Bel berbunyi menandakan pulang sekolah. Tasya dan teman temannya sudah membuat janji akan pergi ke-Mall untuk membeli keperluan mereka camping.
"Guys mau beli apa ni?" tanya Zika saat sudah memasuki Mall
"Pertama tama beli cemilan dulu yuk" ujar Caca
"Boleh tuh"
Mereka memasuki Supermarket yang ada di Mall tersebut, dan memborong begitu banyak makanan untuk dibawa, setelah membeli keperluan, mereka pulang kerumah masing masing.
"Assalamualaikum Ma." ujar Tasya saat memasuki rumahnya, tadi Caca mengantar Tasya sampai didepan rumahnya dengan mobil yang Ia bawa
"Walaikumsalam" jawab Ana saat mendengar teriakan putrinya. Tasya mencium punggung tangan Ana
"Ni Ma aku udah beli titipan Mama" Ia menyondorkan plastik putih kepada Ana yang sudah berdiri didepannya
"Nah gitu dong" ujar Ana
"Abang mana mah?" tanya Tasya melihat kesekeliling penjuru rumahnya
"Paling dikamar" balas Ana
"Yaudah Tasya kekamar dulu ya Ma" Tasya menaiki anak tangga menuju kamarnya untuk menyimpan barang barang yang Ia beli lalu berjalan menuju kamar abangnya yang bersebelahan dengannya
"Hayoloh nonton apa?" ujar Tasya saat memasuki kamar abangnya begitu saja
"Dih apaan sih, engga ya" Vincent yang kaget dengan kehadiran Tasya, dengan reflek Ia menutup laptopnya setengah
"Hm gue curiga ni" Tasya memicingkan matanya kearah Vincent
"Apa sih lu" balas Vincent memalingkan matanya ketempat lain
"Mau liat bang" ujar Tasya seraya berusaha membuka laptop Vincent yang ada dimeja belajarnya
"Engga mau" balas Vincent seraya menjauhkan Tasya dari laptopnya
"Liat gak atau gue kasih tau Mama kalau lo nonton iya iya" ancem Tasya yang hampir ingin berbalik badan untuk memberitahukan Mamanya
"Ini apa tuh liat, puas" dengan cepat Vincent membuka laptopnya untuk Tasya lihat
"Hah? Operasi jantung?" Tasya yang melihat itu hanya bisa melonggo
"Hm"
"Ngapain liat begituan? Emang lu mau jadi dokter?" tanya Tasya bingung
"Iyalah, ngapain gue ambil jurusan kedokteran kalau gue gak mau jadi dokter" jawab Vincent
"Lo jurusan kedokteran? Kok gue baru tau" untuk kesekian kalinya Tasya dibuat bingung dan terkejut
"Emang lu pernah nanya?" tanya Vincent yang masih fokus kelaptopnya yang menampilkan beberapa dokter yang sedang mengoperasi pasiennya
"Engga sih, Mama tau?" tanya Tasya penasaran
"Ya tau lah Li, gimana sih, papa juga tau" balas Vincent
"Lo bukannya mau ambil jurusan ekonomi?" tanya Tasya. Pasalnya saat abangnya ingin kuliah, yang Tasya denger Vincent ingin mengambil jurusan ekonomi dan semenjak saat itu yang Tasya tau abangnya kuliah jurusan ekonomi
"Engga jadi, gue pengen jadi dokter aja" balas Vincent
"Enak gak bang jurusan dokter?" tanya Tasya yang mulai tertarik
"Enak enak aja, kenapa? Lu juga mau jadi dokter" tanya Vincent menatap adiknya
"Hm pengen banget tapi takut" ujar Tasya, sebenernya Tasya sangat bercita cita menjadi dokter saat Neneknya meninggal, Ia ingin menyembuhkan orang sakit, tapi disisi lain dia juga sangat takut rumah sakit, tidak tau kenapa setelah neneknya meninggal disana, membuat Tasya tak berani kesana.
