COLORFULL

11~Help me

Gue maunya sama lo,tapi kalo lo nya gamau sama gue,gue bisa apa:(

-Anantasyia

Diperjalan hanya ada keheningan anatara Arsen dan Aca.Arsen yang sedang sibuk mengemudi dan Aca yang sibuk sedang meniup-niup pahanya yang tiba-tiba perih.Arsen yang melihat itupun hanya diam tak bergeming.

Aca sangat bosan dengan situasi ini,dimana dirinya dan Arsen saling diam tak ada pembicaraan.Aca menyalakan lagu dan tepat jatuh pada lagu yang berjudul 'Pernah sakit'.

Aca terbawa suasana oleh lagu ini,Aca membuang muka ke arah kaca pintu mobil dan memikirkan apa yang difikirannya.Merasa sangat amat membosankan sekali Aca berniat akan mengganggu Arsen.

"Seeeeen."panggil Aca.

Arsen menengok sekilas dan langsung melihat ke depan lagi.

"Sen lo jahat cuekkin gue ah gaseru ah."kesal Aca

Tak ada jawaban.

"Serah lo dah upil badak."ledek Aca.

Arsen yang mendapat ledekan itu hanya diam tanpa mengeluarkan suara karena pada dasarnya dia sedang malas berbicara dengan Cewe gajelas ini.

Entah apa yang ada difikiran Arsen sekarang.pasalnya kenapa dirinya berniat mengantarkan Aca?ada apa ini?kenapa dirinya bisa seperti ini.Arsen sangat tidak mengerti dengan alur jalan otakknya ini.Tak lama kemudian Arsen sampai di depan rumah Aca.

"Lo ga turun?"tanya Arsen

"Gue mau bilang sesuatu dulu sebelum gue turun.lo mau denger ga?"tanya Aca.

Arsen berdehem"hmm."

Aca menghirup udara lalu mengeluarkannya"Gue Aca orang yang paling imut pengen bisa sama lo,lo mau sama gue sen?"tanya Aca.

Arsen mengangkat sebelah alisnya tak mengerti dengan apa yang di ucapkan Aca.

"Gue mau lo Arseen,ihh ga peka deh
"Ucap Aca kesal sambil memanyunkan bibirnya.

"Gue.ga.mau."ucap Arsen menekankan pada setiap kata nya.

"It's okay gue gapapa kok."ucap Aca lesu sambil menundukkan kepalanya.

"Cepet turun,Istirahat."suruh Arsen.

Mendengar ucapan Arsen,Aca mengangkat kepalanya"Gue mau nya lo,tapi kalo lo nya gamau gue bisa apa."ucap Aca sambil tersenyum lalu membuka pintu mobil dan berlari menuju rumahnya.

Arsen yang melihat kepergian Aca lalu tersenyum miring,baru kali ini Arsen melihat cewe secerewet Aca berani mengungkapkan perasaanya.

Kemudian Arsen kembali menyalakan mobilnya dan melaju untuk pulang kerumahnya.Karena jalan yang tidak macet sekarang Arsen sudah berada di halaman rumahnya dan berjalan ke dalam rumah.Arsen berjalan menuju kamarnya,pasalnya dia sudah tahu bahwa Kevin pasti kesini karena tadi dia bilang.

Arsen membuka pintu kamarnya dan disuguhi dengan keadaan Kevin dan Rian yang sedang terkulai lemah di kasur.

"Lo lama amat dah buset cuman nganterin si Aca aja,ngapain aja sih lo nyampe lupa temen sendiri nungguin nih."cerocos Rian.

"Terus?"tanya Arsen.

"Lo gimana sih Sen,gue laper lah ambilin makanan sana gue nahan lapar nih dari tadi."suruh Rian.Arsen sangat malas mendengarkan omongan Rian yang tak berfaedah ini lalu Arsen menyimpan tasnya di meja belajar dan berjalan ke bawah menuju dapur.