Kisah tentang dua gadis culun yang kepintarannya dapat menandingi Albert Einstein.
Namun siapa sangka di balik kepintaran mereka terdapat sebuah kisah kelam diantara mereka.
Lalu mereka dipertemukan oleh dua gadis cantik yang kakak beradik yang kebe...
Ryushin berjalan menyusuri koridor sekolah yang nampak ramai akan siswa siswi yang menatapnya tak percaya. Gadis itu berjalan dengan santainya mencari ruangan kepala sekolah. Ketika dirasa sulit untuk menemukan ruangan itu ia sontak bertanya pada seorang siswi yang sedang membaca mading sekolah.
"Eee...permisi Nona...apa kau tau ruangan kepala sekolah?" Tanya Ryushin.
Siswi itu berbalik menatap orang yang telah bertanya padanya.
"Eoh? Ruangan kepala sekolah? Bukankah kau sudah tau?" Tanya Siswi itu yang tak lain adalah Shin Yuna.
"Tau? Aku bahkan siswi baru di sekolah ini" Ucap Ryushin.
"Hah?! Apa maksudmu Ryujin-ah?" Tanya Yuna.
"Ryujin? Oh iya hahahaha! Perkenalkan aku Shin Ryushin. aku siswi baru di sekolah ini dan aku adalah Kakak kembar dari Ryujin. Salam kenal" Sapa Ryushin dan menjulurkan tangannya.
"Ryushin? Oh maaf aku pikir kau Ryujin. Soalnya wajah kalian sangat mirip" Ucap Yuna.
"Hahaha itulah kami" Ucap Ryushin.
"Nama ku Shin Yuna salam kenal" Ucap Yuna.
Yuna menatap gadis di hadapannya ini. Memang sungguh Copy Paste Ryujin hanya saja penampilan yang membedakan mereka.
"Iya aku tau aku keren Nona" Ucap Ryushin terkekeh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seakan sadar karna telah di tatap Yuna segera menggeleng.
"Ah Mianhe..." Ucap Yuna.
"Hahahaha Gwenchana...jadi bisa aku tau ruang kepala sekolah dimana?" Tanya Ryushin.
"Ah Ruang kepala sekolah berada di koridor depan dan belok kanan" Ucap Yuna.
"Terima kasih" Ucap Ryushin.
Ryushin segera pergi dari hadapan Yuna dan Yuna langsung berlari ke kelasnya untuk memastikan apa yang ia lihat barusan adalah Ryujin.
Dan sudah sampai matanya langsung terbelalak kaget. Dilihatnya Ryujin yang sedang membaca buku Novel dengan tampang Culunnya.
"Ryujin-ah!" Panggil Yuna.
Ryujin segera mendongkak dari membacanya dan menatap gadis yang telah memanggilnya.
"Nde? Waeyo?" Tanya Ryujin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
