Saat ini kelas 11 IPA 3 sedang berolahraga dilapangan sekolah, sedangkan Tasya duduk santai dibangku taman sendirian dengan novel ditangannya.
Ia memejamkan matanya sejenak untuk menikmati udara pagi yang sejuk, lalu menghirup udara melalui hidung.
"Dor, hayoloh lagi ngapain disini?" teriak Aldo dari belakang
"Astaga" Tasya yang tadinya memejamkan mata tiba tiba membuka matanya
"Eh sorry, kaget ya?" tanya Aldo
"Apa apaan sih Do, untung aja gue gak punya penyakit jantung, kalau ada abis lu" kesel Tasya
"Iya maap, maap, lagi serius amat sih neng" ledek Aldo. Aldo menduduki dirinya dikursi panjang itu
"Lu ngapain ada disini?" tanya Tasya bingung, pasalnya ini adalah jam pelajaran
"Harusnya gue yang nanya gitu" tanya Aldo balik
"Gue disini baca novellah" jawab Tasya "Lo ngapain?" sambung Tasya
"Gue males pelajaran sejarah" ujar Aldo yang mengambil novel dari tangan Tasya
"Bolos mulu lu Do, udah kelas 3 kan" ujar Tasya kepada Aldo
"Ya kalau gue bolos lu apa, sama kan?" balas Aldo
"Enak aja, siapa yang bolos" jawab Tasya tak terima
"Lo lah, masa kelasan lo lagi olahraga, lo malah disini duduk duduk santai" ujar Aldo yang menaiki sebelah alisnya
"Gue tuh gak bawa baju olaharaga tau, jadi kata pak Bayu, suruh gue nyusul aja olahraganya minggu depan" jelas Tasya seraya merebut novelnya kembali
"Lu gak takut apa?" tanya Aldo
"Takut apaan?" tanya Tasya balik, Ia menyatukan kedua alisnya
"Takut sama mbak Suti" balas Aldo
Kata anak anak yang sekolah disini itu pohon yang ada disebelah bangku yang Tasya duduki ada penunggunya namanya mbak Suti. Pohon yang sudah berumur seribu tahun itu adalah tempat tinggal mbak Suti dari dulu. Dan sebagian anak anak kurang berani nongkrong disini
"Gue gak ganggu" balas Tasya yang masih fokus kenovelnya
"Apaan, orang lu ganggu banget juga" ujar Aldo
"Ganggu gimana? Gue dari tadi lagi diem juga" tanya Tasya, mata Tasya langsung memusat kearah Aldo
"Ya ganggu lah" balas Aldo
"Ya ganggu apa?" tanya Tasya
"Kecantikan lu ngalahin kecantikan mbak Suti jadinya dia merasa keganggu" ujar Aldo diikuti dengan kekehannya
"Receh lo" ketus Tasya dengan wajah datar
"Tapi sukakan?" ledek Aldo
"Engga!" balas Tasya dengan sedikit teriak
"Ih jangan judes judes dong Sya" balas Aldo