"Gerhana! Tasya!"
Tatapan mereka tertuju dengan sumber suara yang meneriaki nama mereka itu
--
"Ger lo denger gak?" Tasya menatap Gerhana dengan senang, akhirnya yang dia tunggu tunggu datang juga"Iya gue denger, kayanya suaranya dari sana" Gerhana menuju sumber suara tadi
"Ayo kesana" ujar Tasya dengan semangat
"Pelan-Pelan" perintah Gerhana saat melihat Tasya dengan cepat berjalan
"Iya Kak" balas Tasya dengan lembut
"Kak?" Gerhana berhenti diikuti gadis disampingnya yang bingung
"Iya, kenapa? Salah?" tanya Tasya yang tak kalah bingung, emang ada yang salah ya?
"Engga sih, tumben aja lo manggil gue pake embel embel kak gitu" jarang sekali Gadis disampingnya memanggil dia kak, saat mereka berdua seperti ini, biasanya juga hanya panggil nama dengan tidak sopannya
"Setelah gue pikir pikir kayanya gue harus pake Kak biar lebih sopan, boleh kan?" tanya gadis itu memandang Gerhana yang sedikit melamun
"Tapi gue lebih suka lo manggil pake nama" jelas Gerhana menatap manik mata gadis disampingnya
"Kok gitu" Gadis itu menyatukan kedua alisnya, kenapa laki laki disampingnya aneh, harusnya dia senang kalau Tasya memanggil dia dengan Kak
"Biar lebih akrab" ujar Gerhana
"Tapi gak sopan" balas Tasya
"Gue suka kalau lo yang kemaren" ucap Gerhana
"Kenapa?" Tasya dengan ekspresi yang benar benar lucu
"Galak-galak lucu" ujar Gerhana sambil mengacak rambut gadis didepannya yang mengemaskan, perlakuan dan perkataan Gerhana sukses membuat hati Tasya bergetar tak karuan
GERHANA!
TASYA!
"Sya ayo kesana" ajak Gerhana yang mendengar orang memanggil nama mereka
"h..hah?" Tasya yang baru saja tersadar dari lamunannya
"Kita harus minta pertolongan" ujar Gerhana
"Iya kak" ujar Tasya
"TOLONG!" teriak Gerhana
"Woi Ger" panggil Rico yang melihat Gerhana
"Kalian gak papah?" Tanya salah satu dari mereka
"Gak papah" balas Gerhana
"TASYA" Caca dan Zika langsung menghamburkan tubuhnya ke Tasya yang masih setia disamping Gerhana
"Lo baik baik aja kan Sya?, lo tau ga si, kita khawatir banget sama lu" ujar Caca yang sudah menangis
"Kaki lo kenapa?" Tanya Zika
"Ga papah kok, cuma luka biasa doang" Tasya tersenyum kepada Zika dan yang lainnya, memberitahu mereka bahwa dia baik baik saja
"Iya Sya aing juga takut kalau kamu kenapa napa, apa lagi kamu sama Gerhana, berdua doang" itu suara Gilang yang berlari kearah Tasya
"Justru kak Gerhana yang udah jagain gue" jawab Tasya jujur
"Makasih ya kak udah jaga Tasya" ujar Zika kepada Gerhana
"Yaudah sekarang kita balik ketempat camping" Ujar Rico, mereka berjalan beriringan ketempat camping
---
"Nih dimakan" Caca memberikan pop mie yang sudah jadi kepada Tasya yang duduk didalam tenda
"Makasih udah diambilin" tasya menerima pop mie itu dari tangan caca, dia benar benar lapar dan kedinginan
"Selow aja sih" ujar Caca
"Jadi malu" balas Tasya memakan pop mienya
"Segala malu, biasanya juga lo kan suka malu maluin" kekeh Caca
"Yeh emang gue separah itu apa" kesal Tasya
"Oh iya Sya, kok lo sama kak Gerhana bisa kesesat gitu sih" Tanya Caca yang penasaran, perasaan dia dan yang lain tidak tersesat, tapi kok Tasya dan Gerhana bisa gitu, dari pada dia pendem keponya lebih baik dia tanya bukan
"Jadi tuh ceritanya gini...." Tasya menceritakan semua yang terjadi pada Dia dan Gerhana saat kesesat dihutan
"Kalian tidur digubuk berdua?" teriak Caca kaget
"Sttt kecilin dikit napa volumenya" perintah Tasya, kebiasaan emang sahabatnya yang satu ini
"Iya iya maap, emang mulut gue ga bisa diajak kompromi ni" Caca memukul pelan mulutnya
"Tapi beda tempat tidur kok" lurus Tasya dengan cepat, dia tidak ingin Caca memikir yang tidak tidak nanti
"Gue kira kalian tidur bareng satu ranjang" lega Caca, kan gaswat kalau Tasya beneran tidur seranjang dengan ketua osis itu
"Ya enggalah, gue juga tau batas kali" balas Tasya sambil meneguk minumannya
"Enak ya lo bisa kesesat berdua begitu" ucap Caca
"Apaan enak, gue mati ketakutan tau gak" Kesal Tasya, mana ada enak nya coba, emang sahabatnya ini aneh
"Takut kenapa?" tanya Caca bingung, harusnya sahabatnya ini tuh seneng bisa berduaan sama cogan, bukannya malah takut, kalau Caca yang ada diposisinya tasya si, Caca udah khilaf pasti kalau berduaan sama Kak Gerhana, duhhh
"Mikirin apa hayo" ujar Tasya saat melihat Caca melamun sambil senyum senyum, dia yakin kalau Caca sedang memikirkan yang tidak tidak, caca hanya membalas dengan kekehan yang sedikit malu malu
"Takutlah, kalau misalnya gue gak bisa pulang atau selama lamanya kesesat gimana? kan gue gak bisa ketemu kalian, orang tua gue, semuanya" sedih Tasya, aduh dia tidak habis pikir jika dia benar benar selamanya tersesat dihutan itu berdua bersama Gerhana
"Iyasih, tapi untung aja lo masih bisa kumpul sama kita" Caca memeluk Tasya dengan erat
"Le..lepasin ca, g..gu..gue ga bi..bisa nap..ass" Tasya memukul mukul lengan Caca, karena Caca memeluk Tasya dari samping
"Ya ampun Sya lo kenapa, kok mukanya merah?" tanya Caca panik
"Nanya lagi kenapa, ini semua gara gara lu pelo, hampir aja gue keabisan napas, kalau gue mati gimana?" tanya Tasya kesal
"Eh ngomongnya" peringat cac2a
"Astaga lupa" Tasya menutup mulutnya
"Kamu berdosa banget Sya" ujar Caca, sambil mengelengkan kepalanya
"Lu tuh" ketus Tasya
"Oh iya guys, nanti tengah malam ada acara api unggun, kalian ikutkan?" Tanya Chika yang baru saja masuk tenda
"Gue ikut" ujar Tasya
"Lo ga mau istirahat aja, kan lu masih sakit?" Balas Caca
"Gak ah, lagi juga masih ada waktu buat istirahatkan, jadi ga papah dong ikutan" ucap Tasya membaringkan badannya
"Serah lo aja dah gue mah, seneng seneng lu wae" balas Caca kesal, sahabatnya ini memang keras kepala
"Udah ah gue mau tidur aja, pijitin badan gue dong Ca, pegel ni" perintah Tasya
"Ogah amat" ujar Caca tak peduli
"Ah ga asik" surak Tasya
"Bodo amat, gue mau tidur, jangan ganggu" Caca memejamkan matanya disamping Tasya
"Nanti kalau udah api unggun bangunin ya guys" ujar tasya kepada siapapun
"Iya" jawab Chika yang sedang mencari sesuatu ditasnya
_____
Hai semuanya, aku update lagi, seneng ga aku kembali? Udah lama ga lanjutin cerita ini, kebanyakan rebahan mulu, pengen bikin cerita baru mulu, tapi inget masih belum selesai cerita ini, jadi selesaiin dulu deh baru buat lagi:)
Sayang kalian💜