Mysophobia adalah ketakutan berlebihan dan tidak masuk akal terhadap kontaminasi bakteri, kotoran, debu, kuman, dan resiko infeksi penyakit..
Lalu bagaimana cara Seungmin menjalani hidupnya setelah tau kalo ia mengidap mysophobia?
⟨Seungmin X You⟩
•...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat sedang di koridor, tiba-tiba Seungmin menghentikan langkah kakinya saat matanya mendapati seseorang di depannya yang juga berhenti dan menatap padanya yang tak lain orang itu adalah Y/n.
Y/n langsung berjalan melewati Seungmin.
"Hwang Y/n." Seungmin berbalik setelah memanggil Y/n dan yang dipanggil juga berbalik.
"Gue rasa gue gak ada urusan lagi sama lo. Jadi ngapain manggil gue?" Tanya Y/n dan langsung pergi.
Seungmin hanya diam memperhatikan Y/n yang semakin menjauh.
Kemudian Seungmin kembali berjalan menuju rooftop.
°•°•°•°•°•°•°
Ngapain tuh anak manggil-manggil gue segala. Jelas dia kemarin yang bentak gue, minta maaf aja enggak. Sok-sokan mau nyapa gue segala.
Bodo ah, gak peduli gue.
Bel berbunyi, si myso eh maksud gue si Kim Seungmin itu kemana? Bolos dia? Ih nakal ya sekarang tuh anak. Biarin aja suka-suka dia hidup-hidup dia.
Mending gue masuk kelas, keburu Bu Jihyo mau kelas.
Oke, gue udah stay duduk di bangku gue dan di sebelah gue udah ada si anak pendiam, siapa lagi kalo bukan Chanyeol.
Bu Jihyo masuk, dan? Bersama seseorang? Ada anak baru nih. Ganteng juga, dih mata lo itu Y/n.
"Siapa itu?" "Ganteng banget!" "Ntar gue ajak kenalan ah!" "Gue harus minta nomornya." "Dia harus duduk di sebelah gue!" "Gak! Di sebelah gue!" "Ganteng, namamu siapa?" "Punya gue!"
Idih, dasar cewek-cewek jomblo. Eh Ryujin juga ikutan naksir tuh cowok? Ya ampun Jin, masih banyak cowok ganteng kok di sekolah ini.
"Perhatian! Beri hormat!" Teriak Chan.
"Annyeonghaseyo."
"Pagi anak-anak. Perkenalkan, dia teman baru kalian. Perkenalkan namamu."
"Perkenalkan nama saya Kim Yohan, saya pindahan dari Busan. Saya pindah ke Seoul karna tuntutan pekerjaan orang tua saya," ucap anak baru itu.
"Anak-anak, ada yang mau ditanyakan pada Yohan?"
Dan berebut lah para cewek-cewek jomblo itu yang bikin telinga gue sakit.
"Udah udah, gak usah nanya. Kalo kalian nanya gini, bisa pusing Yohan nya. Yohan, silahkan cari bangku kosong."
"Baik Bu."
Bangku kosong belakang gue, apa? Anak baru yang lumayan ganteng ini duduk di belakang gue?
"Oh hai, boleh gue duduk di belakang lo?"
"Duduk aja, bukan bangku gue ngapain minta izin ke gue?" Lanjut gue. Sengaja gue ketusin supaya gue gak kayak cewek-cewek yang tadi.
Awal-awal gak papa 'kan? Ntar lama-lama baru diakrabin. Wkwk.