30~KALO MAU BERHASIL HARUS YAKIN!

21 1 0
                                    

Jangan sengaja pergi untuk dicari,jangan sengaja lari agar dikejar,karena berjuang tidak sebercanda itu!

--------------------------------------------------

Bahkan jam baru saja menunjukkan pukul 06.02 tapi Arsen sudah sangat rapi dengan seragamnya.Lalu ia turun ke meja makan disana sudah ada Arsyi kakanya bersama Mbok Isah yang sedang memasak.

"Dih rajin bener lo jam segini dah rajin?"ledek Arsyi pada Arsen.

"Serah gue!"ucapnya datar lalu mengambil sehelai roti dan melapisinya dengan selai dan memakannya lalu pergi.

"Woyy salam dulu lo gaada akhlak lo sama kakak sendiri gue mutilasi kalo lo bukan adek gue."ucap Arsyi setengah berteriak ketika melihat kelakuan Arsen yang berubah.biasanya adeknya satu ini selalu diam dan merenung namun makin hari sikap dinginnya mulai berubah.Bahagia?jangan ditanya lagi Arsyi sangat bahagia jika adeknya sudah mengikhlaskan semuanya.ia hanya tidak ingin jika Arsen terlalu lama memikirkannya takut ia depresi.

Mbok Isah tersenyum bahagia melihat kedua anak majikannya bisa terlihat wajah cerahnya lagi.Mbo Isah merupakan ART yang sudah mengabdi di rumah ini bertahun-tahun bisa dihitung saat Arsyi berusia 10  tahunan,dan sekarang Arsyi berusia 19 menuju 20  tahun.

Arsen mengeluarkan motornya dari garasi dan memanaskannya terlebih dahulu.ketika dikira sudah cukup ia melajukannya dengan kecepatan rata-rata lalu melenggang membelah jalannan ibu kota menuju rumah seseorang.

Tepat sudah ia berdiri di depan gerbang rumah besar yang pernah ia kunjungi,hanya singgah di depan saja tak pernah masuk.Arsen menunggu sang pemilik rumah keluar dengan menyenderkan badannya pada motor ninjanya dengan memasukkan tangannya pada kantong celana abu-abunya.

Tak lama penantiannya keluarlah sebuah mobil hitam lalu berhenti tepat di depan Arsen,ya karena Arsen menghalangi jalan mobil tersebut untuk keluar.

Sang pemilik mobil keluar dan mengernyitkan dahinya.

"Siapa kamu?"tanya Reonal--ayah Aca.

"Temen Aca om."jawab Arsen sopan.

"Teman Aca?sejak kapan putri saya punya teman cowo?"tanyanya lagi.

"Hah?__Anuu itu udah lama kok saya sering antar Aca pulang cuman nyampe sini aja."ucap Arsen dengan sedikit senyuman.

"Ouh baiklah masuk saja kerumah jangan sungkan,mungkin putri saya masih sarapan."tutur Reonal.

"Terimakasih Om."

"Sama sama anak muda yang labil."ucap Reonal dengan senyum smirk nya sambil menepuk bahu Arsen lalu kembali masuk ke dalam mobil.Arsen pun memindahkan motornya dan masuk ke area rumah Aca.

Sedangkan Aca yang baru saja habis sarapan tidak sengaja mendengar suara motor dari luar rumah,lalu ia menyalami ibunya dan pergi keluar dengan setengah berlari.

Aca mengeluarkan suaranya saat baru mencapai ambang pintu.
"SATRIAAAAÀAA."teriak Aca dengan wajah penuh dengan senyuman yang membuat hari ini cerah tapii__itu tidak berselang lama saat Aca terpana pada orang yang kini berada di depannya.

Aca fikir orang tadi Satria karena Satria akan menjemputnya ternyata dugaannya salah.tapi tapi wait wait???

"HAH?YAAMPUN YA GUSTI INI BENERAN KAN ARSEN?JODOH GUE,MASDEP GUE,PACAR GUE,SUAMI GUE,AYAH DARI ANAK-ANAK GUE?LAH KOK BISA SIH DISINI?OMEGETTTTT GUE BAHAGIAAAAAAA  HIAAAAAAAAA."teriak Batin Aca.

"Gue berharap lo ga teriak."ucap Arsen dingin.

Aca mengerjapkan matanya berkali-kali untuk memastikan kenyataan jika ini hanya mimpi tolong jangan bangunkan Aca biarkan dia bermimpi agar bisa bersama Arsen terus untuk selamanya.

"Lo ga mimpi,ini gue!"tegas Arsen lalu memakai helmnya.

"Gue punya salah ya sampai Arsen datang kesini?"tanya Aca.

"Lo emang banyak salah sama gue!"jawab Arsen.

"Maaf pasti gara-gara waktu malam ya gue ganggu Arsen__maaf Arsen maaf soalnya tangan gue ni yang nakal sempet khilaf lagi nih tangan malah ke kirim,maapin deh ya maapin."ucap Aca sambil menyatukan tangannya lalu memanyunkan bibirnya.

Oh ayolah cowo mana yang tidak gemas melihat cewe jika sedang sepertti itu,Arsen memalingkan wajahnya untuk bisa menetralkan sebuah bedug yang ada didalam tubuhnya.

"Udah kan,Naik."ujar Arsen dengan tampangnya yang datar.

Aca melebarkan matanya,Apa ia tidak salah dengarkan?Arsen iniloh Arsen.Tiba-tiba datang ke rumahnya tanpa disuruh untuk pertama kalinya dan mengajaknya pergi ke sekolah bersama.OMG

ARSENNNNNN LO BIKIN GUE TERBANGGGGGGGGGG!!!

Aca merasakan kupu-kupu terbang dari perutnya ia merasa sangat bahagia sarapan pagi ini,cukup disuguhi Arsen seperti ini saja sudah dibilang cukup kenyang.

Arsen yang melihat Aca sedang senyum-senyum sendiri bergidik ngeri,ia takut jika yang ditemuinya ini bukan Aca melainkan hantu yang menjelma jadi Aca gitu atau makhluk dari planet lain atau kembarannyalah atau apalah Arsen pusing memikirkannya.Lah ngapain dipikirin gaguna!

"Naik Aca!"perintah Arsen,asal kalian semua tau wajah Arsen tak pernah berubah walaupun hatinya sedang di ombang-ambing dengan rasa pada jantungnya yang tidak sehat.

Setelah dipastikan Aca naik dengan aman,Arsen melajukan motornya dengan santai.
Aca yang sedang menetralkan jantungnya karena jika ia terus berada didekat Arsen memang harus ikhlas menerima resiko,resikonya jantungnya menjadi taruhan.

Disepanjang jalan hanya ada keheningan,Aca sebenernya greget dan mulutnya sangat gatal ingin mengeluarkan segala unek-uneknya tapi Aca urungkan.Ia takut Arsen menurunkannya lagi di tengah jalan seperti kejadian waktu lalu saat ia memaksa nebeng pulang pada Arsen yang berakhir diturunkan di tengah jalan yang sunyi sekali.

Hingga sampailah mereka digerbang sekolah SMA GLOBAL.Baru sampai gerbang sekolah  saja mereka sudah menjadi sorot para warga sekolah,bagaimana tidak Aca yang sering mengejar Arsen lalu di tolak mentah-mentah tiba-tiba pagi ini datang bersama Arsen.

Bukankah ini sedikit aneh bagi warga sekolah?

Syuut!!jangankan warga sekolah,Aca sendiri saja dibuat bingung kemarin-kemarin Arsen meminta Aca menjauhinya lantas mengapa pagi ini  jadi terbalik.

"Lo gamau turun?"tanya Arsen sehabis melepaskan helm-nya.

"Iss Arsen gue malu diliatin orang-orang."Ucap Aca sambil meremas seragam belakang Arsen.

"Geer banget lo!"ucap Arsen lalu turun dari motornya.

Terkutuklah kau Arseniooooo!!.

Arsen berjalan meninggalkan Aca begitu saja,Sedangkan Aca sangat gemas dengan kelakuan pangeran satu ini.Selalu saja membuatnya darting.

"NYEBELIIN LO ARSEN JELEK!!"teriak Aca hingga membuat sang empu yang disebut namanya berbalik.

"Apa?".tanyanya.

TBC

UHUYYY GUYS AKHIRNYA UDAH BERAPA PART NIH😅

BOSEN GA?JANGAN DONG HAISSS MASA GITU SIH-_-

ACA KAPAN NIH JADIAN MA ARSEN?
YANG TAU HAYU KOMEN👉👈

UNTUK PARA PEMBACAKU YANG JOMBLO DAN GAJOMBLO MARI VOTE DAN KOMEN.

SELAGI BISA MEMBANTU HANYA DENGAN MEMBERI VOTE MENGAPA TIDAK?!

TERIMAKASIH YANG UDAH LAKUIN SEMUA AKU SAYANG KALIAN SEMUA❤❤

SALAMSAYANG AUTHOR IMUT PACAR ABUN SUNGKEM:*

COLORFULLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang