Complicated •NA JAEMIN (END)

15

"Nana."

Jaemin menoleh "Ah Jeno hyung, kau sendiri saja? "

"Iya."

"Tak pulang dengan Jae atau Tae hyung ? "

Jeno memutar bola matanya malas. "Tidak. Mereka terlalu sibuk sampai aku ditelantarkan di sekolah, Haechan juga sudah pulang terlebih dahulu. "

"Hei mereka bukan menelantarkanmu, mereka sedang bekerja, hyung. "

"Iya iya aku tau, makanya kau harus cepat sembuh agar aku tak sendiri. Ah iya, aku membawa ini untukmu. " Jeno memberi sebuah susu kotak kesukaan Jaemin.

"Wah hyung ku ini baik sekali. "

"Dari dulu. "

"Ah tidak, aku malas jika kau sudah besar kepala. " Jaemin memalingkan wajahnya ke arah lain dengan bibirnya yang mengerucut.

"Hei jangan seperti itu kau membuatku gemas padamu. " Jeno mencubit pipi Jaemin gemas

"Akh hyung akh lepas, sakit. Ku adukan pada Jae hyung kau nanti! "

Jeno terkekeh "tukang mengadu. Ah iya, bagaimana? Kau sudah enakan? "

"Jauh lebih baik dari kemarin. Tapi Jae hyung, masih melarangku ini itu. "

"Turuti apa yang Jae hyung katakan. "

"Iya hyung. Kau ini begitu cerewet. "

"Karena aku hyungmu, aku sayang padamu, dan aku tidak ingin kau sakit ataupun terluka. "

"Benarkah? "

"Hei kau meragukanku ha? "

Jaemin terkekeh "hehe tidak hyung, aku bercanda. "

Jeno tersenyum "Nana, bahagia selalu ya. "

Jaemin mengangguk dan mengulas senyum pada Jeno.

Tak lama kemudian pintu kamar rawat Jaemin terbuka, menampakkan sosok Jhonny bersama perawat dan beberapa alat medis yang dibawanya.

"Annyeong. Apa aku mengganggu kalian? Sepertinya kalian terlihat begitu asik. "

"Annyeong hyung. " Jawab Jeno dan Jaemin bersamaan.

"Tidak mengganggu hyung. " Lanjut Jaemin

"Aku akan memeriksa mu sebentar ya Jaem. "

"Silahkan hyung. "

Setelahnya Jhonny memeriksa Jaemin dan mengganti infus Jaemin yang telah habis.

"Sudah selesai. " Ucap Jhonny.

"Khansahamnida." Jawab Jaemin

"Kau jauh lebih baik dari sebelumnya, Jaem. Apa kau merasa sesak atau sebagainya? "

"Tidak, hyung. Aku sudah merasa cukup sehat sekarang. "

"Emm jika kau seperti ini terus, besok kau sudah boleh pulang. "

Jaemin tersenyum sumringah.

"Benarkah? "

"Iya, jaga kesehatanmu terus, maka kau akan pulang besok. "

"Ne, hyung. "

"Ya sudah, Jeno, Jaemin, hyung keluar dulu, ne. Sebentar lagi perawat lain akan datang kemari dan memberikanmu makan siang dan juga obat mu. "

"Ne hyung. Gomawo. "

"Eoh Jhonny hyung, emm ngomong-ngomong, Jae hyung kemana? " Tanya Jeno

"Ah Jaehyun sedang banyak pasien yang harus dia urus, makanya dia tidak kemari, nanti jika sudah selesai, dia akan kemari. "