Complicated •NA JAEMIN (END)

21

Saat ini sekolah Jaemin waktunya beristirahat, para murid berlarian keluar kelas untuk melakukan kegiatannya masihng-masing begitupula dengan Jeno, Jaemin, Haechan dan juga Renjun. Mereka sedang duduk dikantin sekolah sambil melahap makanan yang mereka beli.

"Ngomong-ngomong nih emm, enaknya kita panggil kamu apa ya? " Ucap Jaemin pada Renjun.

"Panggil Injun aja. " Jawab Renjun dan dibalas anggukan oleh Jaemin.

"Ceritain sedikit saja tentang kamu, agar kita lebih dekat lagi. " Ucap Haechan.

"Ah iya aku lupa memperkenalkan diriku pada kalian, kalian hanya tau namaku saja. " Renjun terkekeh

"Namaku Huang Renjun seperti yang kalian dengar tadi aku terlahir di Korea tetapi pindah ke Cina beberapa tahun karena pekerjaan orang tuaku, kemudian kembali lagi kesini karena masalah pekerjaan juga. Ah iya, appaku pemilik H_corp."

"Wah benarkah? Bisa saja keluargamu menjadi rekan bisnis keluargaku. " Sahut Jeno

"Maksudmu? Kau anak pemilik Lee. Corp? "

"Bagaimana bisa kau tau? "

"Hei Jen, siapa yang tak mengenal perusahaan appamu? Salah satu perusahaan yang berpengaruh di Korea, Jen. " Sahut Haechan

"Kau berlebihan Chan. " Ucap Jeno terkekeh.

"Aku harap kita bisa berteman dengan baik ya. " Ucap Renjun dibalas anggukan dari ketiganya.

***

Jam pulang sekolah sudah tiba, Jeno dan Jaemin sedang menunggu kedatangan hyungnya yang akan menjemputnya. Begitupun Renjun mereka bertiga bersama-sama menunggu jemputan.

"Jae hyung lama sekali. " Rengek Jaemin

"Kau lelah, Na? " Tanya Jeno.

"Sedikit."

"Kalau begitu kita pulang sekarang ya. " Jeno berjongkok membelakangi Jaemin.

Jaemin terbelalak kaget "Kau mau apa hyung? "

"Naik ke punggungku, kita pulang. "

"Maksdumu kau akan menggendong ku sampai rumah? "

"Tentu saja. "

"Aku tidak mau, tunggu Jae hyung saja. Lagipula aku tidak begitu lelah. "

"Tidak, aku tidak akan membiarkan mu kelelahan. "

"Hei sudah, kenapa kalian malah beradu mulut. " Ucap Renjun

"Jeno hyung terlalu berlebihan Njun. "

"Hei aku tidak mau kau kelelahan. "

"Tunggu sampai Jae hyung datang, hyung. "

"Memangnya kenapa, Jen? " Ucap Renjun yang mulai tak paham arah pembicaraan nya.

"Nana tidak bisa kelelahan. Dia mudah sakit. " Jawab Jeno

"Nana? "

"Jaemin. Keluargaku atau orang yang sudah mengenalnya dekat, memanggil nya Nana. Kalau kau mau panggil saja dia Nana. Karena dia manja. "

"Hei hyung aku tak manja. "

"Wah panggilan yang lucu sekali Nana. Menggemaskan seperti dirimu. " Ucap Renjun.

Tak lama mobil hitam datang di depan Renjun, Jeno dan Jaemin.

Ketiganya menoleh.

"Appaku sudah menjemput, aku pulang dulu, ya. Apa kalian mau ikut? " Ucap Renjun.