Hari ini adalah Hari dimana Semua orang yang beraktivitas pada hari biasa harus mengistirahatkan tubuh. Ya hari ini adalah hari Minggu dan Yeji saat ini sedang berada di sungai Han.
Suasana di sungai Han cukup sepi karna sebagian orang masih berada di ranjang mereka masing masing. Yeji memandangi sungai Han itu dengan tatapan teduhnya dan tak lama angin berhembus kencang sehingga membuat Topi yang Yeji pakai terbang tertiup angin.
Yeji mengejar topinya tapi Nihil ia tak dapat meraihnya dan tiba tiba sebuah tangan seorang gadis mengambil Topi Yeji dan memakaikannya di kepala Yeji.
"Ghamsamida...eonnie" Ucap Yeji.
"Sama sama. Nah karna aku telah menolongmu dapatkah aku meminta sesuatu darimu?" Tanya Gadis itu.
"Apa itu eonnie?" Tanya Yeji.
"Bahagiakan dia...kumohon..." Ucapnya.
"Dia itu siapa eonnie?" Tanya Yeji.
"Nanti kau akan tau dengan sendirinya dan ini...tolong pakaikan cincin ini padanya nanti di depan makamku. Terserahmu saja kau akan memakaikan cicin ini padanya kapan intinya kau harus memakaikan cincin ini padanya di makamku karna aku ingin sekali melihat dirinya tersenyum di depanku dan jangan sekali kali kau membuatnya sedih dan lindungi dia dari siapapun yang berani melukainya" Ucap Soora.
"Tapi siapa orang itu? Tolong kasih aku petunjuk" Ucap Yeji.
"Aku pergi dulu...terima kasih..." Ucap Soora mengalihkan ucapan Yeji dan perlahan menghilang ditiup angin.
"Aku mengandalkanmu Hwang Yeji" Ucap Soora yang telah menghilang.
Yeji hanya terdiam dan memikirkan siapa orang yang dimaksud Soora.
"Siapa itu J?" Gumam Yeji melihat Cincin perak itu yang memiliki Huruf J.
"Aish sudahlah lebih baik aku pergi ke Taman dan menemui Appa" Ucap Yeji menyimpan cincin itu di sakunya.
Setelah berjalan menyusuri banyak tempat kini Yeji telah berada di suatu taman yang cukup sepi dan dilihatnya seorang pria yang sedang duduk menanti dirinya.
"Ah Yerim-ah...kau sudah tiba" Ucap Limario.
"Mianhe Boss aku terlambat" Ucap Yeji.
"Gwenchana. Jadi kapan kita akan pergi ke rumah Yeji? Aku sudah tak sabar untuk menemui Istri dan anakku" Ucap Limario.
"Bagaimana kalau sekarang saja? Aku Yakin Eomma Yeji pasti akan sangat merindukan anda" Ucap Yeji.
"Terima kasih Yerimmie..." Ucap Limario.
"Sama sama Boss" Ucap Yeji.
Setelahnya Yeji berjalan mengikuti Limario yang berjalan di depannya dan menaiki mobil Mewah Limario.
Sesampainya mereka di Rumah Yeji Limario turun dari mobil dan diikuti Yeji dari belakang.
"Ah Aku gugup" Ucap Limario.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love More
FanfictionKisah tentang dua gadis culun yang kepintarannya dapat menandingi Albert Einstein. Namun siapa sangka di balik kepintaran mereka terdapat sebuah kisah kelam diantara mereka. Lalu mereka dipertemukan oleh dua gadis cantik yang kakak beradik yang kebe...