🏫 Bagian 9

2.8K 458 90
                                    

"Bodoamat! Balikin makanan kucing gue!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bodoamat! Balikin makanan kucing gue!"

Junkyu meringis, ia menggaruk tengkuknya, "Udah gue bagiin ke kucing-kucing jalanan. sumpah!"

"Anjir, sebel."

"Iya iya, maaf. Yaudah ayo pulang! Nanti sekalian mampir beli makan kucing."

Nakyung tidak langsung menjawab melainkan menoleh ke dalam kelas, "Gue pulang duluan ya!"

Han tersenyum jahil mendengarnya, "PULANG BARENG TEROS JADIAN KAGAK! CUPU LU, JUN!"

Nakyung mendelik kecil untuk Han kemudian menyeret Junkyu supaya obrolan itu tidak bertambah panjang, oh ayolah Nakyung tidak mau berbicara hal itu.

"Sobek anjir nanti baju gue, narik narik mulu lo!"

Nakyung menggedikkan bahu, ia hendak berjalan mendahului Junkyu tetapi cowok itu dengan tanpa dosanya menarik ransel pink Nakyung sampai-sampai ia mundur beberapa langkah.

"Gila ya lo, kalo gue jatoh gue gak akan maafin lo."

Junkyu menyengir, "Tenang. Kan ada gue yang nangkep."

Nakyung merotasikan bola mata malas, ah, mulai lagi tengilnya. mulutnya terbuka, ingin memberi omelan tetapi panggilan seseorang menghentikannya dan itu mampu membuat tubuhnya menegang.

"Naku siapa?" Junkyu sedikit membungkuk menyamai tingginya dengan Nakyung.

Nakyung hanya memberi gelengan, kemudian berbalik dan tepat sekali! Jaemin sedang berjalan mendekat ke arahnya. Yang mana itu membuat Nakyung mengumpat dalam hati, apa lagi ini? ayolah, baru minggu kemarin ia masuk di akun gosip sekolah sampai followers-nya melonjak naikㅡmengingat Junkyu lumayan terkenal di sini dan sekarangggg???? Nakyung mau melenyap saja rasanya.

"Apa?" tanya Nakyung saat Jaemin sudah sampai tepat di hadapannya dan itu membuat Junkyu mengernyit seperti bertanya pada diri sendiri; sejak kapan Nakyung merubah namanya menjadi Naku?

Jaemin menatap Junkyu sebentar, "Ayo pulang!"

"Hah?" Nakyung mengerjap, "Jiheon mana?"

"Nanti gue kasih tau, ayo pulang!" ulangnya sembari meraih pergelangan Nakyung.

"Apaan lu! Nakyung pulang sama gue." Junkyu menyahuti tidak santai, ia bahkan menepis tangan Jaemin dari pergelangan Nakyung.

Nakyung meringis, dalam hati meminta dua cowok dihadapannya untukㅡOH TOLONG KALAU INGIN BERDEBAT JANGAN SEKARANG DAN JANGAN DI DEPAN KANTIN karena itu bisa membuat Nakyung mati berdiri karena menjadi pusat perhatianㅡmengingat murid-murid di sekitar mereka terlihat mulai tertarik.

[i] Siklus ; Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang