37

5.2K 420 23
                                        

Setelah beberapa hari terbaring dirumah sakit, kini kondisi Jaemin sudah membaik dan diizinkan untuk istirahat dirumah, namun Jaehyun  masih melarang Jaemin untuk melakukan aktivitas nya.

Saat ini Jaemin sedang berada dikamar bersama Jaehyun.

"Seneng deh, akhirnya bisa kembali kerumah lagi, ke kamar ini lagi. " Ucap Jaemin menyunggingkan senyum pada Jaehyun.

"Kau harus cepat sembuh ya Na. "

"Hyung, Tae hyung tau tidak jika aku sakit? " Jaehyun menggeleng ragu, pasalnya sejak Jaemin berada dirumah sakit, Taeyong sama sekali belum kembali kerumahnya. Taeyong sedang berada di Jepang untuk melakukan sebuah proyek kerjasama.

Jaemin menghela nafasnya kemudian kembali tersenyum. "Nana kangen Tae hyung. Pasti dia sibuk sekali ya hyung? Kapan dia akan pulang, hyung? "

Jaehyun menaikkan kedua bahunya. "Tidak tahu, hyung akan menghubunginya. "

Jaehyun meraih ponsel di sakunya dan mencari nama Taeyong, menit setelahnya Jaehyun menelfon Taeyong.

"Hyung? "

"Ne, Jaehyun-ah ada apa? "

"Kapan kau akan pulang hyung? "

"Tumben sekali, ada apa? "

"Ah tidak, hyung. Jaemin merindukan mu. "

"Oh, aku sedang berada dijalan menuju bandara, aku pulang hari ini, mungkin besok aku akan sampai dirumah. "

"Baiklah hyung, Hati-hati. "

Pip

Taeyong mematikan teleponnya sepihak. Jaehyun meletakkan ponsel nya di meja sebelah ranjang Jaemin, kemudian mengalihkan pandangannya pada Jaemin.

"Kau sudah dengar kan,Na? " Jaemin mengangguk kembali tersenyum pada Jaehyun.

"Aku sangat merindukan Tae hyung. "

"Iya-iya. Sudah sana kau tidur, besok adalah jadwalmu untuk kemoterapi yang pertama. "

"Benarkah? " Tanya Jeno yang baru saja memasuki kamarnya.

"Iya Jen. " Sahut Jaehyun.

Jeno mendekat kearah Jaehyun dan meraih lengan Jaehyun.

"Yak yak yak! Ada apa kau ini? " Ucap Jaehyun.

"Hyung, boleh ya? " Ucap Jeno dengan memohon.

"Boleh apa? Jangan bilang kau mau membolos dengan alasan mengantar Jaemin? "

Jeno terkekeh. "Boleh ya hyung, aku akan menemani Nana agar Nana tidak terlalu takut hyung. "

"Tidak! Sudah sana kau tidur. Lihat, baru saja Jaemin ingin tidur, gara-gara kau ribut Jaemin tak jadi tidur. "

"Yak! Kenapa jadi menyalahkan aku! "

"Sudah tidur Jeno. Kau berisik! " Ucap Jaehyun kemudian beranjak dari kamar Jaemin.

"Dasar pria tua itu. " Jenk mendecih.

"Lee Jeno aku mendengar mu. "

Jaemin tertawa melihat kelakuan kedua hyungnya yang terkesan seperti anak-anak yang berebut mainan dan ingin menang sendiri.


























****

Taeyong tiba pukul 05.00 pagi di rumahnya, dia berjalan memasuki rumahnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Complicated •NA JAEMIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang