Complicated •NA JAEMIN (END)

33

Pagi ini Renjun tiba lebih awal di sekolahnya, dia ingin melihat bagaimana keadaan Mark, Renjun duduk di bangkunya, disana hanya terdapat Haechan, sedangkan Jeno dan Jaemin masih belum datang.

"Tumben pagi sekali, Njun? "

"Iya Chan, aku akan memastikan keadaan hyung ku baik-baik saja. "

Haechan hanya ber o riya. Haechan masih terus memandangi Renjun yang sejak tadi memegangi perutnya. Anak itu mulai heran dengan sikap sahabatnya tersebut. "Njun, kenapa? "

Renjun menoleh kemudian reflek melepaskan tangannya dari perutnya. "Tak apa, perutku sedikit sakit. "

"Kenapa? Mau aku antar ke ruang kesehatan? "

"Tidak, ini hanya karena aku belum sarapan. "

"Baiklah, jika nanti semakin sakit, kau bisa meminta bantuan padaku oke? "

"Iya Chan. "

Renjun mengalihkan pandangannya ketika Mark tiba, pria itu nampak terburu-buru meletakkan tasnya pada bangkunya kemudian beranjak pergi. Renjun mendekat kearah Mark, dan mencekal tangannya. "Hyung, mau kemana? Kau sudah sehat? "

"Bukan urusanmu, pergi! " Mark menghentakkan tangan Renjun yang memegangi lengannya kemudian beranjak pergi. Sedangkan Renjun masih mengikuti Mark.

"Berhenti di tempatmu! "

"Hyung berhenti, aku lelah. "

"Aku tak menyuruh mu mengikuti ku. "

"Sebenarnya kau ini mau kemana? "

Mark menghentikan langkahnya kemudian mendekat ke arah Renjun dan menatap Renjun dengan tatapan tajam. "SUDAH KU BILANG KAN INI BUKAN URUSANMU, TERSERAH AKU AKAN KEMANA, INI TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGANMU! JANGAN MENGGANGGUKU LAGI! " Ucap Mark kemudian mendorong Renjun sehingga membuat anak itu tersungkur.

Renjun hanya memandangi Mark yang mulai menjauh darinya sembari memegangi perutnya. "Aish tidak tepat sekali datangnya sakit ini! " Renjun berdecih.

Jeno dan Jaemin berjalan menyusuri koridor menuju kelasnya, namun saat tengah berjalan, mereka melihat Renjun yang sedang terduduk dilantai koridor dengan mencengkram perutnya. "Njun, kau kenapa? Ada yang melukaimu? "

"Ah tidak, Jen. Tadi ada orang yang tak sengaja menyenggol ku kemudian aku terjatuh. "

"Apa perutmu sakit? " Tanya Jaemin.

"Iya, sedikit. Ini karena aku belum sarapan. "

Jaemin melihat jam ditangan kirinya. "Masih ada waktu lima belas menit sebelum jam pelajaran dimulai. Ayo kita ke kantin. "

"Untuk apa? "

Jeno mengulurkan tangannya pada Renjun. "Kau harus sarapan Njun. Ayo"

***

Jam istirahat telah tiba, Jeno, Jaemin, Renjun dan Haechan sedang beristirahat di kantin sembari menikmati makan siangnya. Sementara di meja lain terdapat Mark yang hanya duduk sendiri sembari menikmati makan siangnya. Renjun melihat Mark yang sedang makan sendiri, akhirnya berinisiatif untuk menemani Mark.

"Hei kau mau kemana? "

"Aku akan menemani Mark hyung, Chan. "

"Baiklah."

Renjun meletakkan makanannya di meja dan duduk di sebelah Mark, Mark yang menyadari akan kehadiran Renjun hanya diam saja dan tetap melakukan aktivitas nya. Jujur dia sangat malas untuk menanggapi Renjun.