13. Bersedih

390 57 1
                                    

Seungmin membuka pintu kamar Jeongin dan bertepatan Jisung dan Jeongin sudah menatapnya karena mereka habis membicarakan Seungmin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seungmin membuka pintu kamar Jeongin dan bertepatan Jisung dan Jeongin sudah menatapnya karena mereka habis membicarakan Seungmin.

Mendengar isi pembicaraan orang-orang itu membuat Seungmin mengurungkan niatnya untuk masuk ke kamar itu dan kembali menutup pintu dari luar.

Telat. Seungmin telat karna Jisung udah duluan menghampirinya.

"Seungmin!" Teriaknya sambil memegangi kedua lengan Seungmin agar Seungmin tak melarikan diri dan menjawab pertanyaannya.

"Ihh Jisung! Lepasin gue! Geli tau gak?"

"Jawab gue dulu Min," ucapnya sambil menatap Seungmin yang membuat Seungmin makin ngeri dengan Jisung.

"Iya jawab apaan?"

"Lo suka sama Y/n?"

"Apa? Gue suka sama Y/n?"



"Jangan-jangan dia suka sama lo?" Ucap Tzuyu mengutarakan pendapatnya dengan semangat.

"Apa? Seungmin suka sama gue?"

°•°•°•°•°•°•°

"Eomma, Y/n tidak melakukan kesalahan," ucap gue menunduk.

Gue tengah mengiringi eomma yang sedang berjalan menuju kantor pak Jackson.

Yah, eomma gue dipanggil gara-gara kemarin. Udah bikin masalah, pas bikin surat perjanjian gue malah kabur dan gak nyahut diteriaki pak Jackson.

"Diam kamu Y/n!"

Eomma berjalan duluan dan meninggalkan gue.

Iya sih, gue gak diharuskan masuk kantor hari ini. Tapi ntar pak Jackson ngomong aneh-aneh gimana?

Aduh Y/n, jangan suuzon.

Yaudah gak papa, tenang Y/n tenang. Semua bakal baik-baik aja, biarin eomma Lo ke kantor pak Jackson dan berdoa aja mudahan gak terjadi apa-apa.

Tapi perasaan gue gak enak.



Gue melarikan diri ke rooftop. Gue udah di rooftop sekarang dan berdiam diri lagi di sini.

"Y/n ...."

Setiap gue di sini, selalu ada yang menghampiri gue. Kenapa gak biarin gue buat menyendiri dulu sih?

"H-hyunjin?"

Dia berjalan kearah gue dan ketika udah sampai di depan gue dia langsung memeluk gue.

Ada apa ...?

"Maafin gue," ucap Hyunjin dengan lirih.

Gue belum balas pelukan dia, gue masih bingung.

"H-hyunjin, Lo kenapa? Minta maaf buat apa?"

"Gue emang bukan sahabat terbaik lo, seharusnya dari kemarin gue yang selalu berada dan nyemangati Lo, tapi gue malah marah dan ngejauhin lo," jelasnya.

𝐌𝐲𝐬𝐨𝐩𝐡𝐨𝐛𝐢𝐚 || 𝑆𝑒𝑢𝑛𝑔𝑚𝑖𝑛 𝑋 𝑌𝑜𝑢✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang