7.a little lesson for bitch

2.1K 167 12
                                    

💊Psycho💊
.
.
.
{Enjoy Reading Guys}

Baekhyun sedang terbaring di bangsal rumah sakit.
Beberapa menit yang lalu Baekhyun sudah selesai diperiksa dan ditangani oleh Dokter.

Sekarang tersisa Baekhyun dan Chanyeol didalam ruangan itu.
Chanyeol menggenggam tangan Baekhyun dan mengelus lembut rambut Baekhyun.

"Aku akan memberinya pelajaran karena telah melukai kekasihku!" ujarnya menatap Baekhyun.

"Aku sudah tidak apa-apa sayang, lupakan saja hm?" jawab Baekhyun sambil membalas genggaman tangan Chanyeol dan tersenyum manis.

"karena aku sendiri yang akan menangani jalang murahan itu." ujar Baekhyun dalam hati sambil menyeringai.

"Aku tidak suka jika ada yang dengan berani menyakiti kekasihku." balas Chanyeol geram.

"Tidak usah sayang. Aku sudah memaafkannya, lagian kau ada disini untukku. Jadi luka ini tidak berarti apapun, hehehe." jawab Baekhyun dengan cengirannya yang khas.

Dan itupun membuat Chanyeol gemas dan mencubit pipi gembil kekasihnya itu. Tidak lupa ia juga mengecup mesra kening Baekhyun.

"Kau tahu? Aku sangat panik saat tahu kau terluka. Itu membuatku di selimuti emosi dan amarah. Rasanya aku ingin memukul semua orang yang ada disana saat itu." ujar Chanyeol kesal.

"Uughh sayang ku manisnya." balas Baekhyun mencubit kedua pipi Chanyeol.

"Aku serius Park Baekhyun!" jawab Chanyeol tegas.

"Iya iya Park Chanyeol." balas Baekhyun malas.

Chanyeol tersenyum lalu mencium kening Baekhyun, kedua pipi Baekhyun, hidung Baekhyun lalu beralih ke bibir tipis menggoda Baekhyun.

Dikecupnya sekilas dengan sedikit lumatan tanpa ada nafsu didalam nya. Hanya berisi sebuah kecupan sayang untuk menyalurkan perasaannya.

"Aku mencintaimu. Jangan sakit lagi, aku takut melihat mu seperti tadi." ujar Chanyeol dengan tatapan sedihnya.

Baekhyun mengangguk lalu mengecup sekilas bibir Chanyeol.

"Aku lebih mencintaimu." balasnya tersenyum.

.
.
.

Rose berjalan mondar-mandir sambil menggigit kuku tangannya khawatir.
Dia teringat ancaman Chanyeol saat dilapangan tadi.

Dia benar-benar takut sekarang. Dia di selimuti cemburu saat melempar bola ke arah Baekhyun tadi, hingga tidak memikirkan masalah apa yang akan dihadapinya.

"Rose bisakah kau duduk? Aku pusing melihatmu berjalan bolak-balik dari tadi." tegur Lisa pada Rose.

Rose menatap tajam ke arah Lisa yang bicara.

"Kalau kau tidak suka kau bisa keluar dari sini." jawabnya kesal.

"Kalau kau takut lalu kenapa kau melemparnya dengan bola hah? Sudah tahu Chanyeol sangat marah jika ada yang menyakiti Baekhyun, tapi kau masih saja melakukannya." balas Lisa berdecih.

"Yakk!! Kalau kau tidak akan membantu atau memberi ku solusi pergi saja dari sini sialan." unpat Rose marah dan melempar Lisa dengan bantal.

Karena kesal Lisa langsung saja beranjak dari kamar Rose dan membanting pinti dengan keras.

Melihat itu membuat Rose menggeram dan berteriak kesal.

PSYCHO {Chanbaek}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang