Sejauh apapun kamu menghindar jika dia memang untukmu maka bahagialah:)
Bunyi handphone yang berdering mengganggu kegiatan melamun Aca.Karena bunyinya yang tak mau berhenti kemudian Aca berjalan menuju kamarnya dan mengambil hp nya dan berjalan kembali menuju balkon kamarnya sambil mengangkat telepon dari seseorang.
"Tes tess tess."ucap orang diseberang
"Ada apa lo nelpon gue,ganggu amat dah gue kan lagi halu ma si Arsen uwuu."ucap Aca
"Selow aja ca,lo sibuk ga ca?"tanyanya
"Engga kok knp gitu?"
"Malem ini gue nginep ya di rumah lo takut nih gue dirumah sendiri.hehe."
"Ga ah rumah guekan anti virus macam lo gue takut rumah gue ntar ga sehat."
"Ca gue serius nih."
"Karena gue orangnya cantik baik imut dan tidak sombong silahkan anda kesini."
"Oke by gue otw"
Bip.
"Itu tadi temen gue bukan sih?.ah au ah pucing pala incess."guman Aca pada dirinya sendiri.
Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pada pintu Felly dan Reonal yang kebetulan sedang menonton TV langsung memalingkan wajahnya pada pintu.
"Siapa ya yah malem malem namu?"tanya Felly.
"Buka dulu aja bu."ucap Reonal
Kemudian Felly berdiri dan membukakkan pintu
"Eh tante,assalamualaikum.."Ucap orang itu
"Eh Rara,sini sini masuk ada apa malam-malam Ra?"tanya Felly
Ya orang yang ingin menginap itu adalah Rara.
"Rara mau nginep tante tadi udh nelpon Aca juga soalnya dirumah gaada siapa-siapa orangtua Rara lagi kebandung ada pekerjaan,trus yang kerja dirumah pada minta libur dulu jadi takut sendiri dirumah.hehe."jelas Rara
"Ouh gitu yaudah kamu disini aja sekalian temenin Aca,kamu ke atas aja yah Aca ada dikamar.nanti kita makan malam bareng bareng ya."ucap felly lembut.
"Oke tante."
Felly kembali melanjutkan menonton Tv nya bersama Reonal.
"Siapa bu?"tanya Reonal
"Temen Aca yah si Rara ituloh katanya dirumahnya gaada siapa-siapa,jadi dia mau nginep."jelas Felly.
"Ouh Rara."
Rara berjalan menaiki tangga menuju kamar Aca
"Acaaaaaa."sapa Rara yang langsung membuka pintu kamar Aca tanpa mengetuk terlebih dahulu
"Aaaaa monsterr."ucap Aca setengah berteriak lalu memeluk Rara."huaaa gue kangen Raraaaa."
"Plis Ca lo ga usah sinting kita baru aja pisah tadi sore."ucap Rara tajam.
"Hihi viss solly."ucap Aca sambil mengangkat dua jarinya seperti huruf v dan berbicara layaknya orang yang tak bisa mengucapkan huruf R
"Plis lo ga Cadel ya Onta."
"Au ah gelap Ra gelaaap."
.
.Arsen masih berada dirumah Kevin.Pulang sekolah tadi Arsen memang langsung kerumah Kevin begitupun Rian mereka menghabiskan waktu dengan mabar game.
Jangan kalian fikir tadi Arsen mengantarkan Aca pulang.Jawabannya tidak karena Aca ternyata dijemput oleh supirnya tadinya Arsen berniat mengantarkannya jika Aca kembali merengek karena Leonal terlebih dahulu pergi dan itupun Arsen tak sengaja melihatnya ketika keluar kelas.
"Gue balik."ucap Arsen dan langsung menyambar tas dan kunci motornya.
"Yoi hati-hati bro."sahut Kevin.
"Awas dijalan ketemu bidadari kuntilanak."tambah Rian.
Kevin menjitak kepala Rian "bidadari ya bidadari,kuntilanak ya kuntilanak dasar ogeb."ucap Kevin.
"Serah gue lah."jawab Rian sambil mengelus-elus kepalanya.
Dan kini Arsen mengendarai motor dengan kecepatan sedang, bulan memancarkan cahayanya dimalam ini memberikan penerangan di bumi Arsen tersenyum bimbang untuk kali ini entah mengapa hati nya terasa campur aduk,bahagia dan sedih tercampur menjadi satu.
Arsen memberhentikkan motornya tepat pinggir jalan kemudian ia berjalan ke kursi yang tersedia disana dan mendudukkan bokongnya dikursi.
"Gue kenapa?"tanyanya pada dirinya sendiri.
Tak alama kemudian Arsen meneteskan air matanya tak ada orang lain yang melihatnya rasanya kacau entah apa yang ia rasakan sehingga air matanya kembali keluar tanpa seizinnnya.
"Arsen kangen ayah sama ibu."ucapnya parau lalu mendongkakkan kepalanya.
"Arsen pengen ketemu ayah sama ibu,Arsen kangen,Arsen udah gakuat yah,bu."
Dibalik kesedihan Arsen tak lama kemudian datang seseorang yang langsung memeluk Arsen dan ikut menangis bersamanya.
"Cukup Sen cukup."ucapnya sambil menangis.
"Gue kangen sama mereka."ucap Arsen disela tangisannya.
"Gue tau Sen,kita harus kuat cuman lo yang gue punya sekarang lo sebagai cowo harus kuat gue mohon plis ada gue disini."ucap perempuan itu sambil kembali memeluk Arsen.
"Gue sayang sama lo Kak."
"Gue juga sayang lo Sen,lo adik terbaik yang gue milikki.
Ya cewe itu Arsyi dia sehabis mencari Arsen karena tak biasanya adiknya ini pulang larut malam karena Rasa khawatir Arsyi berniat mencarinya dan tak sengaja ia menemukan motor Arsen lalu beralih menatap seseorang yang sedang terduduk dikursi dan ternyata itu Arsen.Arsyi mendengarkan semua yang Arsen ucapkan bahkan ia tak kuat.
Dibalik semuanya bukan hanya Arsen yang begitu terpukul tetapi Arsyi juga.
Lalu mereka pulang menuju rumah dengan motor masing masing.
.
Pagi hari Aca dan Rara sudah siap dengan seragamnya untuk pergi kesekolah pastinya."Ra ayo mati."ajak Aca.
"Mati sono loh sendiri."jawab Rara.
"Hais maksudnya sarapan Ra."
"Lah suruh siapa lo bilang mati sih."
"Ya mangap Ra mangap."
"Maaf ca maaf bukan mangap."ucap Rara sambil memperlihatkan jari-jari kukunya pada Aca.
Aca yang melihat Rara semakin ganas langsung berlari menuju meja makan.Sesudah selesai sarapan Aca dan Rara berangkat ke sekolah diantar oleh pak Ahmad.
Tbc
Next part
Jangan lupa tinggalkan jejak ya:)
ILY♡
KAMU SEDANG MEMBACA
COLORFULL
Teen FictionWAJIB FOLLOW!! DAN BACA !! JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!! Jika pelangi memberikan keindahan hanya sesaat. Bagaimana dengan dirimu? Ini kisah Cewe yang membuat seorang Cowo greget dengan kelakuannya yang selalu bikin naik darah,dari awal bertemu sam...