Chap 1

2.7K 213 72
                                    

Di sebuah rumah sederhana di daerah Daegu hiduplah seorang gadis culun yang kepintarannya tidak dapat di ragukan lagi.

Dan pada pagi ini sang ibu dari si Gadis culun sedang menyiapkan bekal dan sarapan untuk sang anak.

"Yeji-ah! Kajja sarapan!" Teriak Jennie dari arah dapur.

"Nde eomma!" Saut Yeji dari dalam kamarnya.

Setelah 15 menit berkutat dengan penampilannya kini Yeji telah sampai di meja makan bersama eommanya.

Seusai sarapan Yeji langsung mengambil bekalnya dan memasukkannya ke dalam tas.

"Yeji pergi dulu eomma" Ucap Yeji.

"Nde...hati hati sayang..." Ucap Jennie.

"Ne" Ucap Yeji dan langsung pergi ke halte bus.

Tak perlu waktu lama kini Yeji telah sampai di halte bus untuk pergi ke sekolah.

Ketika sedang menunggu bus Sebuah mobil Toyota Alparth terparkir di hadapannya dan kaca mobil itu terbuka menampilkan seorang pria dan seorang gadis yang menyapa dirinya.

"Yeji-ah! Kajja berangkat sama sama!" Ucap gadis itu yang tak lain dan tak bukan adalah sahabat Yeji yaitu Shin Ryujin.

"Eum...apa tak merepotkan?" Tanya Yeji ragu.

"Tak apa Yeji-ah...Kajja naik..." Ucap Shin Jaesu ayah dari Shin Ryujin.

"Nde..." Ucap Yeji dan melangkahkan kakinya ke arah mobil Ryujin dan menaikinya.

"Appa...Bisakah Yeji ikut kita untuk makan malam bersama di restoran Golden G nanti malam?" Tanya Ryujin kepada Jaesu.

Ucapan Ryujin barusan dapat membuat Yeji terkejut.

"Eh tak usah
Ryujin-ah...Eommaku masak banyak nanti malam" Ucap Yeji.

Jaesu tersenyum sembari menyetir dan menatap putrinya dari arah kaca mobil.

"Tak apa Yeji-ah. ikutlah kalau perlu ajak saja Eommamu" Ucap Jaesu tersenyum.

"Tapi..." Ucap Yeji ragu.

"Ayolah...Ku mohon..." Ucap Ryujin.

"Ah...Nde" Ucap Yeji.

Setelah menempuh perjalan yang tidak memakan banyak waktu kini mobil Jaesu sudah sampai di pekarangan Sekolah.

Lantas Jaesu beserta Yeji dan Ryujin turun dari mobilnya.

"Ryujin...nanti siang Appa jemput ne" Ucap Jaesu.

"Nde...appa" Ucap Ryujin.

Jaesu membenarkan kacamata yang dipakai Ryujin dan tak lupa ia mengecup kening sang anak.

Yeji yang melihat itu ada merasa iri di hatinya. Coba saja ia dapat merasakan kasih sayang dari seorang ayah layaknya Ryujin.

"Appa pergi dulu ne...Belajar yang rajin ya sayang" Ucap Jaesu.

Belajar yang rajin ya sayang" Ucap Jaesu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love MoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang