Kisah tentang dua gadis culun yang kepintarannya dapat menandingi Albert Einstein.
Namun siapa sangka di balik kepintaran mereka terdapat sebuah kisah kelam diantara mereka.
Lalu mereka dipertemukan oleh dua gadis cantik yang kakak beradik yang kebe...
Yeji berlari menuju meja Resepsionist dan akan mengajukan Lamaran kerja.
Setelah sampai di sana ia langsung bertanya kepada wanita yang berada di balik meja resepsionist itu.
"Namaku Kim Yerim Dan aku kesini ingin mengajukan surat lamaran kerja. Eee apakah ada pekerjaan yang pas untukku?" Tanya Yeji.
"Ada. Kami membutuhkan Satu Office Girl apa tak apa apa?" Tanya Wanita Resepsionist.
"Tak apa. Yang penting aku dapat di terima disini" Ucap Yeji.
"Baiklah mari ikut saya ke ruangan Boss" Ucap Wanita itu.
Wanita itu mengantar Yeji ke ruangan Pemimpin perusahaan Hwang Corp dan sesampainya di sana Wanita itu langsung membukakan pintu untuk Yeji dan Yeji langsung masuk ke dalam ruangan.
Ketika di dalam Yeji terkejut melihat sesosok pria berpakaian jas tenga duduk di kursi kebesarannya dan menatapnya dingin.
Yeji tau akan wajah itu, Yeji ingat betul dengan wajah itu. Wajah yang selama ini menjadi penderitaan Ia dan Eommanya di masa lalu.
"Kau lagi?! Mau apa kau ke ruangan saya?!" Tanya Limario.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eee...maafkan saya Boss...saya kesini hanya ingin mengajukan surat lamaran kerja di Perusahaan Hwang Corp ini" Ucap Yeji gugup.
"Kerja? Bocah ingusan sepertimu ingin kerja di perusahaan ini? Cih! Sebaiknya kau pulang dan belajarlah dengan baik!" Ucap Limario.
Seakan mendapat Deja Vu Memori kelam ketika Sang Appa yang melarangnya untuk bersekolah langsung terputar kembali ketika Limario mengatakan itu.
"Saya bekerja paruh waktu Di perusahaan ini untuk menambah ekonomi Keluarga dan saya hanya tinggal sebatang kara dengan Ibu saya di sebuah rumah kecil dan kini Ibu saya sedang sakit dan saya harus terpaksa membanting tulang sendirian untuk membantu ibu saya berobat di dokter" Ucap Yeji menundukkan kepalanya.
Bagaikan serangan balik Limario tertegun mendengar ucapan Yeji.
"Lantas kemana ayahmu?" Tanya Limario.
Ayah saya sedang duduk di hadapan saya saat ini -Batin Yeji.
"Ayah saya menghilang di sebuah Hutan" Ucap Yeji bohong mengingat perkataan Eommanya untuk menjauhi Appanya.
"Ayahmu menghilang?" Tanya Limario.
"Begitulah tapi sudahlah Boss tak usah di bahas lebih baik Boss pikirkan saja tentang persetujuan Boss untuk menerima saya. Saya janji saya akan melakukan apapun yang Boss minta asalkan saya dapat bekerja di sini" Ucap Yeji.
"Siapa namamu?" Tanya Limario.
"Kim Yerim Boss" Ucap Yeji.
"Kau aku terima sebagai Office Girl tapi ada syaratnya" Ucap Lim.
