5.Sweet Angry

1.9K 163 8
                                    

💊Psycho💊
.
.
.
{Enjoy Reading Guys}

Setelah aksi gila Luhan, Baekhyun dan Kyungsoo mereka meninggalkan Seulgi di atap sendirian dengan keadaan yang mengenaskan.

Mereka pergi ke salah satu kafe dekat sekolah mereka untuk mengisi perutnya yang lapar.

"Sejak kapan kau menyukainya?" tanya Baekhyun membuka pembicaraan.

Luhan hanya melirik sebentar lalu menyesap minumannya.

"Sejak kami di sekolah menengah pertama." jawab Luhan.

"Kalian baru kenal saat itu?" tanya Kyungsoo juga ikut bertanya.

"Tidak. Aku sudah kenal dengannya dari kecil, orang tua kami merupakan rekan bisnis sekaligus sahabat." jelas Luhan.

Baekhyun dan Kyungsoo hanya mengangguk mengerti.

"Lalu bagaimana kau bisa suka dengannya?" tanya Kyungsoo lagi karena penasaran.

"Karena kami sering bertemu. Membuat aku lama-lama menyukainya." ujar Luhan sambil menyesap minumannya.

"Aku baru tahu kalau kau begitu sadis. Aku bahkan terkejut melihat aksimu yang tadi. Aku kira kau hanya seorang murid yang pendiam dan pemalu. Tapi nyatanya aku salah." ujar Baekhyun sambil memeperhatikan Luhan.

Luhan menatap Baekhyun dan setelahnya menyunggingkan smirk di bibirnya.

"Aku tidak beda jauh dengan mu Baekhyun-ah." jawabnya menyeringai sambil menatap kearah Baekhyun.

Dalam hati Baekhyun membenarkan perkataan Luhan. Dia sangat sama dengan Luhan. Dulu dia hanya seorang yang baik, murah senyum, ramah dan suka bergaul. Namun semenjak dia menjalin hubungan dengan Chanyeol, dia berubah menjadi seperti ini.

Kyungsoo yang merasa suasana agak tegang, akhirnya berdehem untuk menyadarkan mereka berdua dari ketegangan yang baru saja terjadi.

"Makanan ku sudah habis. Ayo pulang!" ajak Kyungsoo pada kedua orang itu.

Luhan dan Baekhyun hanya mengangguk dan berdiri dari tempat duduk mereka, lalu beranjak dari sana untuk pulang.

.
.
.

"Kau sudah pulang sayang!" seru Eomma Baekhyun yang melihat anak gadisnya yang berjalan masuk kerumah.

Baekhyun menoleh ke arah Eomma nya lalu tersenyum hangat.

"Iya Eomma." balas Baekhyun.

"Kenapa lama sekali pulangnya eoh? Chanyeol sudah menelpon dari tadi, dia bilang ponselmu mati dan tidak bisa dihubungi." jelas Eommanya.

Baekhyun terkejut, dia melupakan Chanyeol. Dia begitu asik menyaksikan Luhan hingga tidak mengabari Chanyeol sama sekali.

Dia segera mengambil ponselnya dari dalam tas dan menghidupkannya. Saat dia lihat ternyata benar Chanyeol sudah menelpon puluhan kali.

Dan saat ia ingin menghubungi Chanyeol, ternyata pria itu sudah berdiri di dekat pintu masuk rumahnya dengan nafas yang memburu dan berjalan ke arah Baekhyun.

"Apa sangat sulit bagimu untuk mengangkat telfon?" ujar Chanyeol dengan membentak.

Baekhyun yang dibentak dibuat terkejut karena Chanyeol jarang sekali membentaknya seperti ini.

PSYCHO {Chanbaek}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang