PSYCHO {Chanbaek}

9.Misunderstand

💊Psycho💊
.
.
.
{Enjoy Reading Guys}

Disinilah Baekhyun berada sekarang, dilapangan sekolah yang luas seluas cintanya pada Chanyeol.Lol

Eits.... Dia tidak sendirian karena Chanyeol bersamanya. Saat Baekhyun di marahi gurunya Heechul Chanyeol datang membela Baekhyun hingga dia juga terseret diberikan hukuman.

Mereka disuruh mengelilingi lapangan sebanyak lima kali putaran, namun baru setengah putaran Baekhyun sudah kelelahan dan terduduk lemas.

"Aku lelah." lenguh Baekhyun menatap Chanyeol yang juga berhenti didepannya.

"Kau duduk saja, aku yang akan menyelesaikan hukumanmu." setelah berkata seperti itu, Chanyeol melanjutkan larinya mengelilingi lapangan. Bisa kalian bayangkan Chanyeol akan berlari sebanyak 10 putaran, dan itu pasti sangat melelahkan.

Baekhyun memperhatikan Chanyeol yang tanpa lelah mengelilingi lapangan. Wajah tampannya yang bercucuran oleh keringat membuatnya terlihat sangat sexy dan jantan. Oh jangan lupakan tubuh atletisnya yang menjiplak dibalik kaos oblong yang dipakai nya saat ini.

Pemandangan itu membuat Baekhyun enggan mengedipkan matanya barang sedetikpun. Chanyeol saat ini benar-benar mempesona dimatanya hingga membuat jantungnya berdetak sangat kencang. Dan jantung Baekhyun nyaris melompat dari tempatnya saat Chanyeol seketika sudah berdiri di hadapannya dengan nafas yang terengah-engah.

"Baek~"

"Baek!"

"Baekhyun!" panggil Chanyeol menepuk pelan bahu Baekhyun untuk menyadarkannya.

"E-eoh? Wae?" balas Baekhyun tergagap lantas berdiri dari duduknya.

Chanyeol terkekeh melihat tingkah Baekhyun. Baekhyun sangat kentara jika sedang salah tingkah, dan itu sangat menggemaskan bagi Chanyeol.

"Aku haus."

Entah hanya perasaan Baekhyun, tapi suara Chanyeol terdengar sangat rendah. Apa karena dia sudah berlari begitu lama?

"Kau sudah selesai?"

"Hhmm."

"Sepuluh putaran?" tanya Baekhyun sekali lagi.

"Ya."

"K-kalau begitu tunggu sebentar aku akan pergi membelikan minum untuk mu."

Dengan tergesa Baekhyun berlari meninggalkan Chanyeol dan membeli minuman untuk pria jangkung itu.

Saat Baekhyun sedang membelikannya minuman, Chanyeol membaringkan tubuhnya telentang dan menghadap ke langit yang tampak begitu sangat cerah hari ini. Dia mengatur nafasnya setelah berlari cukup lama.

"S-sunbae!" panggil seseorang yang sekarang sudah berdiri di samping Chanyeol yang sedang berbaring.

Chanyeol menoleh dan langsung duduk dan melihat ke arah orang tersebut. Dia mengangkat alisnya sebelah untuk bertanya.

"T-tadi aku m-melihatmu berlari mengelilingi lapangan. J-jadi ku pikir s-sunbae haus, a-aku membawakan minuman untuk mu." jelas gadis itu dengan terbata-bata.

"Mian, tapi kekasihku sedang pergi membelikanku minuman." jawab Chanyeol dengan tersenyum.

"Aah begitu, t-tidak masalah s-sunbae." ujar gadis itu dengan raut wajah sedikit kecewa.

"Bagaimanpun terimakasih atas kebaikanmu umji-ah." sekali lagi Chanyeol melempar senyumnya.

"Tidak masalah s-sunbae. A-aku pergi dulu." balasnya lalu beranjak pergi dari sana.