PSYCHO {Chanbaek}

19. Strawberry Plaster

💊Psycho💊
.
.
.
{Enjoy Reading Guys}

Keadaan kelas hari ini begitu bising dan kacau sesaat ketika ada pengumuman bahwa semua guru ada rapat mendadak mengenai keputusan jadwal ujian sekolah yang sebentar lagi akan di laksanakan. Semua murid di kelas menggunakan kesempatan itu untuk menyegarkan otak mereka dari semua tugas-tugas yang memuakan juga menyusahkan.

Kini, Baekhyun dan juga dua orang temannya sedang duduk di kantin untuk mengisi perut kosong mereka.

"Lulu, Soo-ya!" panggil Baekhyun setelah menyeruput jus Strowberry kesukaannya dan memandang ke arah dua sahabatnya itu.

"Apa?" jawab mereka berdua serentak lalu saling menatap dan tertawa. "Kyungsoo-yaa! Sepertinya kitaa........" Luhan menyipitkan matanya sambil tersenyum jail dan di balas juga dengan kedipan oleh Kyungsoo. Dan saat Kyungsoo ingin melanjutkan perkataan Luhan,

"...Kita Jod----"

"Kalian Idiot." potong Baekhyun kesal dengan kedua sahabatnya ini. Kenapa mereka berdua tidak pernah serius dan selalu membuat darahnya mendidih. Untungnya dia sayang, kalau tidak Baekhyun pasti sudah menenggelamkan mereka di sungi nil.

Kyungsoo menatap Baekhyun yang baru saja mengatakannya idiot dengan kening berkerut bingung.

"Lulu~ dia ngomong apa?"

"Omong kosong." jawab Luhan, lantas keduanya tertawa terbahak-bahak. Baekhyun yang tidak terima di tertawakan menggebrak meja lalu hendak berdiri dari duduknya sebelum tangan Luhan menahan pergelangan tangannya.

"Kau mau kemana?"

"Kelas." jawab Baekhyun terlalu ketus dan dengan bibir yang mengerucut lucu.

"Jutek sekali nona ini eoh?" goda Luhan mencolek dagu Baekhyun, "Kembali ke tempatmu!" dan menarik gadis itu untuk kembali duduk. Baekhyun masih dengan wajah kesalnya sambil melipat tangannya di depan dada.

"Kau jelek sekali seperti itu Baek." ujar Kyungsoo yang membuat mood Baekhyun bertambah jelek saja. Sementara Luhan yang berada di samping Baekhyun mengintruksikan Kyungsoo untuk diam.

"Kau ingin bicara apa?" Luhan mulai bertanya serius dan menatap Baekhyun penasaran di ikuti Kyungsoo yang juga tidak kalah penasaran.

Baekhyun menghela nafasnya pelan untuk menghilangkan rasa kesalnya pada kedua sahabatnya ini.

"Tadi malam aku bertemu Chanyeol."  Baekhyun kembali menyeruput minumannya.

"Di sini juga kau bertemu dengannya. Lalu masalahnya apa?" ujar Kyungsoo yang membuat Baekhyun meremat jarinya gemas dengan Kyungsoo. Ada apa dengan sahabatnya ini? Kenapa dia mendadak bodoh seperti ini setelah dekat dengan Jongin. Sepertinya Baekhyun harus menjauhkan Kyungsoo dari si hitam itu. Sementara Luhan berusaha menahan tawanya agar Baekhyun tidak bertambah emosi lagi.

"Kita dengarkan Baekhyun dulu Kyung." ujar Luhan menengahi dan Kyungsoo mengangguk patuh.

"Lanjut Baek." ujar Luhan, Baekhyun kembali mendesah lemah. Lalu menceritakan semuanya pada kedua sahabatnya itu. Tentang dia yang bertemu Chanyeol secara kebetulan dan juga dia yang memeluk Chanyeol dengan erat di rumah hantu itu. Kyungsoo dan Luhan yang mendengarnya memasang tampang tak percaya pada Baekhyun.