duapuluhdelapan

341 21 7
                                    

"Gue beri lu 2 pilihan. Ini terupload ke dunia maya ..."-Jaka menunjukkan sebuah Video pada Hesa. Video yang seketika membuatnya menegang-"... dan lu jadi tersangka rusaknya reputasi Sean ... atau lu tanda tangani ini," lanjut Jaka seraya mengeluarkan selembar kertas dengan logo perusahaan IT besar yang menguasai Indonesia saingain Hendra Corp. Dan ketika membaca apa tulisan yang ada di kertas itu ... wajah Hesa mengeras.

Di sana disebutkan jika dia, Desta Aaron Suhendra-benar, Suhendra!-setuju untuk bekerja sama dengan Ardanta dan menjadi bagian, milik Ardanta di bawah nama Jaka Eka Ardanta!

"K-kamu-" Hesa berusaha melepaskan diri. Dia bisa melawan orang ini. Bisa. Tapi cepat, Jaka menunjukkan tombol upload. Ups. Dia terpeleset menekan tombol biru itu daaaan ... video dia menggoda Sean semalam ... perlahan terunggah ke dunia maya.

.

.

.

Hampir.

Hampir terupload lebih tepatnya.

Karena cepat Hesa mengarahkan dua tangannya ke satu ibu jari orang ini, menariknya kuat hingga patah. Akibatnya? Oh manusia mengesalkan bernams Jaka ini kehilangan keseimbangan lalu kuat, Hesa tendang perutnya. Tapat saat Jaka limbung dan mendesis memegangi jari yang patah, cekatan ponsel berpindah tangan. Detik berikutnya tombol cancel pun ditekan.

Namun tak lama kemudian, Hesa bergerak. Dia merangsek maju mendekati lawan, lalu dalam hitungan detik kakinya terangkat. BUAAAAK! kuat pemuda asli Jawa Timur itu menendang perut bagian atas-ulu hati-Jaka, membuatnya terhempas ke bawah wastafel, membentur tembok keramik yang memanjang dalam proses.

Dan ketika sang Ardanta berusaha bangkit? Ha! Hesa langsung melesakkan injakan keras ke lehernya. Dia melakukan hal itu dengan santai, sambil mengotak-atik ponsel di tangannya sebelum tiba-tiba, bahkan sebelum Jaka dapat mengerang, Hesa berjongkok. Ponsel dia arahkan pada lelaki bersurai sedikit ikal di sana seiring tangannya terjulur meraih kerah Jaka. Kemudian cepat, ia seret Jaka keluar dari bawah wastafel, ia lempar orang itu ke tengah Lorong kamar madi. Detik berikutnya, kaki Hesa berda di selangkangan Jaka, menyeringai.

"Anj-" Jaka mau mengumpat, dia berusaha bangkit menepis kaki Hesa. Hanya saja sebelum itu terjadi, Hesa menendang dada, membuat dia kembali menggelepar sebelum menarik turun celana beserta trunk merah yang Jaka pakai. Daan dengan pergerakan slowmotion, ponsel di tangan Hesa merekam jelas tokyo tower itu bergerak bebas dari sangkar, toweew keluar.

Kebakaran jenggot, Jaka bangkit dan menyeruduk Hesa. Dia layangkan tinju pada tulang pipi Hesa, kuat, membuat lelaki bertubuh lebih kecil darinya itu melayang dan tersungkur di lantai. Menggunakan momen itu Jaka menindihnya, di pinggang.

Menyeringai, Jaka memandang congkak lelaki di bawahnya. "Heh, gua kira lu nggak akan main okol, Desta Aaron Suhend-," tapi belum juga Jaka selesai berkelakar, Hesa memasukkan dua jarinya ke lubang hidung lelaki itu sampai ke pangkal hidung. Lalu ketika pria berbalut suit itu lengah, tangkas, Hesa membalik posisi.

Kemudian sebelum manusia bajingan yang sedari tadi menguras kesabaran Hesa ini melawan, Hesa menunjukkan sebuah postingan dari ponsel Jaka. Sesuatu yang sudah diupload di instasam story milik Jaka.

Sesuatu ... Saat tytyd Jaka keluar dari balik celana dalamnya.

Tersenyum jahat, Hesa menggerakkan ponsel itu sebelum terkekeh dan berkata santuy, "kamu mencari musuh yang salah, kotoran babi." Berikutnya lelaki ramping ini berdiri dan berkelit ke samping tepat saat Jaka melayangkan tinju. Masih dengan terkekeh, Hesa berjalan ke bilik wc, menceburkan benda berlogo apel keroak ini dan menekan flush.

BL : URAKANWhere stories live. Discover now