Chap 21

1.1K 113 9
                                    

Keesokkannya di sekolah Seoul Indenpenden School, telah di adakan sebuah pentas dalam rangka hari ulang tahun sekolah.

Sorak sorak para siswa dan siswi mulai terdengar keras Dan yang menjadi Mc pada siang ini adalah Ryushin dan Chaeryoung dan keduanya sudah berdiri di atas panggung sambil membacakan susunan acara.

"Wah! Sorak sorak para teman teman kita mulai keras ya, Ryushin?" Ucap Chaeryoung.

"Wah! Iya bahkan mereka tampak bersemangat sekali Chaery, tapi aku kesini bukan hanya untuk melihat sorak sorak para teman kita tapi aku kesini akan memberitahu bahwa akan ada banyak sekali pertunjukan yang akan hadir di atas panggung ini" Ucap Ryushin.

"Jinjja?! Wah akan ada apa saja pertunjukan itu?" Tanya Chaeryoung.

"Sepertinya, akan lebih baik jika aku katakan pertunjukan yang pertama" Ucap Ryushin.

"Baiklah katakan saja Ryushin-ah" Ucap Chaeryoung.

"Baiklah, eum...mungkin yang satu ini sudah tak asing lagi di pendengaran kalian" Ucap Ryushin.

"Siapakah dia?" Tanya Chaeryoung.

"Baiklah ini dia, kita panggilkan, HWANG YEJI!!!" Ucap Ryushin.

"SEMANGAT SAYANG!!!!" Teriak Jiwon yang melihat Yejinya yang tampak naik ke atas panggung.

Jisu yang kebetulan mendengar itu dari sebelah Jiwon hanya menatap sinis Jiwon.

"Tes...Tes...Ah Anyeonghaseo Naneun Hwang Yeji Immida" Ucap Yeji.

"Mungkin jika kalian melihat aku bernyanyi sudah biasa, maka dari itu aku akan mempersembahkan yang berbeda dari sebelumnya " Ucap Yeji.

Yeji membuka kacamatanya dan mengikat rambutnya keatas dan seketika alunan musik mulai terdengar dan Yeji mulai meliak liukkan tubuhnya di panggung mengikuti musik yang di putar.

Para siswa siswi sontak menganga melihat Yeji yang kini terlihat keren jika sedang melakukan dance.

Selang lama kini lagu telah selesai diputar dan para tepuk tangan dan teriakkan dari para murid seketika terdengar di telinganya.

Yeji membungkuk sebagai tanda terima kasih dan ia pun turun dari panggung.

Yeji berjalan menuju loker untuk mengambil pakaian ganti dan setelah itu ia berjalan ke arah toilet untuk mengganti pakaian.

Setelah selesai berganti pakaian, kini Yeji sudah mau pergi keluar dari toilet namun, ponselnya berdering pertanda ada seseorang yang menelfonnya.

Chaeyoung eonnie?
-Batin Yeji yang melihat nama panggilan di ponselnya.

Yeji pun mengangkatnya.

"Yeobbeoseoyo" Sapa Yeji di telfon.

"Yeobeoseoyo Yeji-ah, ah Ji, kau cepatlah pulang! Kata istriku, Ia melihat seorang pria tinggi yang sedang menarik narik eommamu!" Ucap Chaeyoung.

"Aku akan kesana sekarang eonnie" Ucap Yeji mematikan ponselnya.

Yeji saat ini benar benar marah. Tak apa jika dirinya dihina dan direndah rendahkan bahkan disakiti tapi jika itu menyangkut ibunya maka ia tak akan tinggal diam.

****

Kini Yeji sudah sampai di depan rumahnya dan dilihatnya seorang pria tinggi yang sedang menarik narik eommanya.

"Kumohon Jen, maafkan aku, aku benar benar menyesal" Ucap Pria itu yang tak lain dan tak bukan adalah Limario.

"Tidak! Aku tak akan memaafkanmu! Sekarang jauhi Aku dan Yeji!" Teriak Jennie yang meronta.

Love MoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang