Chap 23

1.7K 140 20
                                    

1 tahun telah berlalu, dan kini para murid beserta orang tua sudah berkumpul di gedung serba guna sekolah untuk menghadiri acara kelulusan sekolah.

Yeji hanya datang sendirian. Karna Jennie sedang sakit maka dari itu, ia tak bisa melihat putri kandungnya itu akan lulus.

Jujur Saja Yeji iri dengan teman temannya. disaat hari hari pentingnya orang tuanya tak dapat hadir untuk sekedar melihatnya lulus.

Jisu juga datang sendiri. Karna, SeulRene harus menghadiri rapat penting di kantor.

Dengan tampang lemasnya Yeji duduk di kursi yang sudah di sediakan dan Jisu yang melihat itu merasa tak tega.

Kasian Yeji. Ah, sebaiknya aku temani saja dia
-Batin Jisu.

Jisu segera berjalan ke arah Yeji dan duduk di sebelahnya.

"Yeji!" Panggilnya.

"Ah, kau ternyata. Ada apa Jisuya?" Tanya Yeji.

"Aku hanya ingin menemanimu" Ucap Jisu.

Yeji hanya diam dan tak berniat untuk menjawab. Dan tak lama kemudian MC acara telah membuka acara kelulusan.

"Selamat malam semuanya Berhubung semua sudah hadir maka persilahkan kami untuk mengisi acara dengan lagu yang akan dibawakan oleh Kim Yerim!" Ucap Mc.

Satu orang naik ke panggung dan membisikkan sesuatu kepada Mc acara.

"Eee, maaf semuanya malam ini Kim Yerim tak dapat hadir karna dia sedang sakit. Maka dari itu kita sambut Hwang Yeji untuk membawakan suatu lagu" Ucap Mc.

Limario yang mendengar nama anaknya di sebut langsung melihat ke arah panggung.

Ya. Limario menjadi salah satu penyumbang sekolah ini jadi ia diundang hadir untuk acara kelulusan ini.

Jisu tersenyum ke arah Yeji begitupun sebaliknya.

"Hwaiting!" Ucap Jisu.

Yeji mengangguk dan naik ke atas panggung.

"Eeee, selamat malam semuanya, karna malam ini adalah malam special maka aku akan membawakan suatu lagu yang bertema Ayah" Ucap Yeji.

Alunan musik mulai terdengar dan Yeji mulai bernyanyi.

"Oh, you shine bright Brighter than all the stars Brighter than fireworks So, I give you all my love And you're perfection Even in your mistakes Give affection Even when your heart aches When I'm away You're who I'm thinking of Because....You are my home, home, home Wherever I may roam You are the place where I can rest my weary bones You are my home, home, home You are my home, home, home"

Limario terkejut melihat Yeji di atas panggung. Ternyata anaknya yang selama ini ia cari cari sudah berada di dekatnya.

Apa? Jadi dia?! Hwang Yeji? Astaga! Kenapa aku baru sadar?! Selama ini putri yang telah aku cari telah berada di dekatku...dan bodohnya kenapa aku baru menyadari itu?
-Batin Lim yang mulai menitikkan air matanya.

Yeji melihat ke arah Limario yang telah meneteskan air matanya karna melihatnya namun, Yeji segera membuang pikirannya tentang Appanya itu akan menerimanya lagi karna telah melihatnya bernyanyi dan tanpa sadar juga Yeji menitikkan air matanya sembari bernyanyi.

"You're a diamond (brightening) Brightening my cloudy skies (sparkling) Sparkling all through the night (light) Light me up like fireflies See you shining Even in the darkness Stand beside me When I don't deserve it That's why I say I give you all my love Because...You are my home, home, home Wherever I may roam You are the place where I can rest my weary bones You are my home, home, home You are my home, home, home"

Di sela sela nyanyiannya Sesekali Yeji menghapus air matanya.

Jisu yang melihat interaksi antara Limario dan Yeji mulai bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisu yang melihat interaksi antara Limario dan Yeji mulai bingung.

Itukan bapak Hwang Limario. Kenapa dia menangis melihat Yeji? Dan kenapa juga Yeji menangis ketika melihat Bapak Hwang Limario.
-Batin Jisu.

Setelah selesai bernyanyi, kini Yeji telah memberikan hormat pada Semua orang.

Limario langsung menarik tangan Jisu untuk konfirmasi tentang apa yang ia lihat itu adalah Hwang Yeji putrinya.

"Ah, Mian. Aku hanya ingin tanya. Apa benar? Yang sedang bernyanyi di atas panggung itu Hwang Yeji?" Tanya Lim.

"Iya. Tuan, itu Hwang Yeji. memangnya  Ada apa Tuan?" Tanya Jisu.

"Ah, tidak tidak. Terima kasih" Ucap Lim dan kembali masuk.

Pada saat Lim masuk, pemberian piagam kelulusan telah di mulai dan yang maju duluan adalah Double Ryu.

"Appa, Eomma Gomawo, karna sudah merawat Ryujin hingga menjadi anak yang pintar dan kuat seperti sekarang" Ucap Ryujin dan memeluk Jaesu dan Rose secara bergantian.

"Gomawo Mom, Dad. Walaupun aku tidak begitu dekat dengan kalian kalian tetap menyayangiku. You are my Superhero" Ucap Ryushin dan memeluk Rose dan Jaesu secara bergantian.

"Baiklah, kini giliran Hwang Yeji. Untuk orang tua Yeji di silahkan naik ke atas panggung" Ucap Mc.

Jaesu yang sadar akan perubahan mimik wajah Yeji. Merasa tak tega.

"Ah, biar saya yang menjadi wali Yeji" Ucap Jaesu.

"Ah, baiklah, kalau beg-" Ucap Mc terpotong.

"Hentikan!" Teriak Lim.

"Saya orang tua Yeji! Saya Appanya" Ucap Lim yang mampu membuat semua orang terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya orang tua Yeji! Saya Appanya" Ucap Lim yang mampu membuat semua orang terkejut.

Jadi? Bapak1 Hwang Limario adalah Appa kandung Yeji?
-Batin Jisu.

"Eee, tapi Tuan Lim, Tuan Jaesu telah lebih dulu menjadi wali Yeji" Ucap Mc.

"Saya Appanya dan saya yang berhak untuk menjadi walinya disini!" Ucap Lim.

"Ah, begini saja untuk kepastiannya Biarkan Yeji memilih" Ucap Jaesu.

Yeji tertunduk lantas ia mulai berpikir akan memilih siapa.

Tbc.

Voment kuy

See ya!

Love MoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang