10~Gini ya

32 6 0
                                    

Ada kalanya lo bikin gue pusing sama perlakuan lo

-Anantasyia



Setela kejadian tadi di kantin,Arsen kini sudah ada di kelas dengan pandangan kosong sampai tidak memperhatikan pak Budi yang sedang menerangkan pelajaran.

Arsen terus berfikir dan berfikir kenapa sekarang dirinya sering dekat dengan cewe,apalagi memegang tangan cewe dan bahkan menumpangkan di motornya.Sejak bertemu dengan cewe gila yaitu Aca Arsen berfikir kenapa dia tidak bisa menolak,bahkan untuk berkata kasar saat Aca mengganggunya pun ia tak tega.Ada apa ini?.

Pak Budi memperhatikan Arsen yang dari tadi bengong dan tidak mempehatikan dirinya yang sedang menerangkan kemudian berjalan menuju mejanya yang terletak di barisan kedua dari belakang.

Pak Budi menepuk pundak Arsen namun tak kunjung membuat Arsen sadar.Ketika tepukkan ke tiga kali Arsen tersadar

"Ya Ca?"kata yang keluar dari mulut Arsen ketika Arsen hendak menengok ke belakang.

"Ca?siapa Ca Arsen?"tanya Pak Budi

"Nggak Pak."jawab Arsen

"Kamu dari tadi tidak memperhatikan saya menerangkan Arsen,kamu kenapa?"tanya Pak Budi.

"Gapapa."jawab Arsen

Pak Budi yang mendapatkan jawaban seperti itupun hanya acuh tak acuh lagian untuk apa terus bertanya,karena pada dasarnya muridnya yang satu ini sangat irit bicara.
.

.

.
Dilain kelas yaitu di kelas Aca,Key dan Rara sedang berbisik-bisik tanpa memperdulikan Pak Asep guru Kimia yang sedang ngoceh berbusa.

"Ra ayodong keluar cari si Aca."bisik Key pada Rara,ya tadi Rara dan key duduk sebangku akibat Aca yang tak kunjung datang ke kelas setelah dibawa pergi Arsen.

"Ya ayo ayo aja guemah,tapi ni alesan yang masuk logika nih izin keluarnya."bisik Rara kembali pada Key.

"Ya udah bilang aja lo mules terus gue anter."usul Key.

"Issh lo ajalah gue gamau takut mules beneran."bisik Rara

"Hey kalian berdua kenapa ngobrol terus dari tadi hah?udah pintar?."tanya pa Asep tajam

"Ehehe..maap pak tadi Rara bilang ke saya katanya minta anter k wc mules katanya pak."alibi Key

Pa Asep yang mendenger itupun langsung menggelengkan kepaalanya,"Ya sudah sana cepat kalian ke Wc jangn sampai keluar dikelas kamu Rara."suruh Pa Asep.

Rara dan Key berjalan ke luar kelas setibanya diluar Key langsung memukul kepala Rara.

Pletakk

"Bego lo apa apa an sih sakit iss."ringis Key

"Ya lo apa-apa an pake segala bilang gue mules lagi."ucap Rara tak terima

"Yee masih untung-untung kan kita bisa keluar cari si Aca."jawab Key

"Ya ga gitu juga kali."tukas Rara.

"Ya udahlah ayo ke UKS siapa tau ada di UKS tuh bocah."ajak Key.

Kemudian mereka berjalan menuju UKS setelah sampai Key dan Rara masuk dan mencari-cari Aca dibalik gorden.Sampai mereka dengan tak sengaja membuka gorden yang ternyata disana terdapat cewe yang sedang tertidur pulas dengan wajah pucat.

"Kasian gue liatnya Key,sampai sekuat itu si Aca nahan panas akibat Bakso tadi,gue yakin pasti kulit pahanya melepuh."ucap Rara sedih dengan wajahnya yang tak bisa diartikan.

COLORFULLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang