32~Sorry

22 1 0
                                    


Kadang mogok bicara sama orang yang kita sayang itu malah  bikin frustasi ya

-Anantasyia.


Aca kini sedang berada dimotor bersama Arsen.Setelah kejadian dikantin tadi,Arsen meminjamkan baju seragamnya pada Aca untuk mengganti seragam Aca yang kotor dan Arsen kini hanya menggunakan kaos putih saja.

Arsen sangat bingung kali ini,Aca yang sering mengomel-ngomel gajelas dan selalu tak bisa mengerem mulutnya tiba-tiba mogok jalan eh maksudnya mogok bicara.

Padahal Arsen sedari tadi berusaha mengajaknya bicara walaupun terkesan dingin dan datar.

Sampailah mereka di rumah Aca.Lalu Aca turun dari motor ninja Arsen.Arsen melepas helmnya dan mengikuti Aca kedalam rumah sedangkan Aca belum peka dengan keberadaan Arsen dibelakangnya.

"Ngapain?"tanya Aca saat peka dengan keberadaan Arsen.

Arsen menggidikkan bahunya acuh lalu duduk di kursi tamu.

"Arsen pulang aja,gue lagi badmood!"suruh Aca.Arsen hanya menaikkan sebelah alisnya lalu bersandar pada sopa.

"Gue mau minum!".ucap Arsen.

"Ambil sendiri."kata Aca.

"Gasopan tamu dibiarin."ucap Arsen dengan wajah datarnya lalu memainkan hp nya.

"Ck..nyebelin,untung ganteng."gumam Aca dengan kekesalannya.

Arsen tersenyum saat mendengar gumaman Aca.Lalu disusul dengan Aca yang datang dengan 4 gelas macam minuman,ya seperti waktu Arsen kerumah Aca minggu-minggu lalu diberi 4 gelas minuman berbeda rasa.tepat sekali air putih,susu,jus dan kopi.

Arsen heran dengan otak Aca,apasih yang sebenarnya  ada dalam otaknya?kadang waras kadang tidak.

Arsen lalu mengambil jus jeruk yang sedari tadi membuatnya tergiur.mungkin efek haus kali ya.

"Cepet pulang!"suruh Aca.

"Kenapa?"tanya Arsen dengan datarnya.

"Gue dirumah sendiri,orang-orang pada gaada jadi takut."ucapnyaa

"Takut?"beo Arsen.

"Arsen cowo gue cewe jadi takut."

"Gue gabakal ngapa-ngapain lo!."ucap Arsen dengan sorot dinginnya.

Apa-apaan Aca berfikiran seperti itu,jika dibilang normal,tentu saja Arsen cowo normal tapi tidak dengan mengambil kesempatan dalam kesempitan juga kaleeeee.

"Bagus,yaudah sana Arsen pulang!"

Arsen jengah dengan pengusiran Aca.dulu saja Aca sendiri yang sering datang padanya tanpa diminta dan sering mengganggunya.
Sekarang ternyata dunia membolak-balikkan perasaan.

Arsen keluar dengan dibuntuti Aca.lalu menyalakan motornya.

"Gue gatau kesalahan gue dari mana,tapi sekarang gue bisa rasain perasaan ini saat sama lo Ca."batin Arsen sambil menatap Aca dibalik helmnya.

COLORFULLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang