Gadis itu berjalan santai dengan handphone di kedua tangannya, kaki Tasya sekarang sudah lebih membaik, perbannya pun sudah dibuka kemaren oleh sang Mama. Tasya yang sedang fokus kearah handphone itu seketika terdiam Karena mendengar percakapan beberapa Siswi, tadi Ia tidak ingin perduli tapi engga tau kenapa saat memdengar nama Gerhana disebut, Ia menjadi sedikit kepo, apa yang telah anak anak itu gosipkan?.
"Sumpah ya, kemaren gue ngeliat dengan kepala mata gue sendiri, kalau kak Gerhana boncengan ama cewek, seragamnya tuh dari sekolah Cristal" ujar Gadis berambut pirang panjang
"Serius? Lo salah liat kali, mana mungkin seorang kak Gerhana bonceng cewek" tanya Gadis berambut pendek sebahu
"Au ni lo jangan asal nyebarin gosip aja, bisa aja kan itu salah, seorang cowok dingin mana mungkin bonceng cewek dari sekolah kita, kan gak pernah ada gosip kalau kak Gerhana pacaran atau deket ama cewek sekolah kita" jelas Gadis berambut kriwil
"Anjir kaga percaya banget lo pada ama gue, nih gue ada bukti, liat" Gadis yang berambut pirang itu mengeluarkan benda pipih kearah temannya
"Omg! gue kira lo boong" ujar Gadis berambut kriwil
"Eh gue tau, jangan jangan itu kak Cerry lagi" ujar Gadis berambut pirang
"Oh iya bisa jadi, kan secara mereka pernah dikabarin deket ya" balas Gadis berambut sebahu
Sedangkan yang mendengar percakapan mereka bernapas lega, untung saja para siswi itu tidak melihat wajahnya kemaren, bisa-bisa Tasya dijadiin sate guling oleh fansnya Gerhana karna kecemburuan mereka, ah Tasya gak bisa bayangin jika para fansnya Gerhana menyerangnya.
----
Pelajaran sudah berlalu begitu saja diganti dengan istirahat yang membuat Tasya dan teman temannya menuju kantin, Tasya sudah benar benar lapar karena tadi pagi Ia hanya sarapan dengan dua buah roti
"Sih Gerhana kenapa gak masuk?" tanya lelaki yang Tasya ketahui namanya Kenan salah satu anggota gengan nya Gerhana
"Katanya sih sakit" balas David, Tasya yang mendengar itu langsung membulatkan mata
Apa benar Gerhana sakit? Jangan jangan gara gara kemaren ujan-ujanan lagi' batin Tasya
Kenan dan David mengantri membeli bakso yang berdeketan dengan bangku yang Tasya duduki, jadi Tasya bisa mendengar apa yang diobrolin oleh dua makhluk itu, sedangkan geng Gerhana yang lain duduk santai dibangku favorite mereka yang berdekatan dengan bakmi mbak Raisa.
"Sya"
"Sya"
"Tasya!" teriak Caca yang membuat Tasya tersadar dari lamunannya
"Ih Caca lo apa-apaan sih teriak teriak, berisik tau gak" ujar Tasya kesal
"Ya lagi orang gue lagi ngomong, lo malah ngelamun, lo lagi mikirin apaan sih" tanya Caca. Tasya melihat kearah Caca
"Gak mikirin apa-apaan kok" Tasya melanjutkan lagi makan nya
"Serius, lo lagi ada masalah?" tanya Caca penasaran
"Gak ada" jawab Tasya
"Sya, kalo emang lo ada masalah lo bisa cerita sama kita kapan aja, kan kita udah jadi temen malah udah kaya sodara, lo tenang aja, kita berdua gak akan pernah bilang kesiapa-siapa, lo percaya sama kita, seperti kita percaya ke lo" jelas Zika
"Tapi gue beneran gak ada masalah, gue bakal cerita sama kalian kalau gue ada masalah" Caca yang mendengarnya membuka kedua tangannya agar para sahabatnya memeluknya
"Ngapain lo?" tanya Zika kearah Caca
"Gue mau meluk kalian, ah kalian tuh nyebelin banget" Caca menurunkan tangannya