17. Are you jealous?

1.5K 165 26
                                    

💊Psycho💊
.
.
.
{Enjoy Reading Guys}

Musim dingin memang waktu yang cocok untuk diam dirumah sembari bergelung manja dengan orang-orang terkasih. Tapi tidak dengan seorang lelaki yang tengah asik mendrible bolanya di sebuah lapangan basket. Dingin nya hembusan angin malam sama sekali tidak berarti untuk tubuhnya yang saat ini begitu di banjiri oleh keringatnya sendiri.

Sudah hampir dua jam Chanyeol menghabiskan waktunya bermain basket di lapangan ini. Tidak ada jeda seperti sedang melampiaskan kekesalannya hari ini. Hatinya kecewa, hancur juga sakit terhadap penolakan yang secara tidak langsung diterima nya dari Baekhyun.

Seharusnya memang wajar Baekhyun akan menolaknya, atau bahkan tidak menerimanya lagi setelah apa yang sudah dilakukannya pada gadis itu. Tapi entah mengapa rasanya sangat sakit di perlakukan oleh Baekhyun seperti itu. Dia masih belum terbiasa untuk itu.

"Boleh aku bergabung denganmu?"

Chanyeol menoleh menatap seorang lelaki yang sekarang sudah berdiri di sampingnya dengan sebuah senyuman lalu setelahnya dia hanya mengacuhkan lelaki itu dan melanjutkan permainannya.

Itu mengundang senyum tipis dari lelaki bernama Lucas itu. Dia melangkahkan kakinya menyusul Chanyeol dan merebut bola itu dari tangan Chanyeol setelahnya dia langsung mendrible bola itu hingga masuk ring. Sedangkan Chanyeol hanya menatap malas dan berjalan menuju tepi lapangan dan menegak habis minumannya.

"Ini!"

Lucas memberikan sebuah cincin yang tadi diberikannya pada Baekhyun namun berakhir di tolak. Sekarang sesuai permintaan Baekhyun dia memberikan cincin ini pada Tuan keduanya. Dan semoga tidak di tolak lagi.

Chanyeol mengernyitkan dahinya menatap Lucas dengan tatapan bertanya seperi 'bagaimana cincin itu ada padamu'. Lucas langsung duduk di samping Chanyeol.

"Aku menemukannya di dekat rumput. Tadinya aku sudah memberikan ini pada Baekhyun namun di tolaknya. Dia bilang berikan saja padamu. Namun jika kau juga menolaknya, maka dia menyuruhku untuk membuangnya." jelas Lucas panjang lebar.

"Ini."

Chanyeol masih saja menatap cincin itu tanpa mengambilnya hingga membuat Lucas kesal sendiri.

"Kau tidak mau?"

Dia masih tidak bergeming hingga akhirnya...

"Yasudah aku bua---"

Chanyeol langsung mengambil cincin itu dari tangan Lucas. Sementara Lucas hanya tersenyum dan menatap lurus kedepan.

"Aku tahu kau sangat mencintai Baekhyun bahkan saat kau marah sekalipun dengannya."

Chanyeol hanya diam mendengarkan ocehan dari mulut Lucas sambil menatap dalam cincin yang ada di genggamannya.

"Dan aku juga tahu kalau Baekhyun juga sama denganmu. Dia hanya masih belum siap untuk memaafkanmu secepat itu. Dia butuh waktu." Lucas tertawa hambar.

"Apa aku terlihat sok tahu? Tapi yang ku lihat seperti itu, hingga aku dapat menyimpulkannya seperti ini."

"Maka Chanyeol-ssi, teruslah berjuang untuk mendapatkan maaf dari Baekhyun. Jangan menyerah."

Lucas melihat ke arah Chanyeol, dan menepuk bahu sebelah kirinya pelan.

"Aku pamit. Tugas ku sudah selesai."

Setelahnya lelaki itu langsung pergi dari hadapan Chanyeol. Sementara lelaki itu hanya menatap punggung Lucas yang semakin menjauh dengan tatapan yang sulit di artikan.

PSYCHO {Chanbaek}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang