PSYCHO {Chanbaek}

15. Apologize

💊Psycho💊
.
.
.
{Enjoy Reading guys}

Saat ini Chanyeol sudah berdiri tepat di depan pintu rumah Baekhyun. Sudah lebih dari 15 menit dia hanya diam berdiri di sana tanpa berniat untuk membunyikan bel rumah itu.

Tangannya terasa berat untuk menekan bel rumah, hatinya masih bimbang dan takut Baekhyun akan mengusirnya.

Namun akhirnya ia memberanikan dirinya untuk menekan bel rumah Baekhyun. Dia akan menjalani saran yang di berikan Umji, yaitu meminta maaf pada Baekhyun. Dia ingin cepat berbaikan dengan kekasih, bukan maksudnya mantan kekasihnya itu secepat mungkin.

Ting Tong!!!

Chanyeol menunggu seseorang yang diharapkannya untuk membukakan pintu. Namun yang dilihatnya sekarang bukanlah orang yg di harapkannya, melainkan seorang lelaki jangkung yang tadi sore ditemuinya di gerbang sekolah yang sedang memeluk erat kekasih-- Ralat! Mantan kekasihnya tepat di depan mata dan kepalanya hingga membuat dia hampir terbakar api cemburu.

Untuk beberapa menit mereka masih saling melayangkan tatapan tajam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun dari bibir keduanya.

Hingga mata Chanyeol menangkap kedatangan Baekhyun dari arah belakang lelaki ini.

"Siapa yang datang ge----"

"C-chanyeol?"

Chanyeol bisa melihat dengan kentara raut kaget yang diberikan Baekhyun saat melihatnya.

"Kau mengenalnya?" tanya Kris pada Baekhyun yang masih terlihat kaget di belakangnya.

"D-dia---"

"Saya Chanyeol, kekasih Baekhyun." dengan cepat Chanyeol memotong kalimat Baekhyun dan sekali lagi Baekhyun menunjukan raut terkejutnya sambil menatap mata Chanyeol tidak percaya.

"Benarkah? Kenapa kau tidak cerita kalau kau sudah punya kekasih eoh? Dasar anak nakal, ternyata adik ku ini sudah besar." ujar Kris mengacak rambut Baekhyun gemas lalu berbalik menatap Chanyeol dengan senyuman di bibirnya.

"Aku Kris Wu, sepupu gadis kecil ini. Senang bertemu denganmu."
Kris mengulurkan tangannya untuk bersalaman dan di sambut oleh Chanyeol agak ragu dan tersenyum canggung. Bagaimana tidak, pria ini yang tadi adalah sasaran kebenciannya ternyata kakak sepupu  Baekhyun.

"Baiklah, aku akan kembali ke dalam untuk melanjutkan makan ku yang tertunda." Kris menepuk pundak Chanyeol sebentar lalu beranjak dari sana.

Tersisalah Baekhyun dan Chanyeol yang saling terlihat canggung satu sama lain. Meningat bagaimana mereka berpisah saat di kelas Chanyeol tidak berakhir baik dan menyisakan luka.

"Kau mau masuk Chanyeol-ah?" tanya Baekhyun menghilangkan kecanggungan diantara mereka. Chanyeol menggeleng dan sedikit tersenyum simpul.

"Aku hanya sebentar."

"Aku hanya ingin melihatmu, karena....."

Hening beberapa detik, dan Baekhyun masih setia menunggu kalimat apa yang akan dikeluarkan Chanyeol. Namun pria itu masih diam dengan menghembuskan nafas berat.

"Chanyeol apa------"

"Karena aku merindukanmu." potong Chanyeol menatap Baekhyun dengan pandangan dalam seolah ingin memberitahu Baekhyun bahwa dia sangat merindukan gadis ini dan berkata dengan tulus dari hatinya.

Baekhyun terdiam untuk beberapa saat mendengar kalimat yang dikeluarkan Chanyeol. Hatinya terasa sesak lagi sekarang, dalam hati dia bertanya-tanya apa yang terjadi hingga Chanyeol berkata seperti itu. Seingatnya Chanyeol sangat membencinya sekarang bahkan tidak ingin melihat wajahnya barang sedetikpun. Namun sekarang pria ini malah datang dan mengatakan dia merindukannya.