"Kita akan melakukan operasi pada Jeno dengan segera. " Ucap Johnny.
"Benarkah?"
"Iya Na, ada pendonor yang berbaik hati memberikan ginjalnya untuk Jeno. "
Jaemin mendekat kearah Jeno yang masih terbaring di ranjangnya. Jaemin menggenggam tangan Jeno yang tak terkena infus. "Hyung, kau akan segera sembuh. " Jaemin menyeka air matanya.
"Kapan operasi nya akan dilakukan, hyung? " Tanya Taeyong.
"Nanti malam. "
***
Sudah beberapa hari setelah operasi Jeno berlangsung, kini Jeno sudah masuk sekolah dan melakukan aktivitas seperti biasanya.
"Jeno, kau sudah sehat? " Tanya Haechan.
"Sudah, Chan. Sebentar, dimana Renjun? "
"Ah, Renjun. Dia bilang, dia sedang ke China untuk menemui saudaranya. "
"Sejak kapan? "
"Beberapa hari yang lalu. "
"Mark juga tidak masuk, apakah dia bersama Renjun? "
"Ah iya, aku baru sadar jika Mark juga tidak masuk. "
"Aku juga baru menyadari. Kemana dia? " Tanya Jaemin.
"Aku tidak tau, Na. " Jawab Haechan.
***
Jeno, Haechan, dan Jaemin, kini mereka berada di kedai yang dulunya milik Mark, namun setelah kematian ibu Mark beberapa tahun lalu, kini kedai itu berpindah alih jadi milik orang lain, mungkin Mark menjualnya.
"Lama sekali kita tidak kesini, iya kan? "
"Betul Jen, aku jadi ingat kejadian waktu itu. "
"Haechan sudah, jangan membahasnya. "
"Iya maaf Na. "
"Kalian mau pesan apa? " Tanya Jeno.
"Lemon tea saja. " Jawab Jaemin.
"Aku susu vanilla dan juga pasta. " Sahut Haechan.
"Baiklah tunggu sebentar. "
"Kalau saja ada Renjun pasti lebih seru, kan? " Sahut Haechan
"Benar, Chan. Aku jadi rindu si mungil itu. " Ucap Jeno.
"Kalian sedang membicarakan ku, ya? "
Jeno, Jaemin, dan Haechan serempak mengalihkan pandangannya pada sosok pria yang tiba-tiba menghampiri mereka.
"RENJUN!! " Ucap mereka bersamaan.
Dengan cepat mereka bertiga memeluk Renjun.
"Yak! Lepaskan, aku tak bisa bernapas. "
Mereka melepaskan pelukannya pada Renjun. "Mianhae."
"Injun,kau kemana saja? Aku merindukanmu. " Ucap Jeno.
"Aku mengunjungi saudara ku di China. Ah iya, kau sudah sehat Jen? "
"Sangat sehat Njun. Yasudah aku memesan dulu. " Jeno berjalan menuju tempat pemesanan, tak lama dia kembali kepada teman-temannya.
"Njun, aku ingin berbicara sesuatu padamu. " Ucap Haechan.
"Apa? "
"Sudah dua hari ini, Mark tidak masuk sekolah. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated •NA JAEMIN (END)
Fiksi PenggemarWe are family • Brothership ⚠NCT Story ⚠Semi baku