Hari ini adalah hari pertama Tasya Resmi menjadi Murid baru di SMA CRISTAL. Ia berlari tergesah-gesah menyusuri koridor dengan seluruh tenaganya. Gadis itu tidak ingin telat dihari pertamanya, bisa-bisa Dia dihukum. sedang asiknya berlari Tasya terkejut.
BUGH!
''Duh!'' rintih Tasya seraya memegangi bahunya yang tersengol
Orang itu tengah memegang gitar. sebenarnya bukan sepenuhnya salah Tasya, karena Orang tersebut juga terlihat sangat terburu-buru, jadi ini bukan hanya salah Tasya.
"Maaf gue gak sengaja" ujar Lelaki itu dengan wajah bersalahnya. Tasya hanya mengangguk yang tadinya menunduk untuk mengambil bukunya yang berserakan lalu dengan cepat Tasya mendongakkan kepalanya.
"Lo gak papah?" tanya Lelaki itu dengan menatap mata Tasya. Tasya membalas tatapan Lelaki tersebut dengan lekat.
Beberapa detik kemudian Tasya tersadar dari lamunannya.
"Ah, gue gak papah kok, gue yang salah, Maaf ya!" ucap Tasya mengakui kesalahannya
"Bagus deh kalau lo gak papah, kalau gitu gue duluan, soalnya gue buru-buru, dah cantik" ucap Lelaki itu lalu pergi meninggalkan Tasya sendirian entah kemana tetapi sepertinya lelaki itu pergi kekelasnya
Tasya menepuk jidatnya sendiri, Ia hampir lupa harus bertemu dengan kepala sekolah.
mampus gue!
Gadis itu memasuki ruangan kepala sekolah, disana sudah ada wanita paruh baya yang sedang duduk santai dikursinya. wanita yang Ia ketahui bernama bu Wirda itu menyuruhnya untuk duduk. Tasya diberikan seragam yang akan Ia pakai saat Ia bersekolah disini dan memberikan buku yang berisi peraturan disekolah CRISTAL. setelah selesai urusannya dengan kepala sekolah, Tasya berjalan menuju kekelasnya yang ada di 11 IPA 3, disana sudah ada guru dikelasnya.
"Kamu Tasya Firliana?" tanya guru laki laki yang menghampirinya. Tasya hanya mengangguk mengiyakan guru itu. Dia mempersilahkan Tasya masuk kedalam kelas untuk memperkenalkan diri kepada penghuni kelas.
"Cantik bor"
"Iya nih, cocok ama gue"
"Enak aja punya gue tuh"
"Widih manisnya"
"Akhirnya ada murid cewe cantik juga"
"Emang gue gak cantik?"
"Gak, lu jelek"
"Cantik dari mana jelek gitu juga"
"Makanya, cantikan juga gue kemana mana"
"Krempeng gitu dibilang cantik"
"Seksian juga gue hahahaha"
Ucapan para penghuni yang ada dikelas dengan suara yang pelan tapi masih bisa didengar oleh Tasya, sedangkan yang dibicarakan hanya memasang wajah cuek dan menatap satu persatu orang yang membicarakannya
"Perkenalkan nama saya Tasya Firliana, bisa dipanggil Tasya" ucap Tasya kepada penghuni kelasnya.
"Ada yang ingin bertanya?" tanya guru laki laki yang mengedarkan pandangannya
"Saya!" teriak laki laki yang rambutnya berjambul, tidak mengunakan dasi, bajunya yang keluar dari dalam celananya
"Silahkan Gilang" ucap guru itu
"Eneng mau gak sama aing?" tanya laki laki yang bernama Gilang itu kepada Tasya, sontak membuat para murid menyorakinya karena pertanyaan konyolnya itu
Tanpa menjawab Tasya dipersilahkan duduk oleh guru itu, lalu Ia berjalan menuju bangkunya, disebelahnya sudah ada seorang Gadis cantik yang tersenyum kearahnya dan mengulurkan tangannya kearah Tasya yang menatap gadis itu bingung
"Hai, Kenalin nama gue Caca cewek paling cantik dikelas ini" ucap Gadis yang duduk disampingnya dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi menurut Tasya
Tasya yang mendengar itu dengan ragu mengulurkan tangannya dan menjawab "G...Gue Tasya"
"Senang berkenalan dengan lo, sekarang kita teman, ok?" ucap gadis itu dengan senang
Tasya yang mendengar itu mengangguk, sepertinya Caca akan menjadi teman pertama Tasya disekolah ini karena tadi gadis disampingnya itu menawarkan diri untuk berteman dengannya, dan Tasya menyetujuinya dengan senang hati. Dia memang butuh, siapa coba didunia ini yang tidak butuh teman? tolong katakan jika memang ada. Katakan! Ngegas kan authornya hehehe
Saat ini Tasya, Caca dan Zika berjalan beriringan kekantin bersama karena tadi pemberitahuan jam istirahat yang membuat para Siswa/i berlarian menuju kantin. pasti kalian bertanya-tanyakan siapa itu Zika? Dia adalah teman baru Tasya juga setelah Caca, dan caca lah yang memperkenalkan Tasya kepada Zika, ternyata mereka menerima Tasya dengan baik
----
SMA CRISTAL Dipulangkan karna sudah jam nya. Tasya bergegas berjalan menuju gerbang untuk menunggu pak Maman, sedangkan teman-temannya sudah pulang lebih awal. beberapa menit Tasya menunggu sampai pak Maman datang menjemputnya, Ia memasuki mobil dan menunggu sampai rumah, Dia rindu kasurnya yang empuk itu, ternyata sangat melelahkan hari pertamanya sekolah.
_____________Hai semuanya, selamat datang dicerita pertamaku, aku harap kalian dengan senang hati menikmati cerita pertama aku ini. Maaf juga kurang bagus, atau kurang menarik, tapi aku jamin seru kok, dengan cerita ini. Jika ada yang kurang atau apa, kalian bisa memberikan aku saran lewat coment, akan aku dengarkan saran kalian.
Maaf jika banyak yang typo, maklum namanya juga manusia