siap mati demi orang lain. Bisa dibilang, manusia dengan nyawa yang tidak berharga.Saya Abqari terlahir sebagai Leon. Leon adalah marga berpangkat tertinggi di pulau ini, bisa dikatakan kita raja atau pemerintah pulau ini.
Di bangsa Belenus, terdiri dari kami; •Leon sang raja,
•koki Lively,
•konselor Ogma,
•petinggi agama Manuel, dan
•keuangan Argent.Bangsa Demestes;
•berisi petani Riz,
•penebang kayu Le Boiz,
•penjaga kelestarian Vert,
•tabib Chaman, dan
•leader projek Lac.Bangsa Ankou;
•Gabe, sekarang bisa disebut bodyguard. Tapi karena banyak yang menyalahgunakan mereka sehingga Gabe sering terbunuh akibat kelelahan atau dijadikan 'benteng', populasi mereka tinggal sedikit, kira-kira 3 orang.
•Hale, dulu disebut sebagai penyihir dan sering dipaksa untuk melihat kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi atau sebatas untuk berbuat curang. Karena terlalu sering dipaksa untuk melihat, mereka bisa jadi lemah dan tidak berguna lagi.
•Vane, mereka pembunuh bayaran, marga paling berbahaya, pernah dibasmi dan hanya menyisakan 1 orang. Kami mewajibkan orang tua untuk membuat ukiran ular di punggung mereka, dengan bukti bahwa dia adalah keturunan pembunuh.Saya yang terlahir sebagai Leon, tidak tau pahitnya kehidupan orang bawah. Hidupku selalu berkecukupan, dengan harta bergemilang, perhatian dari siapapun, disegani, dan masa depan yang terjamin.
Hidup saya...
Sempurna.Tapi tidak dengan adik perempuan saya yang berbeda 2 tahun.
Dia anak dari kehamilan yang tidak diharapkan. Berbagai cara sudah dilakukan untuk mengugurkannya tapi gagal, dimulai dari nanas muda, jamu, pelancar haid, berbagai cara sudah dilakukan tapi ia tidak dapat digugurkan.Maka itu terlahirlah dia dengan keadaan buta, pandangannya hanya 10%. Itu malah merepotkan keluarga kami.
Ayah dan Bunda tidak menyukai Nova sedikitpun. Mereka selalu berharap Nova tidak pernah lahir dan menganggapnya beban.
Berbeda seperti saya yang di didik secara keras, namun masih dicintai.
Dia tidak dididik, dan dibiarkan begitu saja.Disitulah saya sadar
Saya lahir untuk beruntung
Tapi dia beruntung bisa lahirMaka itu, saya yang membantunya.
Saya yang mengajaknya bermain, saya yang mengajarinya berhitung, saya yang mengajarinya cara makan.
Saya mengajari dia untuk hidup sebisanya. Saya pernah memberinya mirror cube, rubik yang mencocokan bentuk setiap sisinya ke kotak sempurna. Bisa menggunakan indra peraba ataupun indra penglihatan. Dia cukup mahir dengan itu.Tidak ada yang mengenalnya karena dia selalu dikurung dirumah. Adapun dia keluar, semua hanya akan menganggapnya sebagai anak biasa.
Seringkali saya mengajaknya keluar, entah sekedar berjemur, merasakan angin, atau menghafal pulau sempit ini.
"Abang, bang"
Saya ngerasain seragam saya ditarik-tarik, saat menoleh, rupanya adik saya.Dia seharusnya SMP 3, 15 tahun, sayangnya dia tidak disekolahkan, membuatnya kesepian. Setiap hari dia akan menungguku, duduk diam menghadap arah pintu. Saat aku pulang, dia akan tersenyum merasakan keberadaanku, kemudian melangkahkan kakinya untuk memeluk. Itulah yang saya nantikan setiap hari, pulang bertemu adik tercinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Order You to Follow Your Heart
RomanceLanjutan 'Gw Nikah pas Sma dan Suami gw CEO' & 'Papa is a CEO' Gw harus bisa dapetin gadis itu dengan cara yang baik dan benar! Gw buktiin dia kalo kita bisa bersama! Kalo ga ada yang halangin kita! Gw berjanji bakal nyelesain semua masalah ini! Ini...