PSYCHO {Chanbaek}

16. That Thing

💊Psycho💊
.
.
.
{Enjoy Reading Guys}

Jaehyun memijit kepalanya pusing melihat tingkah sepupunya yang satu ini. Padahal baru berselang  setengah jam dia menemukan Baekhyun yang sedang menangis di sudut perpustakaan seorang diri seperti anak kecil yang rapuh, dan sekarang ia malah sedang asik makan dengan lahap seperti tidak terjadi apapun.

"Kau kesurupan Baekhyun?" tanya Jaehyun tidak percaya.

"Diamlah sialan!" kesal Baekhyun dengan tetap menyantap makanannya lahap.

"Bagaimana aku bisa diam, kau makan sangat banyak. Dan yang akan membayarnya adalah aku! Kau tidak memikirkan uang saku ku akan habis karena harus membayar semua makananmu ini hah!!" ujar Jaehyun panjang lebar dan nada kesal yang sangat kentara.

Mendengarnya membuat Baekhyun melongo tak percaya. Pria ini tidak seperti pria yang dia kenal. Apa pria ini baru saja mengeluh dengan tidak jantannya. Itu sungguh membuat Baekhyun merasa geli sendiri.

"Apa!! Kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya Jaehyun yang masih diselimuti rasa kesal.

"Kau sudah seperti perempuan! Ini bukan dirimu, dan yakk!! Tidak usah mengeluh soal uang saku mu, orang tua mu itu sangat kaya jadi tidak usah mengeluh dan berlagak kau itu orang susah."

"Tapi tetap saja aku harus berhemat."

Jaehyun menghembuskan nafas kesal dengan wajah yang cemberut, hingga membuat Baekhyun bertambah geli dan memukul kepala pria itu.

"Kau benar-benar menggelikan Jaehyun." Lalu setelahnya Baekhyun tertawa karena Jaehyun yg mengadu kesakitan.

Chanyeol yang menyaksikan interaksi Baekhyun dan Jaehyun membuatnya tersenyum kecut.

"Tidak bisakah tawa itu hanya untukku?" ujarnya lalu pergi dari sana dengan perasaan kacau.

Chanyeol kembali ke atap sekolah dan menendang dan melempar apapun yang ada disana ke sembarang arah. Dia juga meluapkan kekesalannya dengan memukul tembok yang ada disana sangat keras hingga tangannya mengeluarkan sedikit darah segar.

"Kau sangat menyedihkan Park Chanyeol!" ujarnya berdecih.

"Kau sudah menyakitinya, namun sekarang kau ingin dia kembali padamu dengan mudah."

"Kau gila, bodoh dan bajingan!" umpatnya pada dirinya sendiri.

"Aarghh!"

"Sial!"

✨.Psycho.✨

"Aaishh!! Kau dari mana sialan!" ujar Luhan kesal pada Baekhyun yang saat ini baru saja memasuki kelasnya.

"Kau mengatakan kalau kau akan ke kantin, tapi setelahnya kau menghilang." lanjutnya.

"Wuaahh tenanglah Rusa! Aku hanya cari angin sebentar." balas Baekhyun.

"Cari angin pantatmu!! Bilang saja kau bertemu Chanyeol." ujar Kyungsoo dan membuat Baekhyun kaget. Dari mana Kyungsoo bisa tahu.

"Y-yang benar saja, aku-----"

"Kami melihatnya Baekhyun!" ujar Luhan dengan tampang datarnya.

"Kami melihatmu dari awal kau bertemu dengannya hingga kau pergi dari sana dengan menangis terisak di perpustakaan hingga akhirnya Jaehyun ku yang tampan itu menemukanmu!" jelas Kyungsoo.