🏫 Main Character

10.4K 866 174
                                    

Agustus 2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Agustus 2019


Cowok berhidung mancung dan berbibir tipis itu berjalan menelusuri koridor lantai tiga, manik cokelatnya menatap lurus ke depan tanpa mengindahkan semua objek yang ia lewati. Wajah rupawannya tidak menunjukkan ekspresi apapun. Bukan, Jaemin bukan tipe cowok dingin yang dikagumi seluruh kalangan, malah ia suka melakukan hal-hal konyol untuk menjahili orang.


"Senyum dong~"

"Bener-bener ya lu!" Kata Jaemin sedikit memekik, terkejut dengan suara tiba-tiba itu, saat langkahnya terhenti di depan kelas XI Mipa 2.

"Cih, Payah. Gitu doang kok kaget." Cibir Somi, lalu membuang sampah yang ada di serok.

"Ngapain lo ke kelas gue? Oh! Gue tau... Lo mau ngajak gue pulang bareng kan?" Tanya Somi percaya diri sekali, ia menatap Jaemin lekat.

Yang mana itu dibalas Jaemin dengan tatapan judging you so hard alias percaya diri bet lu anjrot.

"Dih, males bener gue pulang bareng lo." Guyonnya, langsung mendapatkan umpatan dari Somi.

Detik kemudian Jaemin memberikan cengirannya, "Bercanda... Pulang bareng Haechan sana! Haechan lagi di kelas. Gue udah ada janji pulang bareng Nakyung. Lo kalau mau nebeng gue besok-besok aja."

"Serius?!" Tanya Somi dengan wajah berbinar dan Jaemin hanya mengangguk.

Ya... siapa sih yang tak suka tebengan gratis? Semua orang suka.

Somi langsung menongolkan kepala ke dalam kelas, "GUYSSS, GUE UDAH PIKET TOLONG DONG ABSENIN DADAH SAMPAI KETEMU LAGI DI HARI SENIN!"

"SOMEEEEE JANGAAANNN TERIAKKK ANJENGGGGGG!"

Jaemin refleks menutup telinga dengan telapak tangan, lekas masuk ke kelas saat sudah tidak mendengar teriakan dari dalam.

"Assalamualaikum! Gak jawab pki!"

"Wa'alaikumsalam, gak berakhlak banget lu." Sahut cowok yang sedang menaikkan kursi, Han, "Ngapain lo kesini?" Tambahnya.

"Nakyung mana?" Balas Jaemin dengan pertanyaan lainnya.

"Apa?" Sahut Nakyung yang sedang memakai tas.

"Pulang yuk?"

Nakyung diam sebentar, kedua alisnya menukik, "Tumben..."

"Mau ngomong."

Nakyung menarik sudut bibir sampai membentuk garis tipis, "Gue isi absen piket dulu." Katanya dan berjalan mendekati meja guru.

"Ngapain lo ngajak Nakyung pulang bareng?" Tanya Han curiga.

"Nggak boleh nih?"

"Ya boleh sih, asal..." Han menatap Nakyung yang mendekat ke arah mereka, "Kalau pulang-pulang jadian, traktir gue ya!"

[i] Siklus ; Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang