Mysophobia adalah ketakutan berlebihan dan tidak masuk akal terhadap kontaminasi bakteri, kotoran, debu, kuman, dan resiko infeksi penyakit..
Lalu bagaimana cara Seungmin menjalani hidupnya setelah tau kalo ia mengidap mysophobia?
⟨Seungmin X You⟩
•...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak lama mereka beneran sampai di ujung taman, sepi. Itulah kata pertama yang terlintas di benak Y/n saat sampai di sana.
"Beneran sepi ya Min. Ngeri juga gue."
"Penakut."
"Cepet! Teriakin!"
Seungmin menarik nafasnya panjang.
"Gue sayang sama lo—!"
Drrrt drrrt
Ponsel Seungmin berbunyi dan dia segera mengangkatnya.
"Adek gue mana? Ini udah lewat 30 menit!"
"Astaga jangan ngegas."
"Gimana gue gak ngegas!"
"Lo hitung waktunya? Iya nih bentaran gue mau anter dia."
"Cepetan! Jangan ngebut! Jaga adek gue! Hati-hati! Awas lo besok di sekolah!"
Seketika panggilan diputus sepihak oleh Hyunjin.
"Hyunjin nyuruh lo pulang, ayo." Seungmin jalan duluan.
"Gak ada, lo curang! Teriak dulu baru pulang!"
"Astaga, adek sama kakaknya sama aja, sama-sama ngerepotin," gerutu Seungmin pelan kemudian berbalik, "kakak lo udah marahin gue, dia nyuruh gue antar lo pulang sekarang, jadi pulang. Ya?"
"Lo teriak dulu!" Rengek Y/n.
"Astaga sejak kapan anak ini berubah jadi manja," gerutu Seungmin lagi masih dengan nada pelan, "besok. Gue teriakin besok. Ya? Ya ampun jangan manja gitu napa? Biasanya lo juga ceplas-ceplos."
"Besok ya? Awas enggak?"
"Iya Y/n iya, besok. Gue janji."
Y/n menghadapkan jari kelingkingnya ke hadapan Seungmin kemudian senyum, "janji?"
Seungmin raih kelengking Y/n dengan kelengkingnya, "ya, gue janji."
°•°•°•°•°•°•°
Sebuah motor berhenti di depan rumah. Y/n turun dari motor Seungmin.
"Myso, makasih buat hari ini. Maaf kalo gue ngerepotin."
"Gak papa kok. Sana masuk, gue gak mau diamuk sama kakak lo."
"Ya udah, lo hati-hati."
Seungmin senyum, "udah dibilangin sana masuk, pada nyariin tuh."
"Iya gue masuk, lo hati-hati."
"Oh iya, jangan sedih lagi. Gue tau berat buat lo, tapi setidaknya jangan terlalu terpuruk dalam kesedihan lo."
"Tenang aja gue gak sedih lagi, berkat lo."
Seungkin senyum lagi, "oh iya satu lagi, maaf tadi main peluk-peluk lo gitu aja."
