17~Senin Aca Horor

35 5 0
                                    

Bayangkan kalo kita bersatu,Mungkin Dunia sedang Dangdutan.

-Anantasyia


Jangan lupa Vote nya ya manteman♡Bantu perbanyak vote sama readers.

Senin..senin..oh senin..
Arsen sudah bersiap diatas motor ninjanya,lalu menyalakannya dan berangkat.Oh ya sekarang hari senin pukul 06.00 Arsen sudah berangkat untuk mengikuti Upacara karena tidak ingin terlambat Arsen mengendarai motor dengan kecepatan setengah cepat.

Arsen membelah jalan raya bersama dengan motor ninjanya,sendiri diatas motor tanpa seorang penumpang.

15 menit diperjalanan kini Arsen sampai di sekolah dan langsung memarkirkan motornya di arwa parkiran motor dan menaruh helm nya di atas motor.

"Haii broo."sapa Kevin sambil menepuk bahu Arsen.

"Good morning yayang Arsen..Hu Haa Haa."sapa Rian dengan candaannya.

"Pagi."jawab Arsen dengan datarnya.

"Ke kelas?."ajak Arsen

"YOI."jawab Kevin dan Rian serempak

Arsen yang mendengar teman-temannya kompak hanya bisa melihatnya dengan bahagia dan tersenyum dalam hati,Dalam hati senyumnya ga di luar..wkwk

Lalu mereka bertiga berjalan menuju kelasnya.

.
.
Pukul 06.15 Aca sudah rapi dengan pakaian putih abunya lalu berjalan ke luar rumah.

"Ca dianter Pak Ahmad ya,Ayah harus buru-buru soalnya."ucap Reonal pada putri sulungnya.

"Hmm oke yah.semangat kerjanya,Hati hati juga yah."Aca memberi semangat pada Ayahnya.

"Oke putri kesayangan Ayah,dadah."Reonal meninggalkan perkarangan rumah.

"Non Aca ayo berangkat."ajak Pak Ahmad

"Oiya pak Ayo."ajak Aca lalu masuk ke dalam mobil.

Tidak butuh berjam jam diperjalanan hanya butuh beberapa menit kini Aca sudah sampai di sekolah.Aca keluar dari mobil dan langsung mendapat tatapan horor dari para lelaki anak SMA GLORA.

"Paan sih mereka ga banget matanya,dari pada digunain liatin gue,mending sana lo pada liatin nenek-nenek lagi mandi di kali,nyebelin."Ucap Aca pada dirinya sendiri.

Aca berjalan dengan membawa beberapa buku pelajaran yang akan dia kembalikan ke perpus.Aca melangkahkan kakinya menuju kelas.

Brukkk.

"AAAAAAA."teriak Aca yang sudah terdampar di lantai.

"Sorry sorry."ucap laki-laki yang nabrak Aca.

"Cakepp bouss."guman Aca.

"Hah apa?."tanya laki-laki itu

"Ouh ga kok..hhe."

Laki-laki itu berjongkok membantu Aca membereskan buku Aca yang terjatuh berserakan di lantai.

COLORFULLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang