Chapter 1

11.2K 591 64
                                    

Hari ini hujan turun dengan derasnya membasahi kota chongqing. Seorang anak kecil duduk di depan sebuah toko yang sedang tutup. Anak itu duduk dengan posisi memeluk lututnya, tubuhnya menggigil karena kedinginan.

Kruyuk!!

Terdengar suara yang cukup keras dari perut anak itu. Anak itu mengelus perutnya yang terasa lapar, karena sejak kemarin dia belum makan apa-apa. Dia meremas perutnya yang mulai terasa sakit.

"Apa kau lapar?"

Terdengar sebuah suara. Sepasang kaki berhenti di depan anak kecil itu. Anak kecil itu pun menengadahkan kepalanya. Dilihatnya seorang pria dengan kumis tipis berdiri didepannya sambil tersenyum.

"Apa kau lapar, Nak?" ulang pria berkumis itu, yang dijawab dengan anggukan pelan dari anak itu.

"Siapa namamu?"

"Xiao ... Xiao Zhan."

"Ayo ikutlah denganku," ujar pria itu. "Kau bisa makan sepuasmu di rumahku."

Pria berkumis itu mengulurkan tangannya. Untuk beberapa saat anak kecil bernama Xiao Zhan itu menatap pria itu, kemudian sambil tersenyum dia menyambut uluran tangan pria itu. Pria itu kemudian menggandeng tangan Xiao Zhan, dan melangkah menuju sebuah mobil mewah yang terparkir tak jauh dari tempat itu.


===***===


Xiao Zhan mengikuti langkah pria yang berjalan di depannya. Mereka memasuki sebuah rumah yang sangat besar dan dipenuhi dengan perabotan mewah dan mahal. Semua perabotan itu tertata dengan rapi. Xiao Zhan kecil tampak terkagum-kagum melihat semua itu.

"Pak Lee!" pria itu memanggil seseorang, dan tak lama kemudian muncul seorang pria setengah baya datang dengan tergopoh-gopoh. Pria dengan panggilan 'Pak Lee" membungkung memberi hormat. "Pak Lee, cepat suruh pelayan menyiapkan makanan! Dan carikan pakaian untuk anak ini!"

Pak Lee mengalihkan pandangannya pada anak kecil yang berada di samping majikannya.

"Baik, Tuan Wang."

Setelah merasa tak ada perintah lain, Pak Lee pun bergegas meninggalkan tempat itu. Pria berkumis yang ternyata bernama Wang itu memandang ke arah Xiao Zhan, lalu tersenyum.

"Nah, ayo aku perkenalkan dengan istri dan anakku."

Tuan Wang kembali melangkahkan kakinya menuju ruang keluarga. Diruangan itu terlihat seorang wanita sedang menyuapi seorang anak lelaki yang usianya sepertinya tidak jauh berbeda dengan usia Xiao Zhan.

"Xiao Zhan, kenalkan ini istriku, Wang Ziyuan." Tuan Wang memperkenal wanita cantik yang berdiri disampingnya. "Dan ini adalah putra tunggal kami, Wang Yibo."

Seorang anak lelaki berdiri di samping Nyonya Wang. Wajahnya tampan, kulitnya seputih susu. Anak lelaki itu terus memandangi Xiao Zhan, membuat Xiao Zhan menjadi salah tingkah dan wajahnya merona merah.

Anak lelaki itu melangkah mendekati Xiao Zhan. Kemudian kembali memandangi Xiao Zhan dengan intens. Tiba-tiba anak bernama Wang Yibo itu mencium pipi Xiao Zhan dan memeluknya.

"Ayah, aku menyukai dia!!" ujar Wang Yibo tersenyum lebar setelah melepaskan pelukannya.


===***===


"Zhan Zhaaaannnn!!"

Yibo berteriak keras memanggil saudara angkatnya. Sudah sejak tadi dia berkeliling rumah sambil berteriak-teriak memanggil Xiao Zhan. Namun yang dicarinya tak kunjung kelihatan batang hidungnya.

Kaulah Belahan Jiwa KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang