Selamat membaca. Jangan lupa vote dan coment ya, biar aku semangat nulisnya👍😊🙏
Mohon maaf bila ada tpyo karena manusia tidak luput dari typo🙏• Takdir•
Ryujin sangat sibuk dengan adonan kue dan juga Andre anak bungsu Ryujin dan Hyunjin, sekaligus adiknya Ara. Andre tidak bisa diam. Ia terus saja memainkan rambut Ryujin yang kebetulan di ikat.
"Ndre, jangan ganggu Mommy ya, Mommy lagi bikin kue ini, ucap Ryujin memperingati sang anak.
Andre tidak mendengarkan apa kata Ryujin. Bocah 2 tahun itu terus saja mempermainkan rambut sang ibu. Sementara tangan Ryujin sibuk mengadoni tepung terigu.
"Ara, boleh bantu Mommy gak?" teriak Ryujin.
Ara yang sedang mengerjakan tugas langsung berlari ke dapur ketika mendengar teriakan dari sang ibu negara.
"Ada apa Mom?" tanya Ara.
Ara sudah tumbuh menjadi gadis kecil cantik, pintar dan juga baik hati. Ara sudah berumur 7 tahun sekarang, dan ia sudah kelas 1 sd. Ryujin dan Hyunjin mengajarkan Ara sedari kecil, kalau Ara harus baik hati kepada semua orang.
"Ara main sama Andre dulu ya, Mommy mau bikin kue ini, kita 'kan mau buat kejutan buat Daddy," ucap Ryujin.
Ara mengangguk lalu menggendong Andre yang bertubuh cukup besar. Andre sedikit merengek karena ia tidak mau pisah dari sang ibu. "Andre sama Kakak sebentar ya, Mommy lagi bikin kue," bujuk Ara sambil membawa Andre ke ruang keluarga.
Ryujin yang akhirnya bisa bernafas lega karena tidak ada yang mengganggu, langsung mengadoni adonannya dengan cekatan. Karena sebentar lagi Hyunjin akan segera pulang.
Ara menyimpan Andre di sofa dan memberikan mainan pada Andre, agar Abdre diam tidak mengganggu Ara yang sedang mengerjakan tugas. Tiba-tiba, suara bel berbunyi. Ara langsung berjalan menghampiri sumber suara.
Ara agak was-was takut Hyunjin yang sudah pulang. Tapi, itu tanteu nya, alias Yeji dengan seorang anak perempuan seumuran dengan Andre.
"Tanteu," sapa Ara sambil mencium tangan Yeji. Tak lupa Ara mencium tangan lelaki yang ada di samping Yeji.
"Mommy ada di dalem 'kan?" tanya Yeji.
"Ada kok Tan, lagi bikin kue," jawab Ara.
Ara mempersilahkan Yeji, suami dan ananknya untuk masuk ke dalam rumahnya. Anak Yeji langsung bermain dengan Andre yang ternyata sudah turun dan duduk di lantai.
Sedangkan Yeji dan suaminya pergi ke dapur untum menemui Ryujin. Ara lanjut mengerjakan tugas sambil memperhatikan dua anak kecil yang ada di sampingnya.
"Ryu," panggil Yeji.
Ryujin yang sudah selesai mengadoni terkejut akan kedatangan Yeji dan suaminya. "Ji, tumben kesini?" tanya Ryujin.
Ryujin sekarang sudah terbiasa memanggil Yeji dengan sebutan Yeji tidak ada embel-embel 'kak'.
"Kak Mas Hyunjin ulang tahun. Nih, aku beliin makanan kesukaan Mas." Yeji menyerahkan beberapa kantong pada Ryujin.
"Makasih Ji," ucap Ryujin. "Min, gak ngantor?" tanya Ryujin pada suami Yeji.
"Enggak Ryu, sengaja ngambil libur aja," jawab Seungmin, suami Yeji.
"Dia 'kan mau ngasih kejutan sama sahabat plus kakak iparnya," ucap Yeji yang sudah membantu Ryujin menyiapkan makanan.
"Ji, gue gak nyangka deh bisa langgeng sama Mas Hyunjin." Mendengar ucapan Ryujin, Yeji memiringkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir [HWANGSHIN] ✔
Fanfiction• Mau nikah aja lah • Aqila Ryujin Adelia. • Ya udah ayo nikah! • Adinata Hyunjin Menikah di usia yang terbilang cukup muda? Bagaimana kelangsungan nya? Baca aja yak!😊