Ekhem para Readers yang setia tuk dimohonkan aku hanya ingin meminta vote dari kalian ya:)tinggal klik bintang dibawah kok:(
🌈🌈🌈
Bel pulang sekolah telah berbunyi beberapa menit lalu tapi Arsen tidak memunculkan batang hidungnya,Aca yang menunggu sedari tadi merasakan bosan karena Arsen tidak muncul-muncul.
Baru satu langkah Aca melangkahkan kakinya,datang Arsen dihadapannya bersama duo curutnya siapa lagi kalo bukan Kevin dan Rian.
"Kok lama?"Tanya Aca.
"Gurunya."Jawab Arsen.
Aca mengerutkan keningnya,tadi ia bertanya pada Arsen mengenai Arsen yang lama keluar lalu mengapa Arsen menjawab gurunya?mengapa dia mengalihkan pembicaraan.
"Arsen ko ngalihin pembicaraan sama guru sih?."ucap Aca.
"Aduhhh lo ya Ca,cantik-cantik kok bego sih maksud si Arsen tuh gurunya tadi ngelamain nyita waktu jam pulang nih."ucap Rian yang tak ada kabel tak ada tali yang langsung nyambung kek hubungan cinta.eaa
"Iyain lah biar cepet."ucap Aca yang membuat Rian membelalakkan matanya,Kevin hanya cengengesan sedangkan Arsen diam tanpa ekspresi.
"Kayaknya gue punya riwayat jantung,gue harus pulang cepat deh."batin Arsen.
Arsn berjalan menuju motornya lalu menacap gas tanpa memberi aba-aba pada teman-temannya,sedangkan Aca yang melihat Arsen meninggalkannya langsung membelalakkan matanya.
"Lelah-lelah gue dari tadi nunggu teman lo eh malah ninggalin kesel gue."ucap Aca sambil menunjuk pada dada Rian.
"Salah sendiri suruh siapa lo nungguin si Arsen."ucap Rian.
"Ya serah gue dong kan gue nyonya Grandid,apalo syirik."kata Aca.
Rian menempelkan telapak tanganya pada dahi Aca,"Lo sehatkan Ca."tanya Rian.
"Gue sehat gausah pegang-pegang lo,kuman virus."sarkas Aca sambil menepis tangan Rian.
"YAN BALIK."teriak Kevin yang sudah berteger manis dimotornya.
Rian membalikkan badannya dan segera berlari mengambil motornya,lalu mereka meninggalkan Aca sendirian.
"Haiss ga doi ga temennya pada gatau diri,beri tumpangan kek apakek cape gue nunggu gaada hasil."kesal Aca sambil menghentak-hentakkan kakinya.
Karena tidak dijemput oleh Pak Ahmad,Aca terpaksa harus menunggu angkutan umum karena hp nya mati untuk memesan kendaraan online.
Aca mendongakkan kepalanya saat mendengar suara motor tepat didepannya,dan ya ternyata seorang lelaki dengan helm fullfacenya diatas motor ninja merah dengan seragam yang melekat pada tubuhnya.
"Kedip lo."ucap lelaki itu.
Aca yang merasa tidak berkedip langsung tersadar oleh suara lelaki itu."oiya gue kedip nih kedip."ucap Aca dengan salah tingkahnya.
"Baru kedip,tadimah engga,gue tau gue ganteng kok."ucap si lelaki.
"Pede banget lo buntut kadal."ucap Aca.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLORFULL
Teen FictionWAJIB FOLLOW!! DAN BACA !! JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!! Jika pelangi memberikan keindahan hanya sesaat. Bagaimana dengan dirimu? Ini kisah Cewe yang membuat seorang Cowo greget dengan kelakuannya yang selalu bikin naik darah,dari awal bertemu sam...
