Annyeong uri readersnim 😘
Maaf banget udah ngegantung kalian lama banget :( Sumpah aku ga niat kok......💊Psycho💊
.
.
.
{Enjoy Reading Guys}Chanyeol keluar dari ruangan Umji dan langsung memukul tembok rumah sakit dengan keras hingga buku-buku tangannya mengeluarkan darah. Dia mengepalkan tangannya kuat menahan amarah yang membuncah, ingin sekali rasanya ia berlari dan menghampiri Rose lalu menghajar wanita itu hingga mati karena sudah membuat nya salah paham pada Baekhyun.
Matanya memanas, dia kecewa pada dirinya sendiri. Dia marah dan merutuki dirinya yang langsung menyimpulkan bahwa Baekhyun lah yang sudan berbuat salah. Dia di kuasai oleh amarahnya hingga tidak percaya pada ucapan gadis itu.
Selang beberapa menit setelah meredakan sedikit emosinya
Chanyeol balik kedalam kamar inap Umji, dia berjalan mendekat ke arah Umji dengan wajah gusarnya.Umji yang melihatnya mengernyitkan dahinya bingung, gadis itu jadi semakin yakin bahwa ada yang tidak beres selama dia tidak sadarkan diri.
"Chanyeol sunbae, kau baik-baik saja?" tanya Umji khawatir.
Umji melihat ke arah tangan Chanyeol yang berdarah dengan terkejut.
"Sunbae tanganmu berdarah. Kau tidak apa-apa? Apa ada masalah?" tanya Umji panik.
"Umji-ah!" panggil Chanyeol pelan.
"Nde sunbae?"
Chanyeol menggenggam tangan Umji dan menatap Umji dengan pandangan yang sulit Umji artikan. Gadis itu jadi bertambah bingung sekarang.
"mau kah kau membantu ku?" tanya Chanyeol.
Umji menganggukan kepala nya cepat dan menatap manik Chanyeol.
"Tentu saja Sunbae." balasnya.
"Apa yang bisa ku bantu?" tanya Umji.
"Bantu aku menyeret gadis sialan itu ke dalam penjara." balas Chanyeol dengan suara dingin dan dengan tatapan yang mulai menajam.
Umji yang mengerti maksud dari Chanyeol adalah Rose, langsung menganggukan kepalanya mantap.
"Tentu saja sunbae, aku tidak mungkin akan diam jika orang yang sudah membuat ku seperti ini masih berkeliaran dengan bebas sementara aku terbaring lemah di sini." ujar Umji mengingat bagaimana perilaku Rose yang menganiayanya seperti iblis. Sangat kejam hingga membuatnya mengepalkan tangannya menahan sesak di dadanya.
Mendengar penuturan Umji membuat Chanyeol tersenyum tipis.
"Terimakasih Umji-ah, sekarang istirahat lah."
"Aku akan datang lagi besok dengan membawa polisi untuk meminta keterangan dari mu." ujar Chanyeol.
Umji tersenyum dan mengangguk.
"Baik sunbae." balas gadis itu.
Chanyeol kemudian berjalan keluar dari kamar inap Umji.
•••••••
Saat sampai di basemant rumah sakit Chanyeol langsung masuk kedalam mobilnya. Dia termenung sejenak, lalu menyandarkan kepalanya di kursi mobil. Pikirannya menerawang pada Baekhyun. Dia benar- benar sudah membuat gadis mungilnya terluka akibat kebodohannya.
"Maafkan aku sayang." ujar Chanyeol pelan. Sangat pelan karena menahan air matanya agar tidak keluar.
"Apa aku akan dapat maaf darimu setelah semua ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO {Chanbaek}
FanfictionWarn! ~CHANBAEK GS AREA~ Kita berada pada suatu hubungan yang aneh.. Kita saling menyakiti namun juga saling menyayangi... Aku sangat mencintaimu hingga jadi bodoh.... Hanya aku yang terlalu mencintaimu~ "You Got Me Feeling Like Psycho." Toxic? Ada...