Chap 8

1.3K 138 36
                                    

Di saat Ryujin beserta keluarganya telah selesai membeli Kacamata mereka pun memutuskan untuk pulang ke Mansion. Dan saat ini mereka telah berada di tempat parkir di kawasan toko kacamata itu.

"Kau ingin naik dengan siapa Ryujin?" Tanya Jaesu.

Ryujin nampak berpikir dan kemudian ia melihat ke arah Ryushin sang kakak yang sedang bersandar pada body Mobilnya.

"Aku ingin naik dengan Ryushin Eonnie" Ucap Ryujin tersenyum.

"Eoh? Kau ingin naik denganku?" Tanya Rryushin.

Ryujin mengangguk sembari tersenyum di hadapan kakaknya itu.

"Baiklah...kajja!" Ajak Ryushin.

"Ryushin...bawa mobil hati hati ya!" Peringat Jaesu.

"Ne appa" Ucap Ryushin dan masuk ke dalam mobil diikuti Ryujin di belakang.

Jaesu dan Rose juga masuk ke dalam mobil.

"Gomawo..." Ucap Ryujin yang berada di jok sebelah.

Ryushin menatap saudara kembarnya itu.

"Untuk apa?" Tanya Ryushin.

"Karna sudah melindungiku" Ucap Ryujin.

Ryushin tersentuh mendengar itu. Lantas dilihatnya kaca mata sang adik yang sudah akan jatuh.

"Hey...tak perlu berterima kasih...bukankah sudah wajib jika aku melindungimu? You are my Sister Right?" Ucap Ryushin di akhiri tanya sembari membenarkan posisi kacamata sang adik.

Ryujin tersenyum mendengar itu dan ia pun memeluk sang kakak.

"Thank You..." Ucap Ryujin.

Ryushin tersenyum dan membalas pelukan sang adik kemudian ia melonggarkan pelukannya.

"Hey...jika ada yang melukaimu maka carilah aku. Jangan hanya diam atau setidaknya kau lawan mereka" Ucap Ryushin.

Ryujin mengangguk.

"Okey...kajja kita pulang!" Ucap Ryushin dan menancapkan mobilnya.

Ryujin pun memasang seatbelt di jok.

Tak berlangsung lama Mobil Ryushin langsung melaju pergi dari Tempat parkir itu.

***

Malam pun tiba dan seperti saat ini Jisu sedang berada di balkon kamarnya sembari menatap indahnya sang rembulan yang di temani bintang bintang.

"Bagaimana kabarmu di sana sayang? Aku merindukanmu" Ucap Jisu.

"Kau selalu berkata padaku bahwa tataplah sang Rembulan jika aku merindukanmu dan kini aku telah melakukannya" Ucap Jisu tersenyum menatap bulan.

"Aku berjanji akan selalu mencintaimu Soora" Ucap Jisu.

"Soora...kau ingin tau sesuatu? Aku belakangan ini sering bertemu dengan seseorang..." Ucap Jisu tersenyum.

"Dia cantik. sama sepertimu bahkan bisa di bilang ia adalah duplikatmu" Ucap Jisu.

"Awalnya aku mengira kau telah hidup kembali Soora...tapi setelah ku tebak lagi...ternyata dia bukanlah dirimu..." Ucap Jisu.

"Dan sekarang aku telah menjalin hubungan dengannya. Awalnya aku hanya kagum kepadanya dan entah kenapa setelah sekian lama perasaan itu tumbuh..." Ucap Jisu.

"Aku harap kau tidak marah Soora...karna namamu sudah jelas berada di hatiku saat ini beserta namanya juga..." Ucap Jisu.

"Aku berjanji akan membuatnya bahagia sama seperti kau membahagiakanku dulu..." Ucap Jisu.

Love MoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang