LDR • Kepergian •

1.1K 137 25
                                    

Selamat membaca. Jangan lupa vote dan coment ya biar aku semangat nulis nya👍😊🙏
Mohon maaf bila ada tpyo karena manusia tidak luput dari typo🙏





Takdir




Dua minggu kemudian, Ryujin sudah siap dengan koper isi baju dan lain-lain untuk satu bulan di desa. Ryujin di antar Hyunjin ke kampusnya, karena Ryujin pergi bareng temen-temen satu kelompoknya, janjian di kampus.

Di perjalanan ke kampus, Hyunjin gak berhenti megang tangan Ryujin. Katanya puas-puasain dulu sama Ryujin, soalnya nanti 1 bulan gak bakal ketemu.

Mungkin Ryujin ada liburnya, tapi jarak Jakarta-Sumedang jauh. Jadi, kemungkinan Ryujin gak bakal pulang ke Jakarta.

"Jangan lupa kabarin Mas ya," ucap Hyunjin.

Entah keberapa kali Hyunjin berbicara seperti itu, membuat Ryujin gemes sendiri, pengen nyubit Hyunjin.

"Mas, tenang aja aku bakal ngabarin kok. Lagian pas aku cari tau, disana sinyalnya bagus kok. Jadi, aku pasti kabarin Mas." Perkataan Ryujin tadi membuat Hyunjin tersenyum.

Setelah sampai di kampus, tadinya Ryujin mau langsung turun, tapi Hyunjin meecekal tangan Ryujin, lalu Hyunjin membawa Ryujin kedalam pelukannya.

Ryujin membalas pelukan Hyunjin. Akan sangat Ryujin rindukan pelukan lelaki ini. "Mas, jaga diri ya! Kalau Mas gak ada temen, Mas kerumah Ayah sama Bunda, atau gak kerumah Mami sama Papi ya!" titah Ryujin.

Hyunjin mengangguk dalam pelukan Ryujin. Ryujin merasakan punggungnya basah. Hyunjin nangis. "Mas, jangan nangis ih!" Ryujin mendekap pipi Hyunjin dengan kedua tangannya.

Ryujin mengusap air mata Hyunjin. "Aku gak nyangka kamu bakal nangis Mas," kata Ryujin sambil cekikikan.

"Ya abisnya, Mas gak mau jauh dari kamu," rengek Hyunjin.

"Mas, kan Mas udah bilang, kalau ini dari kampus."

Hyunjin memeluk Ryujin lagi, lalu mencium bibir Ryujin agak lama. Hyunjin pun melepaskan tautannya, lalu mencium kening Ryujin.

"Hati-hati ya, jaga kesehatan kamu! Jangan sampai kamu sakit!" ingat Hyunjin.

Ryujin menghormat pada Hyunjin. "Siap, laksanakan komandan." Kemudian, Ryujin turun dari mobil Hyunjin.

Hyunjin pun ikut turun, dan berjalan mengantarkan Ryujin ke depan teman-temannya. Membuat teman-teman yang satu kelompok dengan Ryujin iri.

"Mas aku berangkat dulu ya," ucap Ryujin lalu mencium tangan Hyunjin.

Hyunjin lagi-lagi memeluk Ryujin. "Iya, hati-hati ya! Jangan lupa kabarin aku."

Ryujin mengangguk lalu berjalan ke arah mobil yang akan ia tumpangi. Di dalam mobil, Ryujin melambai-lambaikan tangannya ke arah Hyunjin.

Mobil Ryujin sudah menjauh dari Hyunjin, bahkan Hyunjin pun sudah tidak terlihat oleh Ryujin. "Sosweet banget sih lu Ryu," celetuk teman satu grupnya.

Sistem KKN nya itu tidak semua satu fakultas, dan di pencar-pencar. Dalam grup Ryujin ada 10 orang. Yaitu, Hitomi dari fakultas gizi, Jeongin dan Beomgyu fakultas ekonomi, Guanlin dan Daehwi fakultas pertanian, Rina, Yuri dan Minkyu fakultas kedokteran sedangkan Nako dan dirinya dari fakultas Farmasi.

Ryujin satu mobil sama Jeongin, Nako, Rina, Daehwi sama Beomgyu. Tau gak sih, kenapa Ryujin milih satu mobil sama Jeongin? Karena Jeongin sepupunya Hyunjin. Dan, Beomgyu kekeh mau satu mobil sama Ryujin.

Takdir [HWANGSHIN] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang