Jika Ini adalah Awal untuk gue mencoba,Apa gue bisa?
-Arsen
Bel istirahat sudah berbunyi 2 menit yang lalu,tapi Arsen tak kunjung keluar dari kelas fikirannya terfokus pada Aca,bagaimana cara dia meminta maaf pada Aca atas ulahnya kemaren.
"Sen ayolah kantin laper gue"ajak Rian .
"Pergi lo sendiri"Tukas Arsen.
"Ayolah Sen pergi sama-sama"ajak Rian
Dengah berat hati Arsen berdiri dan berjalan duluan meninggalakan Kevin dan Rian."Dasar lo Arsen,yang ngajakin siapa yang ninggalin siapa"gerutu Rian.
"Dahlah ayo buruan susul si Arsen."ucap Kevin.
Kevin dan Rian kemudian menyusul Arsen.Saat dikoridor Arsen tidak sengaja menabrak seseorang."HISS SETRESS,IDIOT,EBELL."teriak orang yang ditabrak kemudian dia menengakkan kepalanya dan apa yang dia lihat.
"Eh Arsenn,bantuin gue dong Sen."ucap Aca dengan gaya puppy eyes nya.Arsen yang melihatnyapun hanya memutar bola matanya malas dan langsung meninggalkannya.
"Hikss..LO JAHAT ARSEN JAHAT,GATAU DIRI UDAH TAU NABRAK MALAH NINGGALIN BUKANNYA BANTUIN KE APA KEK SELAIN NINGGALIN,DASAR LO ARSEEEN!!"teriak Aca lalu merubah ekspresinya menjadi cemberut.
"Cepetan lo bangun."sebuah tangan menjulur pada Aca,Aca kemudian buru-buru menegakkan kepalanya.
"Hiss lo balik lagi hah?"tanya Aca cemberut.
"Tadi lo teriak bantuinkan?"tanya Arsen datar.
"Hmm..ya ya ya begitu,,hihi."Aca mengeluarkan cengiran kudanya dan langsung menjabat tangan Arsen dan segera bangkit.
"Makasih Arsen sayang."Ucap Aca dengan jutek dan langsung pergi ke kantin menyusul teman-temannya yang sudah terlebih dahulu ke kantin.
"Dasar,tadi aja manja sekarang jutek aneh."gumam Arsen dan bahkan Arsen tersenyum simpul sangat tipis.
"Sen lo kenapa diem disini."tanya Kevin.
"Ga."ucap Arsen datar lalu kembali berjalan
"Tau ah ayo."ajak Kevin pada Rian.
Kantin sudah ramai dengan orang-orang yang sedang kelaparan begitupun Aca yang sudah sampai di meja kantin tempat Key dan Rara yang sedang makan bakso dan langsung duduk dengan wajahnya yang ditekuk.
"Kenapa lu Ca."tanya Key.
"OMG HELLOOOOO GUEEE."teriak Aca sambil memunjuk dirinya"Gapapa."dan langsung diam kembali
"Gila lo."ucap Rara.
"Emang,kan gue gila karena cinta sama Arsen...hahaha"ketawa Aca
"Jadi lo lagi berjuang dapetin Arsen nih?"tanya seseorang dibelakang Aca.Aca yang merasakan ada suara itu langsung membalikkan badannya.what the fuck Aca langsung membulatkan matanya dan berbalik badan lagi dan menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
"Lo ga jawab gue hey."Rian menepuk pundak Aca.Yang di tepuk hanya diam dan tetap menutupi wajahnya.
"Boleh kita bertiga ikut makan di meja sini ga?"tanya Rian
KAMU SEDANG MEMBACA
COLORFULL
Fiksi RemajaWAJIB FOLLOW!! DAN BACA !! JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!! Jika pelangi memberikan keindahan hanya sesaat. Bagaimana dengan dirimu? Ini kisah Cewe yang membuat seorang Cowo greget dengan kelakuannya yang selalu bikin naik darah,dari awal bertemu sam...