29

4.8K 379 8
                                    

"Jelaskan padaku hiks, bagaimana eomma ku hiks bisa meninggal? "

"Karena eomma mu menyelamatkan aku, Njun. " Jawab Jeno.

"Kami dulu berteman baik dengan Mark, Njun. Tapi karena kejadian itu, kami dan Mark bertengkar, Mark membenci kami, Njun. "

Flashback

"Hyung. Aku,Jeno hyung dan Haechan satu kelas,bagaimana hasil mu? "

"Aku masuk kelas X-I1, Na. " Jawab Mark

"Wah benarkah? Kita satu kelas hyung. "

"Wah aku senang sekali bisa satu kelas dengan kalian lagi. Oh iya, nanti pulang sekolah, eomma mengajak kalian untuk makan di kedai eomma ku. "

"Gratis kan Mark? " Tanya Haechan

"Tentu saja Chan. " Jawab

"Baiklah, kami akan kesana nanti. "









Mark, Jeno, Haechan dan Jaemin sudah makan di kedai Mark, saat ini mereka berempat duduk di depan kedai Mark. Jeno dan Jaemin sedang menunggu jemputan, begitupun dengan Haechan.

Saat asik berbincang, Jeno melihat ada kucing di tengah jalan, Jeno berjalan menghampiri kucing itu.

"Hyung kau mau kemana? "

"Sebentar, Na. Aku akan mengambil kucing itu. "

"Tidak usah Jen, bahaya. Banyak kendaraan yang berlalu lalang. " Sahut Mark

"Tidak, Mark. Aku akan hati-hati. "

"Hati-hati hyung. " Sahut Jaemin.

Jeno berjalan menuju kucing itu. Bersamaan dengan ibu Mark yang keluar dari kedai Mark. Ibu Mark melihat Jeno yang berlari kearah kucing yang berada di tengah jalan.

"Jeno mau kemana? " Tanya ibu Mark

"Mengambil kucing, eomma. " Jawab Mark.

Ibu Mark terus menoleh ke arah Jeno yang masih berada di tengah Jalan. Ibu Mark melihat ada mobil yang melaju dengan ugal-ugalan dari arah lain menuju Jeno. Ibu Mark segera berlari dan menyelamatkan Jeno.

Brak...

"EOMMA, AHJUMMA! "

Teriak Jaemin, Haechan dan Mark bersamaan. Mereka segera berlari menghampiri ibu Mark yang sudah terkapar di tengah jalan dengan darah yang keluar dari kepalanya. Begitupun Jeno, Jeno sempat didorong oleh ibu Mark kearah pinggir jalan, namun belum sempat ibu Mark menyelamatkan dirinya sendiri, mobil itu sudah menabrak ibu Mark.

"Eomma bertahan sebentar ya. Cepat panggil ambulans!" Ucap Mark, menopang tubuh ibunya.

"Ambulans segera datang Mark. " Jawab Haechan.

"Eomma aku mohon bertahan sebentar ya. Eomma harus kuat. "


Setelah itu ambulans segera datang dan ibu Mark dibawa ke rumah sakit. Ibu Mark segera ditangani oleh dokter disana. Semua orang yang sedang menunggu ibu Mark diluar ruangan terus merapalkan doa untuk ibu Mark.

Tak lama pintu ruangan itu terbuka menampilkan dokter dan beberapa perawat setelahnya.

"Dokter bagaimana ibu saya? " Tanya Mark.

Complicated •NA JAEMIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang